PENGERTIAN MOTIVASI
Motivasi merupakan satu unsur paling penting dari
pengajaran efektif atau pengajaran yang berhasil.
Motivasi adalah satu komponen paling penting dari
pembelajaran dan satu komponen yang paling sukar
untuk diukur. Para psikologi mendefinisikan motivasi
sebagai suatu proses internal (dari dalam diri
sesorang) yang mengaktifkan, membimbing, dan
memperhatikan prilaku dalam rentang waktu
tertentu (Baron,1992; Sehunk, 1990).
TEORI-TEORI
MOTIVASI
MOTIVASI DAN TEORI
PEMBELAJARAN PRILAKU
Konsep motivasi berkaitan erat dengan prinsip
bahwa prilaku yang memperoleh penguatan
( reinforcement) seperti penghargaan dan hukuman.
Akan tetapi penganut teori prilaku lebih
memfokuskan pada seberapa jauh siswa telah
belajar untuk mengerjakan pekerjaan sekolah dalam
rangka mendapatkan hasil yang diinginkan, dari
pada membahas konsep motivasi itu sendiri
(Bandura, 1986; Wielkiewics, 1995).
MOTIVASI DAN KEBUTUHAN
MANUSIA
Menurut (Maslow,
1954) mengemukakan
bahwa konsep motivasi
didasari untuk
memenuhi kebutuhan.
Satu konsep penting
yang diperkenalkan
oleh Maslow adalah
perbedaan antara
kebutuhan dasar dan
kebutuhan tumbuh.
MOTIVASI DAN TEORI
DISONAN KOGNITIF
Kebutuhan untuk mempertahankan gambaran diri
positif merupakan suatu motivator yang kuat
(Coington, 1984).
Satu teori psikolog yang menjelaskan tentang
prilaku, penjelasan, dan alasan yang digunakan
untuk memepertahankan gambaran diri positif
disebut teori disonan kognitif atau cognitive
dissonance theory.
MOTIVASI DAN TEORI
KEPRIBADIAN
Kata motivasi digunakan untuk memberikan suatu
dorongan, kebutuhan atau keinginan untuk
melakukan sesuatu. Seseorang menggunakan
konsep motivasi untuk mendeskripsikan suatu
kecenderungan umum yang mendorong ke arah
pencapaian jenis tujuan tertentu.
MOTIVASI DAN TEORI
ATRIBUSI
Atribusi untuk Berhasil dan Gagal. Teori atribusi
terutama berkenaan dengan empat penjelasan untuk
Berhasil dan gagal dalam situasi pencapaian prestasi,
yaitu kemampuan, upaya, kesukaan tugas, dan
keberuntungan.
Kemampuan dipandang relatif stabil, keadaan yang tidak
dapat diubah, upaya dapat diubah. Sama halnya, tingkat
kesulitan tugas pada dasarnya adalah karakteristik stabil,
sedangkan nasib tidak stabil dan tidak dapat di ramal
Konsep yang ada : kendali diri internal dan kendali diri
eksternal
Motivasi dan Teori Harapan
Teori ini memiliki implikasi bahwa motivasi orang untuk mencapai
sesuatu bergantung kepada hasil kali estimasi peluang berhasil mereka
dan nilai penghargaan yang akan mereka terima atas keberhasilan.
4. Menciptakan tantangan
Harapan Guru dan Hasil Belajar
Motivasi ekstrinsik
merupakan motivasi yang
berasal dari luar atau
rangsangan yang
didapatkan seseorang dari
luar.
Setelah melakukan eksperimen, Lepper menyimpulkan bahwa menjanjikan ganjaran ekstrinsik untuk suatu
kegiatan yang secara intrinsik menarik dapat merusak minat intrinsik dengan membuat siswa mengharapkan
suatu hadiah untuk melakukan apa yang pada mulanya dilakukan untuk tidak menerima sesuatu.
Prinsip-prinsip dalam Pemberian
insentif untuk Belajar
Guru seharusnya selalu mencoba untuk memperkuat
motivasi instrinsik siswa untuk Belajar materi akademik
(Brophy, 1987)
Istilah ini mengacu pada seberapa jauh siswa berada dalam semangat
saling Kerja sama atau kompetisi
Terima Kasih