Anda di halaman 1dari 16

METODE KASUS

Nama-Nama Kelompok II

Dewi Kusuma Dani A1C219030


Rini alfriani A1C219032
Lenci Maryana Wattilah ( A1C219028
Ripka Yuni Kristin Neno Besi ( A1C219029
Richard souhuwat ( 19023 )
Nuriqlima H Lahabato (19031)
waani Maswain (19025)
Helda Fatrisia Sosinggi (19027)
Mediatrix Maru (19026)
PENGERTIAN METODE
KASUS
Metode kasus adalah pengorganisasian pelayanan
atau asuhan keperawatan untuk satu atau beberapa
klien oleh satu orang perawat pada saat bertugas
atau jaga selama periode waktu tertentu sampai
klien pulang. Kepala ruangan bertanggung jawab
dalampembagian tugas dan menerima semua
laporan tentang pelayanan keperawatan klien.
Dalam metode ini stafperawat ditugaskan oleh
kepala ruangan untuk memberi asuhan langsung
kepada pasien yang ditugaskan contohnya di ruang
isolasi dan ICU
Kelebihan Metode Kasus

1. Perawat dalam metode kasus


mendapatkan akuntabilitas yang tinggi 3. Masalah pasien dapat dipahami oleh
terhadap pasien, perawat, dokter, dan perawat.
rumah sakit (Gillies,1998). Keuntungan
yang dirasakan adalah pasien merasa 4. Kepuasan tugas secara keseluruhan
dimanusiawikan karena terpenuhinya dapat dicapai.
kebutuhan secara individu. Selain itu  
asuhan diberikan bermutu tinggi dan
tercapai pelayanan yang efektif terhadap
 pengobatan, dukungan, proteksi,
informasi dan advokasi sehingga
pasien merasa puas

2. Dokter juga merasakan kepuasan dengan


model primer karena senantiasa mendapatkan
informasi tentang kondisi pasien yang selalu
diperbaharui dan komprehensif.
Jenis data menurut cara memperolehnya

1. Kemampuan tenaga perawat pelaksana dan siswa


perawat yang terbatas sehingga tidak mampu memberikan
Kekurangan Metode Kasus

asuhan secara menyeluruh.

2. Membutuhkan banyak tenaga


3. Beban kerja tinggi terutama jika jumlah
klien banyak sehingga tugas rutin yang
sederhana terlewatkan.
Konsep Dasar Metode Kasus

1)  Ada tanggung jawab dan tanggung gugat


2) Ada otonomi
3)  Ketertiban pasien dan keluarga
Tugas Perawat Dalam Metode Kasus

●   Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara


komprehensif.
●   Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
●   Melaksanakan semua rencana yang telah dibuat selama ini.
● Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai.
● Menerima dan menyesuaikan rencana.
●   Menyiapkan penyuluhan pulang.
●   Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial
masyarakat.
●   Membuat jadwal perjanjian klinik.
● Mengadakan kunjungan rumah.
○ Ketenagaan Metode Kasus

1)  Setiap perawat primer adalah perawat “bed side”. 2)  Beban kasus pasien 4-
6 orang untuk satu perawat. 3)  Penugasan ditentukan oleh kepala jaga.
Peran Dari Pembagian Tugas Dalam Metode Kasus
 Kepala Perawat
 
1. Memimpin rapat.
  2. Evaluasi kinerja perawat.
3.  Membuat daftar dinas.
 4. Menyediakan material.
  5. Perencanaan, pengawasan, pengarahan
- Per awat primer / kepala jaga

1. Membuat perencanaan asuhan keperawatan.


2.  Mengadakan tindakan kolaborasi.
3.  Memimpin timbang terima.
4.  Mendelegasikan tugas.
 
5. Evaluasi pemberian asuhan keperawatan
6. Bertanggung jawab terhadap klien
Per awat Associate. (Seorang per awat yang diberikan wewenang dan
ditugaskan untuk member ikan pelayanan keper awatan langsung kepada kl ien.)

Memberikan asuhan keperawatan.


2.  Mengikuti timbang terima.
3.  Melaksanakan tugas yang didelegasikan
-  Mendokumentasikan tindakan.
-  Melaporkan asuhan keperawatan yang
dilaksanakan.
Bagan Penerapan Metode Kasus dalam Asuhan Keperawatan
 
Kesimpulan

● Metode kasus adalah pengorganisasian pelayanan atau asuhan keperawatan untuk satu atau beberapa klien oleh satu orang perawat pada saat bertugas atau
jaga selama periode waktu tertentu sampai klien pulang. Dalam metode ini staf perawat ditugaskan oleh kepala ruangan untuk memberi asuhan langsung
kepada pasien yang ditugaskan contohnya di ruang isolasi dan ICU.

● Tugas Per awat Dalam Metode Kasus

■  Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif.

■ Membuat tujuan dan rencana keperawatan.

■ Melaksanakan semua rencana yang telah dibuat selama ini.

■ Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin lain maupun perawat lain.
jika kamu merasa ingin
menyerah
Ingatlah pengorbanan kedua
orang tua mu
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai