Anda di halaman 1dari 14

Lembaga Lembaga

Penunjang Agribisnis
Nama Kelompok
oDanella Dharianto ( 22025010111 )
oMohammad Ilham R. ( 22025010116 )
oMuhammad Rafi M.R. ( 22025010134 )
oGhania Khansa F. ( 22025010141 )
oHendhi Setiyawan ( 22025010156 )
PENGERTI
AN
Lembaga adalah institusi atau pranata yang di
dalamnya terdapat seperangkat hubungan norma-
norma dan nilai yang nyata berpusat kepada berbagai
kebutuhan sosial serta serangkaian tindakan yang
penting dan berulang.

Agribisnis merupakan bisnis dalam sektor pertanian


baik dari hulu hingga hilir yang mencakup seluruh
aktivitas yang meliputi produksi, penyimpanan,
pemasaran, processing bahan dasar dari usaha tani,
serta suplai input dan penyediaan pelayanan
penyuluhan, penelitian, dan kebijakan.

Lembaga agribisnis adalah institusi yang terkait


dengan agribisnis atau bisnis pertanian yang di
dalamnya terdapat nilai-nilai dan norma yang
mengaturnya.
MANFAAT
DIBENTUK
WADAH
KELEMBAGAA
N
 Memudahkan dalam melakukan penyuluhan
 Memudahkan dalam mengakses berbagai program pemerintah
 Memudahkan dalam mengakses lembaga keuangan dalam rangka
memperkuat modal
 Memudahkan dalam pemeliharaan infrastruktur atau sarana dan
prasarana yang dibangun oleh kelompok
LEMBAGA
PENDUKUNG
PENGEMBANGAN
AGARIBISNIS
o Lembaga Pemerintah
o Lembaga Pembiayaan
o Lembaga Pemasaran dan Distribusi
o Koperasi
o Lembaga pendidikan Resmi dan tidak resmi
o Lembaga Penyuluhan pertanian lapangan
o Lembaga Riset
o Lembaga penjamin dan Penanggungan resiko
1. Lembaga Pemerintah
Lembaga pemerintah mulai tingkat pusat sampai tingkat daerah,memiliki berwenang,regulasi
dalam menciptakan lingkungan pertanian yang kompetitif dan adil.
Misalnya: Dibentuknya BULOG yang berperan dalam menjaga tidak ada harga beras

2. Lembaga pembiayaan
Berperan sebagai penyedia modal investasi dan modal kerja,mulai dari sector hulu sampai hilir
Terbuka akses yang luas-luasnya bagi pelaku agribisnis kecil dan menengah.
Pembiayaan usaha dapat diperoleh dari lembaga keuangan Bank dan NonBank
Lembaga keuangan Bank merupakan Lembaga keuangan yang dianggap memiliki produk-
produk penghimpunan dan menjelaskan dan yang pagar lengkap.
Lembaga keuangan Non Bank umumnya memiliki salah satu produk berupa penghimpunan
dan saja atau menjelaskan dan saja.

3 . Lembaga pemasaran dan distribusi


Berperan sebagai ujung tombak keberhasilan pengembangan agribinis,karena fungsi sebagai
fasilitator yang menghubungkan antara deficit satuan (konsumen pengguna yang
membutuhkan produk) dan kelebihan satuan (produsen yang menghasilkan produk).
4. koperasi
Pengalaman dibanyak negara menunjukkan,koperasi telah terbukti memiliki
kemampuan dan kinerja usaha yang baik. Peran Lembaga ini dapat dilihat dari fungsi
sebagai penyalur masukan-masukan dan hasil pertanian. Di Indonesia, perkembangan
KUD terhambat karena KUD dibentuk hanya untuk memenuhi keinginan pemerintah,
modal terbatas, pengurus dan pegawai KUD kurang profesional

5. Lembaga pendidikan formal dan informal


Lembaga Pendidikan berperan sangat besar dalam pengembangan agribisnis.
Tertinggalnya Pendidikan akan menyebabkan agribisnis di Indonesia juga tertinggal
dibandingkan dengan negara lain, misalnya Malaysia sebagai rajakomo ditassawit.
Universitas Kasetsart di Thailand telah berhasil
melahirkan tenaga-tenaga terdidik dibidang agribisnis, hal ini dibuktikan dengan
berkembangnya agribisnis buah-buhan dan hortikultura yang sangat pesat.
6. Lembaga penyuluhan Keberhasilan Indonesia berswasembadaberas(1983-1999)
dengan program Bima, Inmas, insus, dan supraInsu. Peranan Lembaga penyuluhan akhir-
akhir ini menurun perlu penataan dan upaya pemberdayaan Kembali. Perannanya bukan
lagi sebagai penyuluh penuh, ini lebih untuk fasilitator dan konsultan pertanian rakyat.

7. Lembaga riset agribisnis


Lembaga ini jauh ketinggalan jika dibandingkan dengan negara lain yang dahulunya
berkiblat ke Indonesia. Semua Lembaga penelitian yang terkait dengan pertanian harus
diperdayakan dan menjadikan ujung tombak untuk menghasilkan barang yang unggul dan
daya Saing tinggi. Misalnya, meksiko dapat memproduksi buah alpukat yang warna daging
buahnya kuning kehijau-hijauan, kulit buah bersih dan halus, dan bentuk buah yang besar
dengan biji yang kecil.

8. Lembaga penjamin dan penanggungan resiko


Risiko dalam agribisnis tergolong besar, namun hamper semuanya dapat diatasi dengan
teknologi dan manajemen yang handal. Instrumen menuju dalam bursa barang juga perlu
dikembangkan guna memberikan sarana penjaminan bebagai resiko dalam agribisnis dan
industri pengolahannya.
CONTOH
LEMBAGA
PENDUKUNG
AGRIBISNIS
Lembaga penelitian Jepang, Joint Company Research Institute
menjajaki kemungkinan membangun pabrik pengolahan tepung
pisang di Indonesia. Kedatangan lembaga bermaksud untuk
memperoleh informasi investasi di Indonesia, khususnya di
bidang hortikultura.
Lembaga ini memerlukan lahan untuk membudidayakan tanaman
pisang kepok dan juga mendirikan pabrik pengolahan tepung
pisang dengan kapasitas produksi 10 ton/ bulan, untuk
mendukung kapasitas produksi tepung sebanyak itu, diperlukan
pisang segar sebanyak 50 hingga 60 ton/bulan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai