Anda di halaman 1dari 10

BIOGRAFI PEMATERI

01
NAMA : Nicken Lova Angelya

02
Tingkat Pendidikan
SMA/MAN 2 Lambu kibang
03
Alamat
PENGERTIAN BENDERA MERAH PUTIH
Warna merah dan putih memiliki makna dan filosofi tersendiri untuk bangsa Indonesia. Warna
merah melambangkan keberanian, sedangkan warna putih melambangkan kesucian. 
Selain itu, merah putih juga digambarkan sebagai elemen penciptaan manusia. Merah berarti tanah
dan putih berarti langit.
Di masa lalu, bangsa Austronesia menganggap warna merah dan putih sebagai simbol langit dan
bumi. 
Jika merah dan putih disatukan, sejarah dan arti bendera merah putih berarti menjadi lambang jati
diri bangsa Indonesia yang bersih dan suci. 
Sejarah Bendera Pusaka Merah Putih

kelahiran bendera merah putih dilatarbelakangi oleh izin


kemerdekaan dari Jepang. Pada tanggal 7 September 1944
Kekaisaran Jepang berjanji untuk memberikan kemerdekaan
kepada para pejuang untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Menerima kabar tersebut, Chuuoo Sangi In atau badan yang


membantu pemerintah pendudukan Jepang terdiri dari orang
Jepang dan Indonesia menindaklanjuti izin kemerdekaan yang
telah dijanjikan oleh kekaisaran Jepang. Chuuoo Sangi In
mengadakan sidang tidak resmi pada tanggal 12 September 1944.

Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Ir. Soekarno. Adapun hal yang
dibahas dalam sidang tersebut adalah pengaturan pemakaian
bendera dan lagu kebangsaan yang sama di seluruh Indonesia.

Hasil dari sidang tersebut adalah pembentukan panitia bendera


kebangsaan merah putih dan panitia lagu kebangsaan Indonesia
Raya.
8

MAKNA WARNA BENDERA MERAH PUTIH INDONESIA

Menurut Presiden Pertama Indonesia Sukarno, warna merah dan putih sangat kental dengan makna
filosofis yang dikenal rakyat Nusantara sejak ribuan tahun lalu.
Dalam biografi Soekarno yang berbunyi "Warna-warna itu tidak begitu saja diputuskan untuk Revolusi. Warna-
warna itu berasal dari awal penciptaan manusia. Darah seorang wanita berwarna merah. Sperma seorang laki-laki
putih. Matahari berwarna merah. Bulan berwarna putih,“

Menurut Sukarno, tanah di Nusantara berwarna merah, sementara getah tumbuhan berwarna putih. Orang Jawa
sudah menyajikan bubur merah putih selama ratusan tahun.
"Merah adalah lambang keberanian, Putih adalah lambang kesucian. Bendera kami sudah ada sejak 6.000 tahun
lalu,"
8

PANITIA BENDERA MERAH PUTIH DAN YANG MENJAHITNYA

Panitia bendera kebangsaan Merah Putih diketuai oleh Ki Hajar Dewantara dengan anggota Puradireja,
Dr. Poerbatjaraka, Prof. Dr. Hoesein Djajadiningrat, Mr. Moh. Yamin, dr. Radjiman Wedyodiningrat,
Sanusi Pane, KH. Mas Mansyur, PA Soerjadiningrat, dan Prof. Dr. Soepomo.
Panitia bendera kebangsaan merah putih menggunakan warna merah dan warna putih sebagai simbol.
Merah berarti berani dan putih berarti suc i. Kedua warna ini sampai saat ini menjadi jati diri bangsa.

Ukuran bendera Merah Putih ditetapkan sama dengan ukuran bendera Nipponyakni perbandingan antara panjang
dan lebar tiga banding dua. Sementara itu, atas permintaan Soekarno kepada Shimizu, kepala barisan propaganda
Jepang(Sendenbu), Chaerul Basri diperintahkan mengambil kain dari gudang di Jalan Pintu Air untuk diantarkan ke
Jalan Pegangsaan Nomor 56 Jakarta. 

Kain untuk bendera Merah Putih ini dijahit oleh Ibu Fatmawati (istri Presiden Soekarno) menjadi bendera.  Bendera
tersebut dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan
Timur 56 (kini Jalan Proklamasi), Jakarta oleh Latief Hendraningrat dan Suhud.
8

UNDANG-UNDANG BENDERA BENDERA INDONESIA

Good Job
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) mengatur berbagai hal yang
menyangkut Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan. Pada Bab XV Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, Pasal 35 disebutkan bahwa Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah
Putih. Kemudian Pasal 36 menyebutkan bahwa Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia. Selanjutnya Pasal 36A
menyebutkan bahwa Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan dalam
Pasal 36B diatur tentang Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya. Keempat Pasal tersebut merupakan pengakuan
sekaligus penegasan negara dalam hal penentuan secara resmi pengunaan simbol dan identitas bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
8

TOKOH YANG MENGIBARKAN BENDERA PERTAMA KALI

Abdul Latief Hendraningrat


Latief Hendraningrat saat itu merupakan seorang cudanco (komandan kompi) pada Jakarta-syoo Dai Ichi Daidan
pimpinan Kasman Singodimejo. Kisahnya bermula pada 17 Agustus 1945 pagi, ia mengatakan kepada sidokan
(tentara Jepang yang mengawasi Daidan) bakal latihan di kota bersama rekan-rekannya.
 Suhud Sastro Kusumo
Selain Latief, Suhud, sahabat dekat dari Latief juga turut serta mengibarkan bendera Merah Putih untuk pertama
kali. Pria kelahiran tahun 1920 ini menjadi anggota Barisan Pelopor yang didirikan Jepang.
SK. Trimurti
Surastri Karma Trimurti adalah perempuan asal Surakarta yang lahir pada 11 Mei 1912. Melansir artikel Sejarah
dan Budaya bertajuk ‘S.K. Trimurti: Pejuang Perempuan Indonesia’, ia dikenal sebagai seorang wartawan yang
tulisan-tulisannya kerap membuat panas pemerintah Belanda. Meskipun sering mendapat sorotan tajam dari
kolonial, semangatnya tidak pernah padam. Ia semakin berani dan terus menuliskan apa yang menjadi
pemikirannya.
PENUTUP
Nasehat Kesimpulan

Pada dasarnya Kesimpulannya adalah banyak


memerdekakan negara Makna yang terkadung dalam
Indonesia bukanlah hal yang bendera merah putih negara
mudah, untuk menghormati Indonesia dan kita sebagai
jasa para pahlawan yang warga negara Indonesia harus
sudah memerdekakan Negara bisa menerapkan sikap yang
Indonesia , sebagai siswa kita sesuai dengan filosopi warna
cara menghormatinya adalah bendera merah putih.
seminimal mungkin serius
dalam upacara bendera
setiap hari senin.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai