Setelah menyelesaikan mata pelajaran peserta mampu
menerapkan tali temali / simpul dalam melaksanakan
pekerjaan suatu.
Tower Climbing Safety 2
1.SIMPUL " REEF KNOT “
Tower Climbing Safety 3
2. SIMPUL " SHEET BEND "
Tower Climbing Safety 4
3. SIMPUL PANGKAL Seperti sebutannya Simpul Pangkal, demikian juga dengan kenyataannya bahwa simpul ini umumnya ditempatkan pada pangkal. bagian dimana pada bagian ujungnya diperlukan untuk menahan, suatu tarikan yang bersifat tetap. Artinya kita bermaksud menahan suatu beban dalam beberapa waktu, kita dapat menambatkannya pada suatu patok atau bagian lain yang cukup kuat, cara itu dapat menggunakan cara ikatan atau simpul pangkal seperti yang tampak dalam gambar berikut :
Tower Climbing Safety 5
4. SIMPUL CLOVE HITCH Simpul ini diberikan nama sebagaimana diatas, karena digambarkan sebagai Kelopak Bunga Cengkeh. Namun bila kita tangkap maksud yang dikandungnya adalah Ikatan Bunga Cengkeh, dan kita perhatikan sebenarnya pola pengikatan seperti itu adalah sama dengan pola ikatan atau simpul pangkal.
Tower Climbing Safety 6
5. SIMPUL TARIK Penggunaan simpul jenis ini adalah untuk ikatan - ikatan yang sedikitnya dapat dikendalikan dari bawah, dimana tujuannya adalah agar setiap keadaan dimana dibutuhkan dapat dilepaskan oleh petugas dari bagian bawah. Demikian juga halnya oleh petugas yang berada diatas tiang / tower dapat melepaskan ikatan.
Namun mengingat kondisi ini sangat membahayakan, maka setiap
penggunaan simpul macam ini harus selalu dalam pengawasan yang ketat, sehingga hanya petugas yang ditunjuk baik dari bagian bawah ataupun dari bagian atas saja yang dibenarkan membukanya. Sebab jika tidak, akan membahayakan jatuhnya peralatan yang berakibat rusaknya peralatan serta kecelakaan bagi petugas yang ada dibawahnya.
Tower Climbing Safety 7
6. SIMPUL BERGERAK ATAU DIKENALI SEBUTAN BOWLINE Simpul ini pada dasarnya hampir sama dengan laso dimana ikatannya berada diujung tali, namun ia tidak lagi bersifat menjepit melainkan mengunci pada ikatan yang tetap, sehingga tidak lagi dikhawatirkan akan merusak barang yang diikat serta barang yang diikat itu sendiri dapat bebas bergerak-gerak. Dilapangan umumnya lebih dikenal dengan simpul Mata Itik. Simpul ini mempunyai dua bentuk yakni :
A. Simpul Bowline
Tower Climbing Safety 8
6. SIMPUL BERGERAK ATAU DIKENALI SEBUTAN BOWLINE Simpul ini pada dasarnya hampir sama dengan laso dimana ikatannya berada diujung tali, namun ia tidak lagi bersifat menjepit melainkan mengunci pada ikatan yang tetap, sehingga tidak lagi dikhawatirkan akan merusak barang yang diikat serta barang yang diikat itu sendiri dapat bebas bergerak-gerak. Dilapangan umumnya lebih dikenal dengan simpul Mata Itik. Simpul ini mempunyai dua bentuk yakni :
B. Simpul Double Bowline
Tower Climbing Safety 9
7. SIMPUL ATAU LEBIH DIKENAL SEBAGAI TALI LASO Simpul macam demikian umumnya diperlukan pada saat kita memerlukan suatu ikatan yang sifatnya sedikit menjepit tetapi tidak bersifat ikatan, simpul mati dimana tetap mudah melepaskan ikatannya. Mengingat sifatnya yang demikian, tentunya kita tahu persis sifat dari bentuk benda mana yang dapat dan boleh diikat. Dengan cara demikian misalnya benda-benda yang berkaitan dan tidak rusak akibat terjepit sedemikian rupa .