Anda di halaman 1dari 11

otonomi daerah

dalam kerangka
NKRI
KELOMPOK 4
PUTRI RAISAH 210203096
NAFTALINE SHAREL NATASYA 210203124
LADY HUMAIRA 210203120
CUT DHEA ARISTIA 210203106
APA ITU OTONOMI
DAERAH?
OTONOMI DAERAH ADALAH HAK DAN KEWAJIBAN
DAERAH UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS
SENDIRI URUSAN PEMERINTAHAN DAN
KEPENTINGAN MASYARAKATNYA SESUAI DENGAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (Ps. 1 AYAT 5
DAN 6 UU No. 32 TH.2004)
tujuan penyelenggaraan otonomi
daerah
• peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik
• pengembangan kehidupan demokrasi,keadilan, dan pemerataan
• pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dengan daerah dan antar
daerah dalam rangka menjaga keutuhan NKRI
• mendorong untuk memberdayakan masyarakat
• menumbuhkan prakarsa dan kreativitas,meningkatkan peran serta masyarakat
dan mengembangkan peran dan fungsi DPRD
hakikat otonomi
daerah
• Hak mengurus rumah tangga sendiri bagi suatu daerah otonom. Hak
tersebut bersumber dari wewenang pangkal dan urusan-urusan pemerintah
(pusat) yang diserahkan kepada daerah.
• Kebebasan menjalankan hak mengurus dan mengatur rumah tangga sendiri,
daerah tidak dapat menjalankan hak dan wewenang otonominya itu diluar
batas-batas wilayahnya daerah.
• Daerah tidak mencampuri hak mengatur dan mengurus rumah tangga
daerah lain sesuai dengan wewenang pangkal dan urusan yang diserahkan
kepadanya.
• Otonomi tidak membawahi otonomi daerah lain, hak mengatur dan
mengurus rumah tangga sendiri merupakan hak mengatur dan mengurus
rumah tangga daerah lain
DI BIDANG POLITIK
sebagai sebuah proses bagi lahirnya kader-kader politik untuk
menjadi
kepala pemerintahan yang dipilih secara demokratis

DI BIDANG EKONOMI visi otonomi daerah


a otonomi daerah di satu pihak harus menjamin lancarnya
pelaksanaan kebijakan ekonomi nasional di daerah.

DI BIDANG SOSIAL DAN


a otonomi daerah harus diarahkan pada pengelolaan, penciptaan
dan pemeliharaan integrasi dan harmoni sosial.
asas desentralisasi
• penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintahasas-asas otonomi
pusat kepada daerah otonom untuk mengurus dan
mengatur urusan pemerintahan dalam sistem negara
daerah
kesatuan republik indonesia,sehingga pada akhirnya
menjadi urusan pemerintah daerah asas tugas
pembantuan
• penugasan dari pemerintah pusat
kepada pemerintah daerah
asas dekonsentrasi dan pemerintah desa , atau dari
• pelimpahan wewenang pemerintah oleh pemerintah provinsi
pemerintah pusat kepada gebernur sebagai kepada kabupaten / kota / desa,
wakil pemerintahan dan kepada instansi atau dari pemerintah kabupaten /
vertikal wilayah tertentu.dan pada hakikatnya kota kepada pemerintah desa.
hal itu tetap menjadi urusan pemerintah
pusat
hubungan otonomi daerah dengan
demokrasi

Memberikan otonomi daerah tidak saja berarti melaksanakan


demokrasi, tetapi mendorong berkembangnya auto-aktiviteit.
Auto-aktiviteit artinya bertindak sendiri, melaksanakan sendiri apa
yang dianggap penting bagi lingkungan sendiri. Dengan
berkembangnya auto- aktiviteit tercapailah apa yang dimaksud
dengan demokrasi menurut Abraham Lincon, yaitu; Pemerintah
yang dilaksanakan oleh rakyat, untuk rakyat. Rakyat tidak saja
menentukan nasibnya sendiri, melainkan juga dan terutama
memperbaiki nasibnya sendiri.
dampak dari otonomi daerah

adanya kesempatan
bahwa dengan otonomi
bagi oknum-oknum di
daerah maka pemerintah
pemerintah daerah
daerah akan mendapatkan
untuk melakukan
kesempatan untuk
tindakan yang dapat
menampilkan identitas
merugikan Negara dan
lokal yang ada di
rakyat seperti korupsi,
masyarakat
kolusi dan nepotisme.

dampak positif dampak


negatif
TUJUAN
PENYELENGGARAAN
• O T O Ndan
peningkatan pelayanan O Mkesejahteraan
I D A E R A H masyarakat yang
semakin baik
• pengembangan kehidupan demokrasi,keadilan,dan
pemeretaan
• mendorong untuk memberdayakan masyarakat
• pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dengan
daerah dan antar daerah dalam rangka menjaga keutuhan
NKRI
THANK YOU ALL

Anda mungkin juga menyukai