Anda di halaman 1dari 28

Diskusi HOTS

KARAKTERISTIK SOAL HOTS

Higher Order Thinking BUKAN Soal yang PASTI sulit


‘Difficulty’ is NOT the same as higher-order thinking.

Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan mungkin sulit,


tetapi ini bukanlah Higher-Order Thinking kecuali melibatkan
proses bernalar (seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS)

 HOTS (Higher Order Thinking Skills) atau keterampilan berpikir tingkat


tinggi adalah keterampilan berpikir yang tidak sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite)

 HOTS pada dasarnya adalah keterampilan berpikir pada level tinggi pada
hirarki proses kognitif, yang mencakup keterampilan analisis, evaluasi,
dan sintesis (kreasi).

 HOTS dapat dikembangkan pada semua jenjang pendidikan dan usia


MENGINGAT :
- Apa nama benda ini ?
- Apa kegunaannya?
MEMAHAMI :
- Berapa banyak macam-macam lampu?
- Mengapa lampu dapat menyala?
- Apa yang diperlukan agar lampu dapat
menyala?
MENERAPKAN /APLIKASI :
- Bagaimana cara menyalakan lampu
listrik?
- Bagaimana cara menyalakan lampu
senter?
MENGANALISIS:
- Mengapa jika bohlam yang dipasang
dayanya kecil , lampu lebih redup?
- Mengapa jika baterai dipasang terbalik
lampu senter tidak menyala??
EVALUASI :
- Supaya cahaya lampu tidak
menyilaukan, apa yang harus dilakukan?
KREASI
- Lampu warna apa yang disukai nyamuk?
HOTS
Penekanan Diberikan Terhadap

 Mentransfer dari satu konteks ke konteks lainnya


 Memproses dan menerapkan informasi
 Melihat keterkaitan antara informasi yang berbeda-beda
 Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
 Secara kritis mengkaji/menelaah ide atau gagasan dan
informasi
 Memecahkan persoalan dalam kondisi tidak rutin
Transfer dari Satu Konteks ke Konteks Lainnya

Diagram berikut menunjukkan sebuah tangki air dan selang yang akan digunakan untuk
air taman. Gravitasi menyebabkan air mengalir melalui selang.

Seseorang ingin memperbaiki sistem pengairan dengan meningkatkan kecepatan air


yang mengaliri selang. Manakah dari berikut ini akan menjadi solusi termudah untuk
masalah ini?
A. Memperbesar diameter tangki air.
B. Mengurangi diameter tangki air.
C. Memperbesar diameter mulut selang.
D. Memperkecil diameter mulut selang.
Memproses dan Menerapkan Informasi
Grafik berikut menunjukkan perubahan populasi serigala dan populasi rusa lebih dari 30 tahun.

Asumsikan bahwa kondisi habitat tetap sama dengan yang di tahun 1990.
Berdasarkan data, manakah perubahan berikut yang paling mungkin terjadi pada tahun1990-2000?
A. Populasi serigala menurun dikendalikan/tidak dicegah.
B. Populasi rusa meningkat dikendalikan/tidak dicegah.
C. Populasi serigala meningkat dan populasi rusa menurun.
D. Populasi rusa dan populasi serigala mendatar pada kapasitas tercatat.
Melihat Keterkaitan Antara Informasi yang Berbeda-beda
EKSPOR
Grafik di bawah ini memberikan informasi tentang ekspor dari Zedland, sebuah negara yang menggunakan satuan mata
uang Zed.

Ekspor dari Zedland (dalam milyar Zed) Sebaran ekspor dari Zedland di tahun 2018
Tahun 2014 - 2018
45 42.6

40 37.9
Lain-lain; 21%
35
Kain Katun, 26%
30
27.1
25.4
25
20.4
20

15 Daging; 14% Kain Wol, 5%

10
Tembakau; 7%
5 Teh; 5%

0 Kopi; 9%
2014 2015 2016 2017 2018
Beras; 13%

Tahun

Berapa besar ekspor kopi tahun 2018?


Menggunakan Informasi untuk Memecahkan Masalah

Peta di atas menunjukkan tiga kemungkinan rute jalur kereta api yang akan dibangun
untuk menghubungkan antara Red City dan Bluetown. Rute manakah yang akan menjadi
paling mahal untuk dibangun? Berikan dua alasan mengapa rute yang Anda pilih akan
menjadi yang paling mahal!
Menelaah Ide Secara Kritis

Lisa telah memutuskan untuk melepaskan pekerjaan fulltime-nya


untuk kembali ke sekolah. Identifikasi satu resiko ekonomi potensial
dan satu manfaat ekonomi potensial yang mungkin Lisa
pertimbangkan dalam membuat keputusannya.
SituaSI RUTIN
SITUASI TIDAK RUTIN

RZ - 2020
STIMULUS

Soal-soal didesain dengan mengacu pada


stimulus dengan konteks yang beragam yang
dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari, dengan elaborasi tabel, grafik, ilustrasi
terutama untuk jenis stimulus multiple items
dengan ilustrasi yang kontekstual dan
informatif.

Stimulus harus mengajak siswa untuk berpikir


kritis, mengidentifikasi masalah, dan ada
transfer konsep yang akan digunakan untuk
menyelesaikan masalah.
Rambu Penyusunan Soal HOT

1.Soal yang disusun harus


mengukur kompetensi yang akan
diukur
2.Kontekstual “ya” keberfungsian
stimulus “WAJIB”
3.Higher bukanlah Highest, menulis
soal orde berfikir lebih tinggi
bukan level tertinggi
Trik Menyusun soal HOTS
1. Gunakan Konteks Dunia Nyata
Seorang peneliti menetapkan tingkat signifikansi 0,05. Berapakah nilai uji signifikansi
yang dapat diterima untuk menolak hipotesis penelitian?
 
Penyajian Kasus Nyata
memungkinkan proses
menelaah informasi

Seorang peneliti membandingkan berat badan dua kelompok untuk meneliti efektivitas
obat pelangsing. Peneliti tersebut menetapkan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji
signifikansi memperoleh nilai 0,017. Apakah yang dapat disimpulkan oleh peneliti
tersebut?
Trik Menyusun soal HOTS
2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisa visual

Apakah peran burung elang dalam suatu


rantai makanan?

Seorang ilmuwan berhasil menemukan


pestisida ampuh pembasmi ulat sehingga
jumlah ulat menurun dengan drastis.
Apakah yang akan terjadi kepada elang?

Melalui analisa visual bagan


yang kompleks, maka tingkat
berfikir ordenya lebih tinggi
Trik Menyusun soal HOTS
3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan

Abad 21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus informasi yang
begitu deras berdampak negatif terhadap disintegrasi bangsa. Misalnya
kejadian SARA di suatu sekolah yang belum terverifikasi kebenarannya,
diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita tersebut akan cepat
tersebar ke masyarakat luas sehingga memicu konflik antarkelompok.
Oleh karena itu, pembatasan penggunaan media sosial harus diterapkan
kepada semua pelajar.
 
Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu!
Trik Menyusun soal HOTS
4. Soal Pilihan ganda dan soal obyektif DAPAT
mengukur HOTS
Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda

1 Soal sesuai dengan indikator.


2 Soal tidak menyinggung SARAPPPPK (suku, agama, ras, antargolongan, produk, politis,
pornografi, pornoaksi, dan kekerasan).

3 Pilihan jawaban homogen dan logis


4 Setiap soal mempunyai satu jawaban benar.
5 Soal dirumuskan secara jelas dan tegas.
6 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban berupa pernyataan yang diperlukan saja.

7 Soal tidak memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar.


8 Soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.

9 Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.


Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda

10 Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal jelas dan berfungsi.

11 Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas


salah/benar.”.

12 Pilihan jawaban disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologis waktunya.

13 Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.


14 Soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

15 Soal menggunakan bahasa yang komunikatif.


16 Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
17 Pilihan jawaban tidak mengulang kata/frasa yang bukan merupakan satu kesatuan
pengertian.
Kaidah Penulisan Soal Benar – Salah
1 Soal sesuai dengan indikator.
2 Soal tidak menyinggung SARAPPPPK (suku, agama, ras, antargolongan, produk, politis,
pornografi, pornoaksi, dan kekerasan).
3 Semua soal harus terkait dengan stimulus.
4 Soal tidak menggunakan kata: terpenting, selalu, tidak pernah, hanya, sebagian besar, dan
kata-kata lain yang sejenis.
5 Soal harus jelas, dan pasti benar atau pasti salah (tidak menggunakan ungkapan atau kata yang
bermakna tidak pasti seperti sebaiknya, umumnya, dan kadang-kadang)

6 Tidak menggunakan kalimat langsung dari teks.


7 Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal jelas dan berfungsi.

8 Soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.


9 Soal menggunakan bahasa yang komunikatif.
10 Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
Kaidah Penulisan Soal Isian
1 Soal sesuai dengan indikator.
2 Soal tidak menyinggung SARAPPPPK (suku, agama, ras, antargolongan, produk, politis,
pornografi, pornoaksi, dan kekerasan).

3 Semua soal harus terkait dengan stimulus.


4 Soal menuntut jawaban singkat dan pasti (kata, frase, angka, atau simbol)

5 Tidak menggunakan kalimat langsung dari buku teks.


6 Soal tidak memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar.
7 Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal jelas dan berfungsi.

8 Soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.


9 Soal menggunakan bahasa yang komunikatif.
10 Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
Kaidah Penulisan Soal Uraian
1 Soal sesuai dengan indikator.
2 Soal tidak menyinggung SARAPPPPK (suku, agama, ras, antargolongan, produk, politis,
pornografi, pornoaksi, dan kekerasan).
3
Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup) harus jelas.
4
Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, hubungkan,
tafsirkan, buktikan, hitunglah.

5 Petunjuk cara mengerjakan soal harus jelas.


6 Pedoman penskoran jelas.
7 Hal‑hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya, harus
disajikan dengan jelas dan berfungsi.
8 Soal menggunakan bahasa yang sederhana.
9 Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda atau
salah pengertian.
10 Soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
11 Soal menggunakan bahasa yang komunikatif.
Pedoman Penskoran

Panduan atau petunjuk yang menjelaskan tentang:


1. Batasan atau kata-kata kunci atau konsep untuk melakukan
penskoran terhadap soal-soal uraian objektif;
2. Kemungkinan-kemungkinan jawaban yang diharapkanuntuk
soal uraian objektif atau kriteria jawaban yang digunakan
untuk melakukan penskoran terhadap soal-soal uraian non-
objektif.
3. Pedoman pemberian skor untuk setiap soal uraian harus
disusun segera setelah penyusunan soalnya.

Anda mungkin juga menyukai