Proses pencucian film radiografi dilakukan didalam kamar gelap agar hasil
film radiografi tidak terjadi cacat. Proses pencucian film radiografi sendiri
dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan pengolahan film radiografi secara
manual dan pengolahan film radiografi secara otomatis.
Wetting
Wetting merupakan tahap pertama dalam proses pencucian film radiografi.
Proses wetting dilakukan dengan menggunakan air yang berguna untuk
memperbesar emulsi pada film radiografi
Developing
Proses developing yang dimaksud yaitu perubahan butir-butir perak halida
didalam emulsi yang telah mendapat penyinaran menjadi perak metalik atau
perubahan dari bayangan laten menjadi bayangan tampak.
Rinsing
Rinsing merupakan proses yang dilakukan setelah proses developing. Rinsing
dilakukan dengan menggunakan air mengalir yang bertujuan untuk
menghilangkan sisa-sisa larutan developer agar tidak terbawa ke proses
selanjutnya
Fixing
Perak halida dihilingkan dengan mengubahnya menjadi perak komplek. Senyawa
tersebut bersifat larut dalam air, selanjutnya akan dihilangkan pada tahap
pencucian. Tujuan dari proses fixing ini adalah untuk menghentikan aksi
lanjutan yang dilakukan oleh cairan developer yang terserap oleh emulsi film.
Washing
Proses washing film radiografi dilakukan dengan menggunakan air mengalir
sampai bau asam dari larutan fixer menghilang. Proses washing film ini
bertujuan untuk menghilangkan bahan-bahan perak komplek dan garam yang
terbentuk dari proses fixing.
Drying
Proses terakhir dalam pencucian film adalah proses drying. Proses drying
dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan kandungan air dalam emulsi dan
agar mudah untuk disimpan.
Sistem transport mengambil film dari baki melalui suatu rangkaian penggulung
kedalam tangki developer, tangki fixer, tangki washer, dan akhirnya kamar
dryer.
https://lib.unnes.ac.id/26733/1/4211412034.pdf