Anda di halaman 1dari 25

SAKRAMEN

BABTIS
BABTI
S MEMBASUH
/
PENCUCIAN

BABTIZO
(bhs. Yunani)
Pengertian
 Menurut Kitab Hukum Kanonik Kan. 849

Babtis merupakan gerbang sakramen-sakramen, yang perlu untuk


keselamatan, entah diterima secara nyata atau setidak-tidaknya dalam
kerinduan, dengan mana manusia dibebaskan dari dosa, dilahirkan
kembali sebagai anak-anak Allah serta digabungkan dengan
Gereja setelah dijadikan serupa dengan Kristus oleh materai yang
tak terhapuskan, hanya dapat diterimakan secara sah dengan
pembasuhan air sungguh bersama rumus kata-kata yang
diwajibkan.
Sakramen
dasar bagi
orang
Kristiani

SAKRAMEN
BABTIS
Lambang Sakramen Babtis

AIR
 AIR yang berarti membersihkan dari dosa-dosa.
 Dalam perjanjian lamaair dilihat sebagai sumber
kehidupan dan kematian, contohnya kosah Nabi Nuh yang
diselamatkan lewat air, Bangsa Israel bebas dari
perbudakan di Mesir dan menyeberangi Laut merah.
 Semua pralambang dalam perjanjian lama ini digenapkan
dalam diri Yesus, di kayu salib, air dan darah keluar dari
lambung yang ditikam.
LILI
N
 LILIN yang melambangkan
cahaya Kristus sebagai penerang
dalam kehidupan, karena kita
adalah anak terang Kristus (Ef.
5:8).
KAIN
PUTI
H
KAIN PUTIH yang melambangkan
kita “mengenakan Kristus” artinya
bahwa sesudah dibabtis kita
mengandalkan kekuatan Kristus
dalam hidup.
MINYAK
BABTIS
 KETENTUAN BABTIS
 Kan. 853
Air yang harus dipergunakan dalam babtis, diluar
keadaan terpaksa, haruslah air yang diberkati menurut
ketentuan-ketentuan buku liturgi.
 Kan. 854
Babtis hendaknya dilaksanakan entah dengan
dimasukkan kedalam air entah dengan dituangi air,
dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan dari Konferensi
Para Uskup.
ORANG YANG BELUM DIBABTIS TIDAK DAPAT
DIIZINKAN MENERIMA SAKRAMEN-SAKRAMEN
LAIN DENGAN SAH!!!
CALON BABTIS

 Yang dapat dibabtis ialah setiap


orang dan hanya manusia yang
belum di babtis (Kan. 864)
BABTIS BAYI

Syarat babtisan bayi adalah perlu


pendampingan orang tua dan
Gereja untuk mengucapkan
pengakuan iman.
Gereja membabtis bayi karena
ketika bayi lahir, dosa asal sudah
ada.
BABTIS DEWASA
 Ketentuan mengenai babtis orang dewasa
diterapkan pada semua yang telah melewati usia
kanak-kanak dan dapat menggunakan akal budinya
(Kan. 852 § 1).
Ketentuan Babtis
Dewasa

1.Percaya kepada Kristus


sebagai penyelamat
2.Mengikuti pelajaran
katekumen sekurang-
kurangnya 1 tahun.
3.Mengucapkan pengakuan
iman pada waktu
pembabtisan.
Proses Babtisan Dewasa
 Masa Prakatekumenat
Masa pemurnian motivasi calon, yang diakhiri dengan upacara pelantikan
katekumen.
 Masa katekumenat
Masa pengajaran dan pembinaan iman, yang diakhiri dengan upacara pengukuhan
katekumenat terpilih.
 Masa persiapan akhir
Yakni masa khusus untuk mempersiapkan diri menerima sakramen-sakramen
inisiasi dan diakhiri dengan penerimaan sakramen babtis.
 Masa mistagogi
Masa pembinaan lanjutan setelah seseorang menerima sakramen babtis.
WALI BABTIS
 Menurut Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris Canonici), calon
babtis sedapat mungkin diberi wali babtis, yang berkewajiban
mendampingi calon babtis dewasa dalam inisiasi Kristiani, dan
bersama orang tua calon babatis bayi untuk dibabtis, dan juga
mengusahakan agar yang dibabtis menghayati hidup kristiani
yang sesuai dengan babtisnya dan memenuhi segala memenuhi
dengan setia kewajiban-kewajiban yang melekat pada abtis itu
(Kan. 872).
SYARAT WALI BABTIS

a.Ditunjuk oleh calon babtis sendiri atau


atau oleh orang tua calon babtis
b.Telah berumur genap 16 tahun
c.Seorang katolik yang telah menerima
sakramen inisiasi
d.Tidak terkena suatu hukuman kanonik
e.Bukan orang tua kandung calon babtis
PELAYANAN BABTIS
DIAKON
USKUP IMAM
CARA MEMBABTIS
KIS. 2: 37 - 47
BUAH/ RAHMAT SAKRAMEN BABTIS

 MENGHAPUSKAN DARI SEGALA DOSA


 DILAHIRKAN KEMBALI MENJADI ANAK ALLAH
 MENDAPAT RAHMAT PENGUDUSAN DAN
PEMBENARAN YANG MEMPERSATUKAN
SESEORANG DENGAN KRISTUS DAN GEREJA-
NYA
 DIMATERAIKAN MENJADI MILIK KRISTUS
SELAMA-LAMANYA

Anda mungkin juga menyukai