Anda di halaman 1dari 16

DASAR-DASAR SAINS DAN

UTS TEKNOLOGI
DOSEN PENGAMPU - Dewi Lestari, S. Kom., M.S.I

MUKHTADA BILLAH NST


F1E122037
SISTEM INFORMASI R003
APA ITU PENGETAHUAN?
Pengetahuan adalah informasi yang didapat melalui pemahaman, pembelajaran, dan pengalaman.

Menurut Burhanuddin Salam, pengetahuan dibagi menjadi Pada umumnya pengetahuan dibagi menjadi beberapa jenis
empat macam yaitu: diantaranya:
Pengetahuan Biasa Pengetahuan Langsung
Atau biasa disebut dengan istilah common sense adalah suatu pengetahuan yang hadir dalam jiwa tanpa melalui
pengetahuan tentang hal-hal biasa. proses penafsiran dan pemikiran.
Pengetahuan Ilmiah Pengetahuan Tidak Langsung
Merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui metode diperoleh dari interpretasi, proses berpikir, dan pengelaman-
tertentu. pengalaman yang lalu.
Pengetahuan Filsafat Pengetahuan Indrawi
Filsafat membahas hal lebih luas dan lebih dalam. Pengetahuan yang diperoleh melalui indra-indra lahiriah.
Pengetahuan Agama Pengetahuan Konseptual
Merupakan Pengetahuan yang diperoleh dari Tuhan dan Merupakan suatu pengetahuan yang diperoleh setelah
berisi tata cara berhubungan dengan sesama manusia dan melihat dan merasakan sesuatu.
Tuhan. Pengetahuan Partikular
Berkaitan dengan individu dan objek tunggal, serta realitas
khusus.
FUNGSI ILMU PENGETAHUAN
IIlmu Pengetahuan memiliki fungsi:
• Menjelaskan
• Memprediksi
• Mengendalikan
KESADARAN

APA ITU KESADARAN? JENIS KESADARAN


Kesadaran adalah suatu tingkat kesiagaan individu • Kesadaran Pasif
terhadap stimulus eksternal dan internal. • Kesadaran Aktif
Pengertian kesadaran menurut beberapa ahli adalah
sebagai berikut,
1. Freud FUNGSI KESADARAN
Menurut Freud, kesadaran adalah bagian kecil dari
• Digunakan untuk mengambil keputusan.
jalannya kehidupan psikis makhluk hidup.
• Digunakan untuk memantau dan menyesuaikan
2. Carl Gustav Jung
perilaku.
Dalam pandangan Carl Jung, kesadaran dibagi menjadi
• Digunakan untuk mengarahkan dan
tiga macam, yaitu ego, ketidaksadaran pribadi, dan
mengendalikan tindakan.
ketidaksadaran kolektif.
SKPETIS, SUBJEKTIF, DAN RELATIF
SKEPTIS
Skeptis merupakan sikap meragukan suatu argumen atau
meangguhkan persetujuan atau penolakan.

Skeptisisme dapat dibagi menjadi dua yaitu:

1. Skeptisisme Mutlak atau Universal


Merupakan sikap yang secara mutlak mengingkari
kemungkinan manusia untuk tahu dan memberi dasar
pembenaran.

2. Skeptisisme Nisbi atau Partikular


Merupakan sikap yang tidak meragukan segalanya
secara menyeluruh.
Selain itu ada tiga batu uji yang paling utama tentang kebenaran:

1. Teori Korespondensi
Teori ini mengatakan kebenaran adalah persesuaian antara pernyataan tentang fakta dan fakta itu
sendiri.

2. Teori Koherensi
Suatu pertimbangan itu benar jika ia konsisten dengan pertimbangan yang lain yang telah diterima
kebenarannya.

3. Teori Pragmatis
Tak ada kebenaran yang statis atau mutlak, suatu teori dikatakan benar jika berfungsi dalam suatu
praktek.
SUBJEK RELATI
TIF
Subjektif adalah sebuah pemikiran atau
pernyataan yang berlandaskan pendapat atau
perasaan orang yang mengungkapkannya.
F
Relatif adalah sesuatu yang membutuhkan
pembanding untuk dapat ditentukan
nilainya. Relatif tidak bisa ditentukan
Dalam menulis karya ilmiah, pernyataan nilainya dari hanya satu sudut pandang.
subjektif sangat dilarang karena tidak
berdasarkan fakta.
KEBENARAN ILMIAH DAN PRESISI
APA ITU KEBENARAN ILMIAH?
Kebenaran ilmiah ialah sesuatu yang dapat diaktualisasikan dalam pengetahuan ilmiah.

Apakah kebenaran Ilmiah dapat dijadikan ilmu? Hal-hal yang harus diperhatikan
Kebenaran ilmiah dapat dijadikan acuan jika memenuhi syarat • Harus bermanfaat, memajukan, dan memiliki nilai positif
berikut: sebagai prioritas.
1. Objektif • Memiliki tanggung jawab moral di dalamnya.
2. Metodologis
3. Universal Teori-teori kebenaran
4. Sistematis Teori adalah serangkaian dalil yang saling berhubungan dan
Kebenaran ilmiah akan didapatkan jika proses dalam meraihnya menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai suatu
menggunakan penelitian dan penalaran logika ilmiah. fenomena dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.
TEORI TEORI KEBENARAN

01 02 03 04 05
TEORI TEORI TEORI TEORI TEORI
KOHERENSI KORESPONDESI PRAGMATIS PERFORMATIF KONSENSUS
KESEPAHAMAN
Tidak ada pertentangan Suatu pernyataan harus Suatu pernyataan Kebenaran diputuskan Suatu pernyataan
DISKUSI
antara satu pernyataan memilki bukti empiris dikatakan benar apabila oleh pemegang otoritas dikatakan benar apabila
dengan pernyataan yang yang mendukung memiliki manfaat bagi tertentu. dihasilkan
KETULUSAN dari suatu
lain banyak orang. kesepakatan bersama
OTORITAS
TEORI TEORI KEBENARAN

06 07 08 09 10
TEORI TEORI TEORI TEORI AGAMA SEBAGAI
KEBENARAN KEBENARAN KEBENARAN NON KEBENARAN TEORI
SINTAKSIS SEMANTIS DESKRIPTIF LOGIC KEBENARAN
Suatu pernyataan Kebenaran suatu Kebenaran suatu Menurut teori ini, Agama memiliki
dikatakan benar apabila pernyataan ditinjau dari pernyataan tergantung problema kebenaran kebenarannya sendiri.
pernyataan itu mengikuti makna dan referensinya. dari fungsi dan hanya suatu kekacauan Kebenaran yang
aturan sintaksis yang Tidaklah benar suatu peranannya. bahasa. diberikan oleh agama
baku. pernyataan bila dipercayai melalui hati.
referensinya dangkal.
SIFAT SIFAT KEBENARAN ILMIAH
Struktur kebenaran yang rasional-logis
Kebenaran dicapai berdasarkan hasil yang logis dan rasional.
Kebenaran tersebut didapat melalui deduks ataupun induksi.
Bersifat empiris dari kebenaran
Kebenaran ilmiah perlu diuji dengan kenyataan yang ada, PRESISI
sehingga hasilnya jelas dan tidak ada spekulasi di dalamnya. Presisi menurut KBBI adalah suatu ketepatan atau ketelitian
Pragmatis
Kebenaran suatu pernyataan harus bersifat fungsional dalam
kehidupan sehari-hari.
HUKUM DAN TEORI ILMIAH
Hukum Ilmiah merupakan perkembangan lebih lanjut dari hipotesis yang
mengungkapkan hukum sebab-akibat antara peristiwa yang satu dengan yang
lainnya.
Hukum ilmiah tidak definitif dan masih mengandung unsur hipotesis di dalamnya,
akan tetapi hukum ilmiah bersifat lebih pasti dari pada hipotesis.

Teori Ilmiah merupakan sebuah kumpulan pernyataan yang saling berhubungan dan
saling mendukung dengan baik. Teori ilmiah menjelaskan suatu kerangka koheren
yang sesuai dengan data pengamatan.
CIRI CIRI
CIRI CIRI TEORI
TEORI ILMIAH
ILMIAH

OBSERVATIONAL INTER-THEORY
FERTILITY TRACK-RECORD
NESTING SUPPORT

Suatu teori seharusnya Terbuka untuk diuji dan Memiliki keberhasilan Terintegrasi dan
mempunyai paling tidak dikembangkan pada waktu-waktu memberikan dukungan
konsekuensi observasi sebelumnya pada teori-teori lainnya
yang sama dengan teori-
teori yang telah diuji
sebelumnya
CIRI CIRI
CIRI CIRI TEORI
TEORI ILMIAH
ILMIAH
COMPABILITY WITH
INTERNAL
SMOOTNES WELL GROUNDED SIMPLICITY
CONSISTENCY
METAPHYSICAL
BELIEFS
- Terbuka untuk Memiliki konsistensi Teori yang simpel lebih
perbaikan jika tidak internal Konsisten dengan baik dari pada teori yang
sesuai dengan teori asumsi umum tentang rumit
sebelumnya dunia
PROSES TEORI HUKUM
TERBENTUKNY
A HUKUM
ILMIAH
Hukum Ilmiah adalah kajian lebih lanjut Pendalaman secara metodologis pada
dari teori yang berkaitan. Hukum ilmiah dasar dan latar belakang dalam
ada karena ada orang yang berpikir kritis mempelajari hukum secara luas. Secara
lalu mencoba membuktikan suatu teori. umum, teori hukum membahas lebih
dalam tentang konsep, prinsip, dan
pemikiran.­­
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai