NPM : 20200940100012
LAPORAN PENDAHULUAN
MANAJEMEN KEPERAWATAN
PERAN : PERAWAT PELAKSANA ( PP )
Sistem ini menyediakan asuhan yang berfokus pada pasien yang secara individual dan
komprehensif, berkesinambungan sejak pasien dirawat di rumah sakit sampai keluar
pindah ke institusi lain (Modul pelatihan manajemen bangsal keperawatan, 2011).
Perawat primer pemula adalah perawat lulusan DIII keperawatan dengan pengalaman
minimal 4 tahun dan pada MPKP tingkat I adalah perawat Skep/Ners dengan pengalaman
minimal 1 tahun.
Perawat dapat bertugas pagi, sore atau malam hari, namun sebaiknya perawat primer (PP)
hanya bertugas pagi atau sore saja karena bila bertugas pada malam hari, perawat primer
(PP) akan libur beberapa hari sehingga sulit menilai perkembangan klien (Sitorus, 2010,
hlm. 26).
C. Kelebihan dalam Perawat Primer
Kelebihan dalam keperawatan primer adalah :
1. Bersifat kontinu dan komprehensif.
2. Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap hasil dan kemungkinan
pengembangan diri.
3. Keuntungan antara lain terhadap pasien, perawat dan rumah sakit (Billies, 1998).
Kelebihan yang dirasakan klien adalah merasa dihargai karena terpenuhinya kebutuhan
secara individu, selain itu asuhan yang diberikan bermutu tinggi dan akan tercapai
pelayanan yang efektif terhadap pengobatan, dukungan, proteksi dan informasi serta
advokasi.
F. Tugas Pokok
1. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan dengan
sentuhan kasih sayang
a. Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah disusun.
b. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan
c. Mencatat dan melaporkan semua tindakan keperawatan dan respon klien dan catatan
keperawatan.
2. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab
a. Memberi obat
b. Pemeriksaan laboratorium
c. Persiapan klien yang akan di operasi.
3. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, dan spiritual dari klien
a. Memelihara kebersihan klien dan lingkungan
b. Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman dan ketenangan.
4. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan perawatan
dan pengobatan secara diagnostik
5. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai kemampuan.
6. Memberi pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratul maut.
7. Membantu kepala ruang dalam pelaksanaan ruangan secara administratif
a. Menyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal dunia.
b. Sensus harian dan formulir
c. Rujukan atau penyuluhan PKMRS
8. Mengantar dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.
9. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keindahan
ruangan.
10. Melaksanakan tugas dinas pagi, siang atau malam secara bergantian.
11. Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan dengan penyakitnya.
12. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan maupun tertulis.
13. Membuat laporan harian.
Sitorus, Ratna. 2010. Model praktik keperawatan profesional di Rumah Sakit. Jakarta : EGC
Suarli, Yayan Bachtiar. 2010. Manajemen keperawatan dengan pendekatan praktik. Jakarta:
Erlangga
Pusat Pelayanan Kesehatan Carolus. 2011. Manajemen bangsal keperawatan