Anda di halaman 1dari 9

STRUKTUR

ORGANISASI
TUBUH
TUMBUHAN
(ORGAN
TUMBUHAN)

Penyakit Busuk Akar


ANGGOTA KELOMPOK
1. FITRI RAHMAYANI
(22036069)
2. MILLATY HANIFA
(22036138)
3. RAFIF MAULANA
(22036147)
4. VIONI YULIANTI
(22036105)
PENJELASAN MATERI
 Tumbuhan adalah organisme eukariota multiseluler yang tergolong ke dalam
kerajaan Plantae. 
 Organ tumbuhan ada lima yaitu akar, batang, daun, bunga, buah. Organ akar
berfungsi untuk mengikat tumbuhan serta menyerap dan mengangkut air
maupun makanan. Organ batang secara umum berfungsi untuk menghubungkan
bagian akar, daun dan buah, sekaligus penopang tubuh tumbuhan agar tetap
berdiri tegak. Organ daun berfungsi untuk fotosintesis. Organ bunga berfungsi
untuk organ reproduksi, tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuahan.
Kemudian yang terakhir organ buah berfungsi untuk tempat penyimpanan
cadangan makanan dan sebagai tempat biji.
IDENTIFIKASI MASALAH
 Secara garis besar organ tumbuhan ada 5 yaitu, akar, batang, daun,
bunga dan buah. Pada permasalahan kali ini kami akan membahas
terkait penyakit pembusukan pada organ akar.
 Pembusukan akar adalah penyakit pada organ tanaman yang relatif
umum yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.
 Salah satu pathogen yang menyebabkan penyakit pembusukan pada
akar adalah jamur akar merah (Ganoderma sp)
FAKTOR PENYEBAB
 Penyakit busuk akar disebabkan karena adanya miselium yang
menempel pada akar yang terlihat berwarna merah sampai hitam.
Patogen dari penyakit ini adalah jamur akar merah (Ganoderma sp).
Jamur ini biasa menyerang pada tanaman kehutanan seperti akasia dan
sengon. Gejala yang teramati yakni daun-daun menjadi pucat, layu,
merana, dan akhirnya mati selain itu akar mengandung banyak air dan
membusuk. Umumnya bentuk tubuh buah dari jamur tersebut berbentuk
kipas tebal, berwarna coklat tua dengan tepi berwarna putih, dan
erbentuk pada pangkal batang.
 Penularan patogen hanya dapat berlangsung apabila terjadi kontak langsung
antara akar yang sehat dengan akar yang terserang patogen. Gejala awal yang
ditunjukkan dari serangan awal patogen jamur akar merah adalah akar yang
diselimuti miselium berwarna putih (rhizhomorf) yang kemudian berubah
menjadi merah tua dan dapat berubah menjadi kecoklatan atau hitam jika sudah
tua.
 Perubahan warna rhizomorf disebabkan oleh kondisi lingkungan, kondisi
tanaman inang, dan kondisi tanah. Warna merah pada rhizomorf akan tampak
jelas ketika kondisi akar dalam keadaan basah, dan pada saat kondisi kering
warna merah kurang terlihat jelas. Bagian dalam akar yang terselimuti
rhizomorf merah terdapat miselium berwarna putih krem atau putih kotor.
SOLUSI
 Pengendalian terhadap penyakit busuk akar merah dapat dilakukan secara mekanis,
khemis dan biologis.
1. Pengendalian secara mekanis dapat dilakukan dengan mengambil langsung jamur
penyebab, namun jika dirasa sudah parah maka perlu dilakukan eradikasi.
2. Pengendalian secara khemis dapat dilakukan dengan pemberian fungisida, namun
tidak disarankan karena kurang ramah lingkungan.
3. Pengendalian secara biologis merupakan alternatif yang dianjurkan. Pengendalian ini
dilakukan dengan pemanfaatan agen hayati seperti jamur, virus, atau bakteri. Agen
hayati ini merupakan organisme yang berperan sebagai musuh alami dari pathogen
sehingga tidak menyerang tanaman tetapi hanya menyerang patogennya saja. Pada
patogen Ganoderma sp. digunakan Trichoderma sp. sebagai jamur antagonis yang
mampu menghambat perkembangan patogen melalui proses mikroparasitisme,
antibiosis, dan kompetisi.
RANCANGAN PROJEK
SCHEDULE
MINGGU KE -
NO KEGIATAN I II III IV V VI
22/08/2022 29/08/2022 05/09/2022 12/09/2022 19/09/2022 26/09/2022

1. Identifikasi Masalah ✔
Menemukan
2. ✔
Masalah
Merangkum
3. ✔
Masalah
4. Faktor Penyebab ✔

5. Solusi ✔

6. Rancangan Projek ✔

7. Pembuatan Projek ✔

8. Presentasi Akhir

Anda mungkin juga menyukai