Laura Tania
Yunirahmilia
Kejang merupakan sebuah perubahan perilaku yang bersifat
sementara dan tiba – tiba yang merupakan hasil dari aktivitas listrik
yang abnormal didalam otak.
Trauma dan Perdarahan • Biasanya terjadi pada bayi yang besar yang
Intrakrania dilahirkan oleh ibu dengan kehamilan primipara
• Hipoglikemia
Gangguan Metabolik
• Hipokalsemia
Kejang Demam
Trauma Kepala
Infeksi SSP
Gangguan Metabolik
Faktor Genetika Penyakit Infeksi Demam
• Anggota keluarga • Bakteri. • Timbul dalam 24 jam
yang pernah • Virus. pertama.
mengalami kejang
demam.
Kejang Tonik-Klonik
(Grand Mal Seizure)
Kejang Parsial
KEJANG
ABSENCE
(PETIT MAL)
Tatapan mata memandang kosong ke atas -> bengong yang terjadi selama beberapa detik.
Tubuh condong ke depan atau belakang dan tidak bergerak sama sekali.
Terlambat diketahui diagnosanya karena gejala seperti tidak mengalami gangguan apapun.
KEJANG TONIK
Kehilangan kesadaran.
KEJANG KLONIK
Kehilangan keseimbangan. Kontraksi otot berulang &
tidak terkontrol.
Otot menegang.
5. Kesulitan bernafas
Kejang
(Simple Partial Seizure) • EEG -> pelepasan abnormal
yang terbatas pada daerah
tertentu dari otak.
Parsial
• Lanjutan dari Simple Partial
Seizure.
Kejang Parsial Komplek • Adanya gangguan kesadaran
hingga dapat terjadi hilangnya
(Complex Partial Seizure) kesadaran.
• Gejala Automatisme.
• Gejala Otomatisme.
04
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Terjadi karena
Meningkatnya aksi glutamat atau aspartat
05
MANAJEMEN
KEJANG
MANAJEMEN KEJANG
AURA
https://www.verywellhealth.com/seizure-dogs-for-epilepsy-4175280
Harsono. Buku Ajar Neurologi Klinis. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press; 2008.
MANAJEMEN KEJANG PADA PRAKTIK KEDOKTERAN GIGI
Gargling
Snooring
0-5 Menit Pertama Coughing
Selama kejang
Pasien jangan
Seluruh Posisikan berlangsung,
ditinggalkan
perawatan yang Alat kedokteran pasien dalam pasien
sendiri, Penting Observasi
sedang gigi dijauhkan keadaan supine dibiarkan,
diperhatikan CAB.
berlangsung, dari penderita. atau dipegang, tidak
durasi waktu
dihentikan. menyamping. boleh ditahan
kejang.
(restrain).
Pemberian
Oksigenasi
> 5 Menit Diazepam
CALL
EMERGENCY
Pengulangan Diazepam > 10 menit
Supine Position
Evaluasi Tanda Vital, Respirasi
Pasien Sadar
Evaluasi
Rumah Sakit
Respon Pasien
Penting
Penjelasan Kepada Pasien yang Memastikan Pasien Pulih
Telah Terjadi Pepenuhnya