PENGERTIAN PATOLOGI SOSIAL - Menurut Kartini Kartono : Patologi Sosial adalah " Semua tingkah laku yang bertentangan dengan norma kebaikan,stabilitas lokal, pola kesederhanaan, moral, hak milik, solidaritas kekeluargaan, hidup rukun bertetangga, disiplin, kebaikan dan hukum formal. “ - Menurut St. Vembriarto : Mempunyai 2 arti : 1) Patologi Sosial berarti suatu penyelidikan,disiplin atau ilmu pengetahuan tentang disorganisasi, sosial malajustment 2) Patologi Sosial berarti keadaan sosial yang abnormal pada suatu masyarakat . JADI : Arti yang pertama patologi sosial berarti suatu ilmu pengetahuan sedangkan Arti yang kedua patologi sosial berarti kondisi sosial yang abnormal. Pendapat tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh gillin and gillin Menurut kedua sarjana itu,patologi social berarti: 1. Maladjustment yang serius di antara bebagai unsur dan keseluruhan konfigurasi kebudayaan sedemikian rupa sehingga membahayakan kelangsungan hudip suatu kelompok social. Dalam arti pertama ini patologi social berarti disorganisasi social atau social maladjustment. 2. patologi sosial berarti disiplin yang membicarakan tentang disintegrasi sosial,disorganisasi sosial,atau sosial maladjustment. Pengertian masalah sosial Menurut St.vembriarto: Masalah social adalah suatu kondisi atau proses dalam masyarakat,yang dilihat dari suatu sudut tidak diinginkan Dasar pikiran yang terkandung dalam pandangan itu ialah: 1. Bahwa ada atau mungkin adanya keaadan masyarakat yang memuaskan; masalah social merupakan penyimpangan dari keadaan masyarakat yang memuaskan itu 2. Bahwa pemecahan terhadap maslah social itu mungkin dilakukan 3. Dari dasar pikiran kedua itu terkandung pula pengertian tentang adanya perubahan social 4. Bahwa dalam perubahan social itu ada stabilitas social yang kontinu 5. Bahwa perubahan social itu dapat diarahkan pada tujuan-tujuan tertentu,yaitu keaadaan masyarakat yang memuaskan. Menurut Kartini kartono : Masalah sosial ialah 1. Semua bentuk tingkah laku yang melanggar atau memperkosa adat istiadat masyarakat ( dan adat istiadat tersebut diperlukan untuk menjamin kesejahteraan hidup bersam. 2. Situasi sosial yang dianggap oleh sebagian besar dari warga masyarakat sebagai penganggu, tidak dikehendaki, berbahaya dan merugikan banyak orang. Formulasi alternatif untuk melengkapi arti " masalah sosial" ialah istilah "disorganisasi sosial" . Disorganisasi sosial disebut juga dengan disintegrasi sosial, selalu diawi dengan analisa mengenai perubahan-perubahan dan proses - proses organik.
Teori cultural lag ( kelambanan budaya atau kelambanan kultural)
Menyatakan sebagai berikut : Apabila bermacam macam bagian dari kebudayaan berkembang secara tidak imbang maka tidak sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Maka kebudayaan tadi akan mengalami proses kelambatan kultural (cultural lag,kelambanan budaya).