Anda di halaman 1dari 18

HIDRASI MATERNAL

PADA PENATALAKSANAAN
KETUBAN PECAH DINI

YEREMIAS RONALDY SUNUR


FISIOLOGIS CAIRAN TUBUH

Fisiologis cairan tubuh (maternal)


Cairan dalam tubuh meliputi 60% dari BB,

 Bumil  Perubahan fisiologis cairan tubuh  peningkatan


Metabolisme
FISIOLOGIS CAIRAN TUBUH

Keseimbangan cairan tubuh di pengaruhi oleh


3 kompartemen utama yang meliputi :
1. cairan intra sel,
2. cairan extra sel (interstitial dan vaskuler )
3. plasma “
Ketiga kompartemen ini berperan penting dalam
proses pertukaran dan perpindahan cairan dalam
jaringan tubuh manusia.
FISIOLOGIS CAIRAN TUBUH

Proses keseimbangan perpindahan cairan intra sel ke


extra sel juga di pengaruhi oleh proses “difusi –
transport aktif ” yang atur oleh keseimbangan tekanan.
Tekanan Osmotik
 Tekanan Onkotik
 Tekanan Hidrostatik

Prinsip tubuh normal


 Input output
FISIOLOGIS AMNION
1. Komposisi cairan amnion.
• Air (98-99%). Protein-Albumin, urea, asam urik, kreatinin, sel-
sel epitel, rambut lanugo, verniks kaseosa, garam organik(2,%)

2. Sumber Amnion
 Urine janin
 Saluran pernapasan  absorbsi alveoli dan seksresi
 Kulit janin
 sumber lain : hidung –mulut saliva janin dan
permukaan plasenta
FISIOLOGIS AMNION

3. Fungsi amnion
 Janin bergerak bebas perkembangan sistem otot
rangka,
 Cairan makanan janin  traktus digestivus,
 memberikan tekanan  mencegah kehilangan cairan paru
 melindungi janin dari trauma, kompresi tali pusat,
 menjaga suhu janin,
 sebagai bakteriostatik mencegah infeksi, dan dalam
proses persalinan meratakan tekanan sewaktu kontraksi
TRANSPORT DAN PERPINDAHAN AMNION

Summary of water flows into and out of amniotic


space in late gestation. (from Brace RA:
Physiology of amniotic fluid volume regulation.
Clin Obstet Gynecol 40:286, 1997)
VOLUME AMNION
REGULASI AMNION

PRODUKSI ABSORPTION
URINE
GIT/JARINGAN
PARU
RESPIRATORY
KULIT
DINDING UTERUS
MEMBRAN PLAC

VOLUME
CAIRAN AMNION
HIDRASI MATERNAL

Definisi
Hidrasi maternal adalah suatu cara meningkatkan
volume cairan amnion pada keadaan cairan
amnion yang sedikit dengan memasukkan cairan
ke dalam tubuh ibu baik secara oral dengan
minum air maupun cairan intravena

Shahnazhi, M., dkk, 2013; Borges, V., dkk., 2011


Indikasi
Hidrasi maternal direkomendasikan bila indeks cairan
amnion < 5 cm, uk 24-41mg dan tidak dijumpai kelainan
pada ibu dan janin
 pada konservatif KPD + preterm uk 24-36 mg
Kontra indikasi
• Ibu  penyakit jantung, gagal ginjal, preeklampsia dan
diabetes melitus, hipertensi kronis).
• Bayi  ditemukannya kelainan ginjal janin, kehamilan
ganda, pertumbuhan janin terganggu, kesejahteraan janin
meragukan/jelek dan tanda infeksi  terminasi kehamilan.
Shahnazhi, M., dkk, 2013; Borges, V., dkk., 2011
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN

• Dosis pemberian cairan yang dianjurkan : 2 Liter


(2000 ml) per hari dimana dapat diberikan secara
intra venous maupun peroral dalam satuan waktu
tertentu.

• Beberapa penelitian menemukan baik secara oral


maupun intra vena akan meningkatkan volume cairan
amnion dan akan bertahan selama lebih kurang 24
jam, dan bisa diulang lagi pada keesokan harinya

Shahnazhi, M., dkk, 2013; Borges, V., dkk., 2011


PENELITIAN

• Penelitian Chelmow dkk (1996)  wanita hamil KPD


preterm  hidrasi maternal intravena didapatkan
peningkatan AFI yang bermakna.
 13 wanita UK 24-37 diagnosis KPD preterm.
Kemudian dibagi menjadi grup terapi dan kontrol,
 6 orang mendapat 1 liter normal salin IV bolus selama
30 menit.
 Kedua grup diperiksa ulang 90 menit kemudian, pada
kelompok terapi peningkatan AFI sebesar 5,1
PENELITIAN
• Penelitian Flack dkk,  hidrasi maternal diduga
dapat memungkinan terjadi perpindahan cairan dari
kompartemen intravaskular maternal ke dalam
kompartemen cairan amnion.


Flack dkk. juga menduga bahwa volume cairan
ketuban juga meningkat dengan transfer air
intramembraneous antara ibu dan fetus menyeberangi
chorionic plate, kulit fetus dan permukaan tali pusat.
Keuntungan 
 cukup efektif meningkatkan volume cairan amnion
 mempengaruhi kesejaterahan janin untuk
menghindari seksio sesaria akibat fetal distress juga
akibat induksi persalinan

Efek Samping/kerugian
Pada studi-studi tersebut diatas hampir tidak ditemukan efek samping yang
serius terhadap ibu hamil dan bayinya.

Borges, V., dkk., 2011


KONTROVERSI ???
DAFTAR PUSTAKA

• Borges, V.T., Rososchansky, J., Abbade, J., Dias, A., Peraçoli, C., Rudge, M., Effect
of maternal hydration on the increase of amniotic fluid index, Braz J Med Biol Res
44(3) (2011) 44: 263-266
• Shahnazi, M., Tagavi, S., Hajizadeh, K., Khalili, A. The Effects of Intravenous
Hydration on Amniotic Fluid Index in Pregnant Women with Preterm premature
Rupture of Membranes: A Randomized Clinical Trial, J Caring Sci. 2013 Mar; 2(1):
47–52.
• Flack NJ, Sepulveda W, Bower S, Fisk NM. Acute maternal hydration in third-
trimester olygohydramnios: effects on amniotic fluid volume, uteroplacental
perfusion, and fetal blood flow and urine output. Am J Obstet Gynecol 1995; 173(4):
1186-91.
• Chelmow D, Baker ER, Jones L. Maternal intravenous hydration and amniotic fluid
index in patiens with preterm ruptured membranes. Journal of the Society for
Gynecology Investigation 1996; 3(3): 127-30.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai