PEMBIMBING:
dr. Ridhayani Sp.A
KEJANG PADA
NEONATUS
DEFINISI
Definisi kejang adalah depolarisasi berlebihan sel-sel neuron otak, yang
mengakibatkan perubahan yang bersifat paroksismal fungsi neuron (perilaku,
fungsi motorik dan otonom) dengan atau tanpa perubahan kesadaran.
EPIDEMIOLOGI
• Ronen et al.10 di Newfoundland menemukan kejadian
kejang menjadi 2,6 per 1000 kelahiran hidup, dengan
insidensi lebih tinggi 13,5 per 1000 bayi dengan berat badan
lahir rendah (BBLR, <2500 g).
Shodikin, 2019
ETIOLOGI
• Hipoksisiskemik-Ensefalopati (HIE)
• perdarahan intrakranial
• intrakranial infeksi dan cacat perkembangan bertanggung jawab atas
80-85% semua penyebab kejang neonatal.
PATOFISIOLOGI
Faktor Resiko
ATP
Ketidakseimbangan
membran potensial sel saraf (permeabilitas membran sel terganggu)
Interaksi Neurotransmitter
Depolarisasi
Peningkatan reseptor
N-methyl-D-aspartate
(NR2B, NR2D, NR3A)
Ion Ca+ dan Mg2+ berinteraksi dengan membrane sel untuk menghambat masuknya
ion natrium
deviasi mata tonik, apnea, menghisap, Dalam isolasi, tanpa yang lain
Tanda lainnya mengunyah, berenang, gerakan bersepeda, motor terkait manifestasi, ini jarang
kompleks gerakan tanpa tujuan kejang
Shellhaas, 2017
KOMPLIKASI
• Dapat mengakibatkan kematian, atau jika hidup dapat menderita gejala sisa atau
sekuel.
• kerusakan pada otak dan berdampak pada terjadinya kelainan neurologik
BR Tharp, 2004
PROGNOSIS
• Ad vitam: dubia ad bonam/malam
• Ad sanationam: dubia ad bonam/malam
• Ad fungsionam: dubia ad bonam/malam