0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas enam sasaran keselamatan pasien yang meliputi identifikasi pasien yang benar, komunikasi yang efektif, keamanan obat yang perlu diwaspadai, lokasi dan prosedur pembedahan yang benar, mengurangi risiko infeksi, serta mengurangi risiko cedera akibat jatuh.
Dokumen tersebut membahas enam sasaran keselamatan pasien yang meliputi identifikasi pasien yang benar, komunikasi yang efektif, keamanan obat yang perlu diwaspadai, lokasi dan prosedur pembedahan yang benar, mengurangi risiko infeksi, serta mengurangi risiko cedera akibat jatuh.
Dokumen tersebut membahas enam sasaran keselamatan pasien yang meliputi identifikasi pasien yang benar, komunikasi yang efektif, keamanan obat yang perlu diwaspadai, lokasi dan prosedur pembedahan yang benar, mengurangi risiko infeksi, serta mengurangi risiko cedera akibat jatuh.
SKP III : MENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI (HIGH ALERT MEDICATIONS)
SKP IV : MEMASTIKAN LOKASI PEMBEDAHAN YANG BENAR, PROSEDUR YANG BENAR,
PEMBEDAHAN PADA PASIEN YANG BENAR
SKP V : MENGURANGI RISIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN
SKP VI : MENGURANGI RISIKO CEDERA PASIEN AKIBAT TERJATUH
Ketepatan Identifikasi Pasien adalah suatu prosedur yang secara kolaburatif dikembangkan untuk mengurangi kesalahan dalam mendiagnosa pasien, pengobatan pasien, tindakan pasien atau akibat situasi lain. Komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi”. (Komaruddin, 1994;Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1988). Secara etimologis, kata efektif (effective) sering diartikan dengan mencapai hasil yang diinginkan (producing desired result), dan menyenangkan (having a pleasing effect). Komunikasi efektif adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi”. (Komaruddin, 1994; Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1988). Obat yang perlu diwaspadai(High-Alert Medications) merupakan obat yang persentasinya tinggi dalam menyebabkan terjadinya kesalahan/error dan/atau kejadian sentinel (sentinel event), obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome) termasuk obat-obat yang tampak mirip (Nama Obat, Rupadan Ucapan Mirip/NORUM, atau Look-Alike Sound- Alike / LASA), termasuk pula elektrolit konsentrasi tinggi. Penandaan adalah suatu kegiatan memberi tanda yang bersifat baku terhadap sesuatu. Lokasi adalah merupakan suatu tempat yang dimaksud. Prosedur pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara infasive dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani (R.Sjamsuhidajat & Wim de jong,2005) Proses operasi adalah pembukaan bagian tubuh untuk dilakukan perbaikan yang diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi. Penandaan lokasi operasi adalah tata cara yang wajib dilakukan sebelum tindakan pembedahan oleh dokter spesialis bedah untuk memberikan tanda di lokasi yang akan dibedah pada semua pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan. Hand hygiene (Kebersihantangan) adalah suatu upaya atau tindakanmembersihkantangan, baikdenganmenggunakansabunantiseptik di bawah air mengalirataudenganmenggunakanhandrubberbasis alcohol denganlangkah-langkah yang sistematiksesuaiurutan, sehingga dapat mengurangi jumlah bakteri yang berada pada tangan. Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa atau cairan antiseptik dan air. Handrub bedah adalah menggosok tangan dan lengan sampai siku menggunakan cairan berbahan dasar alkohol yang dilakukan oleh tim bedah sebelum tindakan pembedahan Mencuci tangan bedah adalah proses yang secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dan lengan sampai siku dengan menggunakan cairan antiseptik dan air dan dikeringkan dengan handuk steril yang dilakukan oleh tim bedah sebelum melakukan tindakan pembedahan Pengertian Cedera Pengertian Cedera Cedera atau luka adalah sesuatu kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh yang dikarenakan suatu paksaan atau tekanan fisik maupun kimiawi.Luka juga dapat merujuk pada luka batin atau perasaan (Wikipedia). Macam-Macam Cedera ◦ Luka bakar adalah cedera yang diakibatkan oleh sesuatu yang panas. ◦ Patah tulang atau fraktur, cedera pada tulang. ◦ Luka pada kulit yang dapat mengakibatkan pendarahan atau hanya lecet. ◦ Memar adalah pendarahan di dalam tubuh, di kulit terlihat warna kebiruan. Pengertian Jatuh Jatuh merupakan suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata yang melihat kejadian mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk dilantai/tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka (Darmojo, 2004). Jatuh merupakan suatu kejadian yang menyebabkan subyek yang sadar menjadi berada di permukaan tanah tanpa disengaja.Dan tidak termasuk jatuh akibat pukulan keras, kehilangan kesadaran, atau kejang.Kejadian jatuh tersebut adalah dari penyebab spesifik yang jenis dan konsekuensinya berbeda dari mereka yang dalam keadaan sadar mengalami jatuh (Stanley, 2006). Jatuh merupakan pengalaman pasien yang tidak direncanakan untuk terjadinya jatuh, suatu kejadian yang tidak disengaja pada seseorang pada saat istirahat yang dapat dilihat/dirasakan atau kejadian jatuh yang tidak dapat dilihat karena suatu kondisi adanya penyakit seperti stroke, pingsan, dan lainnya. Jatuh merupakan suatu peristiwa dimana seorang pasien mengalami jatuh, dengan arah jatuh ke lantai, dengan atau tanpa ada yang menyaksikan dengan atau tanpa cedera yang dapat disebabkan karena faktor fisik ataupun lingkungan. Faktor Risiko
Faktor risiko jatuh dapat dikelompokkan menjadi 2 kategori :
Intrinsik : berhubungan dengan kondisi pasien, termasuk kondisi psikologis. Ekstrinsik : berhubungan dengan lingkungan.
Selain itu, faktor risiko juga dapat dikelompokkan menjadi
kategori dapat diperkirakan (anticipated) dan tidak dapat diperkirakan (unanticipated).