Anda di halaman 1dari 3

B.

Cairan Empedu

1. Tes Gmelin

Tujuan : untuk mengetahui adanya pigmen empedu

Dasar : Penambahan asam nitrat pada pigmen empedu akan menghasilkan senyawa ksidasi
yang berwarna (beragam)

Bahan : 1. Cairan empedu encer (1 : 5)

2. Larutan asam nitrat pekat

Cara kerja :

Bahan Tabung I Tabung II


Cairan empedu encer 3 ml -
Aquades - 3 ml
Aliri Asam nitrat pekat pada 3 ml 3ml
dinding tabung
Hasil : Beragam (ungu, pink, kuning, Putih bening
Warna larutan krem)

Kesimpulan :

Asam nitrat yang merupakan oksidator kuat mengoksidasi cairan empedu yang tadinya
berwarna hijau menjadi beragam warna membentuk seperti cincin. Sedangkan tabung yang
berisi aquades ketika di campur dengan asam nitrat tidak menghasilkan warna apapun
(bening).
2. Test Pettenkofer

Tujuan : untuk mengetahui adanya asam empedu

Dasar : asam-asam empedu yang terdapat didalam empedu terutama sebagai garam
empedu, yang merupakan senyawa aromatik kompleks. Asam empedu bereaksi dengan
furfural (yang terbentuk pada penambahan asam pekat dan karbohidrat) membentuk
turunan yang berwarna

Bahan :

1. larutan asam empedu encer (1:5) dan aquades

2. larutan sukrosa 5%

3. asam sulfat pekat

Cara kerja :

Bahan Tabung I Tabung II


Cairan empedu 3 ml -
Aquades - 3 ml
Larutan sukrosa 5% 5 tetes 5 tetes
H2SO4 pekat melalui dinding 3ml 3 ml
tabung
Hasil pengamatan : Membentuk cincin berwarna Putih bening
ungu

Kesimpulan :

Furfural (campuran dari sukrosa dan asam pekat) mengoksidasi asam empedu yang tadinya
berwarna hijau menjadi membentuk cincin berwarna ungu. Sedangkan tabung yang berisi
aquades tidak bereaksi apapun dengan asam sulfat sehingga menghasilkan warna putih
bening.

Anda mungkin juga menyukai