Pewarnaan
DIII Teknologi Laboratorium Medis
Pewarnaan dalam Mikroteknik
Pewarnaan histologi adalah sebuah teknik yang digunakan
untuk memberikan warna pada organel sel sehingga lebih
mudah diamati di bawah mikroskop.
Tujuan pewarnaan:
Agar unsur-unsur jaringan tampak jelas & dapat dibedakan
bagian-bagiannya di bawah mikroskop
Macam-macam zat warna histologi
1 Berdasarkan asalnya
2 Berdasarkan sifatnya
3 Berdasarkan kemampuan
Alamiah Sintetis
Asam Basa
Substantif Ajektif
Efektif Difus
1. Pewarnaan Simultan
2 atau lebih zat warna dipakai bersama-sama
Contoh: Larutan malory (anilin blue dan orange G)
2. Pewarnaan Suksedan
2 atau lebih zat warna diberikan secara bergantian dis-
elingi dengan pencucian
Contoh: Safranin-Fast green-Hematoxylin-Eosin
Dalam teknik pewarnaan histokimia sering
digunakan beberapa pewarna berikut ini:
Pewarnaan pada preparat dibedakan menjadi dua jenis,
1) pewarnaan umum
Pewarnaan umum menggunakan Hematoxylin – eosin (HE) yang berfungsi untuk
memberi gambaran umum suatu jaringan.
2) pewarnaan khusus
Pewarnaan khusus adalah pewarnaan yang digunakan untuk melihat satu macam
jenis organel atau untuk membedakan jaringan tertentu.
Pengamatan histopatologi
terhadap sel mast jaringan ikat pada
kulit kaki tikus dengan pewarnaan
alcian blue (a) dan alcian blue dilanjutkan
safranin (b). Perbesaran
yang digunakan adalah 400x.
Pengamatan histopatologi
terhadap sel mast jaringan ikat pada
kulit kaki tikus dengan pewarnaan
toluidine blue.
Perbesaran yang
digunakan adalah 400x.
3. Periodic Acid Schiff (PAS)
1. Sediaan apus setelah benar-benar kering fiksasi dengan metanol selama 5 menit,
angkat dan biarkan kering di udara.
2. Masukkan ke dalam larutan Giemsa yang telah diencerkan selama 30 menit,
angkat, cuci dengan air mengalir, keringkan di udara.
3. Masukkan ke dalam Xylol selama 3 menit.
4. Tambahkan 1-2 tetes entelan
5. Tutup dengan cover gelas
6. Bersihkan sisa entelan yang melekat pada kaca objek sehingga siap di beri label.
3. Pewarnaan diff quick
Pewarnaan diff quick merupakan Teknik pewarnaan cepat, yang biasa
digunakan dengan menggunakan alcohol dan giemsa.
Prinsip pewarnaan diff quick adalah salah satu Teknik pencelupan rapid untuk
smear sitologi yang dikeringkan di udara, Teknik pencelupan ini digunakan untuk
melihat sel-sel tumor dan untuk mendiagnosis sampel sel-sel tumor dan untuk
mendiagnosis sampel sel.
Cat utama yang digunakan dalam
pengecatan diff-quick