Anda di halaman 1dari 14

Kebutuhan rasa nyaman dan nyeri

Oleh: Prinawatie, S.Kep., M.Kes


Definisi
• Gangguan rasa nyaman adalah perasaan
kurang senang, lega dan sempurna dalam
dimensi fisik, psikospiritual, lingkungan dan
emosional (Keliat dkk., 2015).
• Nyeri adalah pengalaman sensori dan
pengalaman emosional yang tidak
menyenangkan berkaitan dengan kerusakan
jaringan yang aktual atau potensial yang
dirasakan dalam kejadian dimana terjadi
kerusakan jaringan tubuh
Kenyamanan menurut (Keliat dkk., 2015) dapat
dibagi menjadi tiga yaitu:
a. Kenyamanan fisik; merupakan rasa sejahtera
atau nyaman secara fisik.
b. Kenyamanan lingkungan; merupakan rasa
sejahtera atau rasa nyaman yang dirasakan
didalam atau dengan lingkungannya
c. Kenyamanan sosial; merupakan keadaan rasa
sejahtera atau rasa nyaman dengan situasi
sosialnya.
Penyebab gangguan rasa nyaman:
1) Gejala penyakit
2) Kurang pengendalian situasional/lingkungan
3) Ketidakadekuatan sumber daya
4) Kurangnya privasi
5) Gangguan stimulus lingkungan
6) Efek samping terapi (misal medikasi, radiasi
dan kemoterapi)
Skala nyeri
• Skala nyeri 0 : Tidak nyeri.
• Skala nyeri 1-3 : Nyeri ringan (masih bisa ditahan,
aktivitas tak terganggu), seperti gigitan nyamuk,
pukulan ringan, cubitan
• Skala nyeri 4-6 : Nyeri sedang (menganggu aktivitas),
seperti sakit gigi, sengatan lebah, terkilir, nyeri seperti
ditusuk- tusuk, tidak dapat berkomunikasi dengan
baik.
• Skala nyeri 7-10 : Nyeri berat (tidak dapat melakukan
aktivitas secara mandiri), nyeri seperti terbakar, dapat
menyebabkan pingsan sampai penurunan kesadaran.
Co: kecelakaan parah (organ hancur).
Manajemen nyeri

Manajemen nyeri adalah suatu kumpulan


prosedur medis yang bertujuan untuk meredakan
atau menghilangkan nyeri pada pasien.
• Intervensi farmakologis
- Analgetik narkotik: morfin, opium
- Analgetik non narkotik: aspirin, asetaminofen,
ibuprofen
• Intervensi non farmakologis
Distraksi, relaksasi, massage, akupuntur,
hypnoterapi
Pengkajian nyeri dengan pendekatan PQRST
• P (Provoking Incident/faktor pencetus)
- Faktor apa yang bisa memperburuk nyeri?
(apakah dengan posisi, apakah nyeri menetap?)
• Q (Quality of Pain/kualitas nyeri)
- Seperti apa nyeri yang dirasakan, bagaimana sifat nyerinya?
• R (Region/ lokasi)
- Dimana nyeri yang dirasakan, apakah nyeri menyebar pada
area sekitar nyeri atau kebagian tubuh yang lain?
• S (Scale of Pain/ keparahan)
Mengukur seberapa jauh rasa nyeri yang dirasakan pasien,
menggunakan skala nyeri
• T (Time/ waktu)
- Kapan nyeri muncul, berapa lama nyeri berlangsung?
Tugas
1. Seorang ibu RT sedang membersihkan pekarangan rumah.
Saat memotong rumput, jari tangan ibu disengat tawon.
Sengatan tawon menimbulkan rasa nyeri dan bengkak di
area sengatan dan menyebar ke punggung tangan. Ibu
mengeluh nyeri seperti di tusuk- tusuk dan ibu tidak bisa
melanjutkan membersihkan pekarangan. Setelah di beri
minyak gosok nyeri berkurang, namun kadang masih terasa
nyeri ketika menggerakkan tangan. Berapa skala nyeri ibu
dan kategori nyeri apa?
2. Berdasarkan kasus diatas:
a. Buatlah pengkajian nyeri berdasarkan pendekatan PQRST
b. Intervensi keperawatan apa yang diberikan untuk
mengurangi rasa nyeri ibu?

Anda mungkin juga menyukai