Disusun Oleh :
Berlianda BPS
22100702210030
Dosen Pembimbing :
drg. Alfiyah Pujiyati, MDSc., Sp.KGA
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Ny
a sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Case Based Disscusion dengan judul “SPACE
MAINTAINER” untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan kepanitraan klinik. D
alam penulisan ini penulis menyadari, bahwa semua proses yang telah dilalui tidak lepas dari bi
mbingan drg. Alfiyah Pujiyati, MDSc., Sp.KGA selaku dosen pembimbing, bantuan, dan dorong
an yang telah diberikan berbagai pihak lainnya. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kep
ada semua pihak yang telah membantu.
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini belum sempurna sebagai mestinya, baik dari s
egi ilmiah maupun dari segi tata bahasanya, karena itu kritik dan saran sangar diharapkan dari pe
mbaca.
Akhir kata penulis mengharapkan Allah SWT melimpahkan berkah-Nya kepada kita sem
ua dan semoga makalah ini dapat bermanfaat serta dapat memberikan pemikiran yang berguna b
agi semua pihak yang memerlukan.
Berlianda BPS
HALAMAN PENGESAHAN
Telah didiskusikan Case Based Disscusion dengan judul “SPACE MAINTAINER ” guna
melengkapi persyaratan Kepaniteraan Klinik pada Modul Ilmu Kedokteran Gigi Anak
Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing
Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing
(drg. Alfiyah Pujiyati, MDSc., Sp.KGA)
Laporan kasus
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun bersama ibunya datang ke RSGM Baiturrahmah pada
Januari tahun 2023 dengan keluhan gigi belakang kanan yang belum tumbuh dan gigi depan kiri
atasnya yang hilang karna dicabut Ibu pasien khawatir karena gigi pengganti belum juga tumbuh.
Pemeriksaa extra oral profil wajah lurus, bibir normal dan tidak ditemukan kelainan.
Pemeriksaan intra oral kebersihan rongga mulut baik, mukosa dan lidah normal. Terdapat 3 gigi
yang missing pada rahang atas yakni 12, 22, 24 Perawatan yang akan dilakukan adalah space
A. Data Pasien
Umur :8
Suku : minang
Pekerjaan : pelajar
B. Pemeriksaan Subjektif
1. Keluhan Utama : Gigi belakang kanan atas dan kiri atas hilang karna dicabut dan sampai
2. Riwayat Dental :
-gigi yang hilang pernah dilakukan pencabutan gigi 51 riwayat pencabutan gigi normal
dan tidak ada komplikasi perdarahan
-gigi 62 dan 64 depan kiri atas diketahui dulu erupsi dan kemudian gigi tersebut menjadi
missing
3. Riwayat Medis : Pasien tidak pernah dirawat dirumah sakit dan tidak dalam pengobatan
C. Pemeriksaan Objektif
b) TMJ : Normal (tidak ada bunyi kliking maupun krepitasi, tidak ada rasa sakit pada saat b
- Frenulum : Normal
- Palatum : Normal
- Gingiva : Normal
- Uvula : Normal
- Tonsil : Normal
D. Pemeriksaan Penunjang
belum erupsi
Gambar 2. Foto klinis pasien
E. Diagnosa
premature loss 64
F. Analisis ruang
Menggunakan metode moyers. Metode Moyers adalah salah satu metode yang sering
digunakan untuk memprediksi gigi caninus dan premolar yang belum erupsi.
Perkiraan ukuran C, P1 dan P2 pada table probability moyers 75% adalah 22,6 m
Y regio 1 = 22,9 mm
Y regio 2 = 22,7 mm
(a) (b)
Gambar 4. Gambaran studi model pada rahang atas dan arahang bawah.
a. Relasi molar 1 permanen kanan : Klas 1 Angle (neutrooklusi) yaitu cups mesi
obukal molar satu atas permanen beroklusi pada cups bukal groove molar satu
bawah permanen.
b. Relasi molar 1 permanen kiri : Klas 1 Angle (neutrooklusi) yaitu cups mesiob
ukal molar satu atas permanen beroklusi pada cups bukal groove molar satu ba
wah permanen.
11 - 21 = 2,7 mm
21 - 63 = 4,0 mm
63 - 65 = 7,0 mm
11 - 53 = 7,6 mm
G. Desain Piranti
Gambar 5.desain piranti space maintainer non fungsional
Komponen piranti :
1. Insersi
5. Periksa alat plak akrilik jika ada yang tajam atau tidak, tidak berbau dan juga
bersih
memasangkan sendiri
2. KIE
1. Instruksikan pasien apabila saat mandi klamernya dicuci dan disikat dibawah air
mengalir dengan dinawahnya disediakan wadah berisi air agar tidak patah
2. Instruksiskan pasien apabila kawat tidak dipakai letakan direndam dalam air
3. Kebersihan gigi dan mulut harus tetap dijaga , menghindari makanan yang keras da
3. Kontrol
-Pada saat control dicek agar plate tidak menganggu arah erupsi gigi 12,22,24
dengan ditandai rasa sakit bila tertekan pada permukaan gusi arah erupsi gigi, plate
akrilik dikurangi pada sisi bagian dalam (plate yang berkontak dengan gingiva area
12,22,24). Dan bila arah erupsi gigi semakin jelas, tidak terjadi malposisi,
-Dengan memperkecil loop, sehingga busur labial teretraksi sejauh 1-2 mm.
4. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan menhitung kembali jumlah ruangan yang telah didapatk
an(ini utk case space regainer), evaluasi untuk space maintainer apa ? dan memban
20)
Daftar Pustaka
Pamungkas & Jeffry. 2020. Space Maintainer Treatment in Premature Loss Deciduous Tooth.
Cimahi. Universitas Jendral Ahmad Yani (berupa buku,jurnal, atau artikel ini..??