Anda di halaman 1dari 11

Automatic Processing Film

Automatic processing film


• Automatic processing mempunyai pengertian pengolahan film
yang dilajukan secara otomatis dengan menggunakan mesin
pengolahan film untuk melakukan pekerjaan pengolahan film
yang biasanya dilakukan oleh manusia.
• Dalam automatic processing, semua telah diatur oleh mesin mulai
film masuk ke developer, ke fixer hingga film keluar dari mesin
dalam keadaan kering. Automatic processing dikenal juga dengan
istilah dry to dry yang artinya film masuk dalam keadaan kering
dan keluar juga dalam keadaan kering, tidak seperti pada
pengolahan film secara manual dimana film masih harus
dikeringkan beberapa saaat sebelum akhirnya kering.
Jenis-jenis Prosessing

• Automatic processing
Dalam processing automatic hampir sama dengan
processing manual hanya perbedaannya pada prosesnya
tidak mengalami proses rinsing ( pembilasan ),
menggunakan tenaga mesin.

Gambar fisik alat


• Manual processing
Dengan menggunakan tenaga manusia yang melalui
beberapa proses yaitu : Developer ( pembangkitan ) ;
Rinsing ( pembilasan ) ; Fixing ( penetapan ) ; Washing
( pencucian ) ; dan Drying ( pengeringan ).

Gambar fisik alat


Tahap Pengolahan Film
• Tahap developing (Pembangkitan)

Pembangkitan merupakan tahap pertama dalam pengolahan film. Pada tahap ini
perubahan terjadi sebagai hasil dari penyinaran. Dan yang disebut pembangkitan
adalah perubahan butir-butir perak halida di dalam emulsi yang telah mendapat
penyinaran menjadi perak metalik atau perubahan dari bayangan laten menjadi
bayangan tampak. Sementara butiran perak halida yang tidak mendapat penyinaran
tidak akan terjadi perubahan. Perubahan menjadi perak metalik ini berperan dalam
penghitaman bagian-bagian yang terkena cahaya sinar-X sesuai dengan intensitas
cahaya yang diterima oleh film. Sedangkan yang tidak mendapat penyinaran akan
tetap bening. Dari perubahan butiran perak halida inilah akan terbentuk bayangan
laten pada film.
• Rinsing ( pembilasan )

Pada tahap rinsing / pembilasan digunakan air dengan ph netral yaitu ph 7


untuk menghilangkan cairan developer yang masih menempel pada film
yang bersifat basa dan masuk pada tahap selanjutnya pada ph asam.
• Fixing ( penetapan )

Mempunyai tujuan :
• Menghentikan proses pembamgkitan sehingga tidak ada lagi perubahan
bayangan pada film
• Untuk melarutkan perak bromida yang tidak terkena eksposi sehingga pada
bagian yang tidak terkena eksposi akan tampak bening
• Menyamak emulsi AgBr agar tidak menjadi rusak.
• Washing (pencucian)

Bertujuan untuk menghilangkan bahan-bahan yang


diperoleh selama penetapan dengan suhu 250C.Waktu standar
proses washing 10 menit.

 
• Drying (pengeringan)

Temperatur yang digunakan 400C - 500C dengan


kelembapan yang rendah.
"Barangsiapa yang memberi
kemudharatan kepada seorang muslim,
maka Allah akan memberi
kemudharatan kepadanya, barangsiapa
yang merepotkan (menyusahkan)
seorang muslim maka Allah akan
menyusahkan dia."
(Hadits riwayat Abu Dawud nomor
3635, At Tirmidzi nomor 1940 dan
dihasankan oleh Imam At Tirmidzi)

Anda mungkin juga menyukai