Anda di halaman 1dari 12

Masalah Gizi

Remaja
Pengertian masalah gizi pada remaja

Masalah gizi pada remaja berkaitan erat dengan gaya hidup dan
kebiasaan makan yang berkaitan erat dengan perubahan fisik dan
kebutuhan energi remaja.
Masalah gizi yg sering dialami remaja

Kekurangan
anemia Gangguan
obesitas energi
makan
kronis(KEK)
Anemia
gejala

Lesu,Letih,Lemah,Lelah,Lalai(5L),
disertai sakit kepala dan pusing(kepala
mutar), mata berkunag-kunag, mudah
mengantuk, susah konsentrasi. Dan secara
klinis penderita anemia ditandai dengan
"pucat" Pada muka, kelopak mata, bibir,
kulit, kuku, dan telapak tangan(kemenkes
RI, 2018).
Defisiensi zat besi

penyebab Perdarahan (Loss of Blood Volume)

Hemolitik

Dilakukan pemeriksaan kelopak mata bawah


dalam, binir, lidah, dan telapak tangan.
diagnosa

Pemeriksaan HB dengan metode


Cyanmethemoglobin (WHO,2001).

Menurunkan sistem imunitas

dampak
Kehilangan kebugaran dan konsentrasi berpiki
Obesitas
“Kondisi kelebihan berat badan akibat tertimbun lemak”

Jenis-jenis obsitas

Obesitas tipe android atau Obesitas tipe ginoid


sentral
Konsumsi fast food

penyebab Asupan energi, lemak, dan karbohidrat


yang tinggi
genetik

Uang saku tinggi

Meningkatkan resiko terjadi tekanan darah tinggi


pada remaja, kolesterol, tingkat trigliserida dan
dampak diabetes, sehingga beresiko terkena stroke
iskemik, jantung koroner, diabetes tipe 2 dan
penyakit metabolisme lainnya.
Kekurangan energi kronis (KEK)
“disebabkan karena kekurangan nutrisi dalam jangka waktu lama”

faktor ekonomi

penyebab Kurangnya asupan gizi

Terpengaruh alasan psikosiasi

dampak Daya konsentrasi menurun

Upaya penaggulangan Asupan gizi seimbang sesuai kebutuhan, yang


akan berbeda pada setiap individu (kemenkes,
2019).
Gangguan makan remaja

Gangguan makan atau eating disorder adalah


gangguan psikologi dan medis yang menyebabkan
kelainan serius dalam perilaku makan untuk
mengendalikan berat badan atau suatu gangguan
mental yang dapat mempengaruhi remaja.

Gejala awal masalah gizi ini adalah berat badan


yang tidak stabil dan tidak seimbang dengan umur,
postur tubuh dan tinggi tubuh.
Anorexia Nervosa (AN)

Macam-macam
gangguan disorder Bulimia Nervosa ( BN)

Binge Eating Disorder (BED)

EDNOS (eating disorders not otherwise


specified)

Faktor sosio-kultural

penyebab Faktor psikologi

Faktor keluarga

Faktor biologis
Terjadinya penyusutan tulang, kehilangan
mineral, rendah nya susu tubuh, detak jantung
tidak teratur, gangguan permanen terhadap
dampak pertubuhan badan, rawan terkena
osteoporosis, bahkan juga bulimia nervosa.

Tingkatkan rasa percaya diri.

Upaya Bersikap realistis


mengatasi
Tingkatkan dinamika lingkungan.

Menjalani komunikasi yang baik dengan


keluarga

Rajin konsultasi pada dokter gizi


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai