PADA BALITA
KELOMPOK 4
G I Z I D A L A M K E S E H A T A N R E P R O D U K S I
BALITA
Anak balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas
1 tahun atau lebih populer dengan pengertian usia anak
dibawah 5 tahun. Masa ini juga dapat dikelompokkan dalam
dua kelompok besar yaitu anak usia 1 sampai 3 tahun
Batita dan anak prasekolah 3 sampai 5 tahun.
Proporsi tubuh anak balita mulai berubah, pertumbuhan
kepala melambat dibanding sebelumnya, tungkai memanjang,
mendekati bentuk dewasa, begitu juga ukuran dan fungsi
organ dalamnya, kondisi ini akan sangat dipengaruhi salah
satunya adalah pemenuhan gizinya.
FAKTOR PENGARUH GIZI PADA BALITA
sosial-ekonomi-budaya Psikis
Pengetahuan
Suansana makan
Food Habbits
Lingkungan
MASALAH GIZI PADA BALITA
Masalah gizi utama di Indonesia terdiri dari
masalah gizi pokok yaitu Kekurangan Energi
Protein (KEP), Kekurangan Vitamin A (KVA),
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), dan
Anemia Gizi Besi (AGB), selain gizi lebih
(obesitas).
MASALAH GIZI
Kekurangan Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari golongan vitamin
yang sangat diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk
kesehatan mata, dan untuk kesehatan tubuh yakni meningkatkan
daya tahan tubuh untuk melawan penyakit misalnya campak,
diare, dan penyakit infeksi lainnya. penyakit mata yang
diakibatkan oleh kurangnya vitamin A disebut xeropthalmia.
MASALAH GIZI
Kurang Darah (Anemia)
anak-anak dapat mengalami anemia bila tidak ada kandungan zat besi
dalam makanan mereka untuk membuat jumlah normal hemoglobin dalam
darah mereka. anemia pada anak disebabkan kebutuhan Fe yang meningkat
akibat pertumbuhan si anak yang pesat dan infeksi akut berulang.
gejalanya anak nampak lemas, mudah lelah, dan pucat. Selain itu anak
dengan defisiensi kurang zat besi ternyata memiliki kemampuan
mengingat dan memusatkan perhatian lebih rendah dibandingkan dengan
anak yang cukup asupan besinya.
MASALAH GIZI
Kurang Energi Protein (KEP)
KEP atau protein energi malnutrition dapat diartikan sebagai salah
satu penyakit gangguan gizi yang penting dimana pada penyakit KEP
ditemukan berbagai macam keadaan patologis yang disebabkan oleh
kekurangan energi maupun protein dalam proporsi yang bermacam-macam.
Penyebab penting terjadinya kep adalah di mana kesadaran akan
kebersihan baik personal hygiene maupun kebersihan lingkungan yang
masih kurang sehingga memudahkan balita untuk terserang penyakit
infeksi.
MASALAH GIZI
Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)
MASALAH GIZI
Penyakit Infeksi
Mekanan keluarga
1-1,5 piring nasi / pengganti
2-3 potong lauk nabati
1-3 tahun 3x sehari
0,5 mangkuk sayur
2-3 potong buah
1 gelas susu