Anda di halaman 1dari 10

SDEFENISI ANEKA TERNAK UNGGAS

• Aneka ternak unggas yaitu semua unggas yang tidak/belum bisa


diusahakan secara komersiil/ekonomis
• Unggas secara umum disebut avian, baik yang liar, setengah liar dan
yang jinak/didomestikasi
• Unggas liar yang ada di Indonesia yaitu ayam hutan merah/red
junggle fowl (Gallus gallus) dan ayam hutan hijau/green junggle fowl
(Gallus varius). Ayam liar/hutan lainnya ayam hutan abu dan
orange/jingga dulu dari India dan kepulauan ceylon
Ayam Liar
•Ayam hutan merah (Gallus gallus) berasal/ada di P Sumatera, P Jawa,
P Sulawesi, Filipina, Malaysia, Birma (Mianmar), Thailand
•Ayam hutan hijau berasal dari P Jawa, P Madura , Nusa Tenggara
Barat dan ? Nusa Tenggara Timur (NTT)
Ayam liar pemeliharaannya disebut penangkaran,
- Bila diperoleh/dimulai saat ayam sudah besar/bukan sejak menetas,
hal yang bisa dilakukan hanya mengurangi faktor yang menyebabkan
takut/stres, lebih dianjurkan diambil dari telurnya
- ditetaskan oleh ayam kampung/mesin tetas, saat yang paling penting adalah saat
proses menetas : pipping dan anak ayam keluar dari cangkang s/d kering
Metode untuk mengurangi sifat liar
• Diusahakan saat menetas/membuka mata sebelum kering kita/
peternaklah yang pertama dilihat oleh anak ayam tersebut 
inprinting
• Kontak sesering mungkin
• Dijauhkan dari ayam hutan yang diperoleh/dipelihara hasil
tangkapan/sudah besar atau dewasa
• Mulai diperkenalkan pakan fabrikan dan mengurangi pakan alami
Ayam Setengah Liar
• Ayam setengah liar + setengah jinak adalah sebagian besar ayam lokal di
Indonesia, yang tersebar dari wilayah Sabang/Aceh sampai Merauke/Papua 
ayam lokal atau indegenius fowl
• Dari wilayah barat Indonesia Sumatera Utara terdapat ayam kinantan, Sumatera
Barat terdapat ayam balenggek, Bengkulu terdapat ayam burgho/batu, Sumatera
Selatan/Bangka Belitung terdapat ayam merawang, Jawa Barat terdapat ayam
pelung (Cianjur) dan sentul (Ciamis), Jawa Tengah terdapat ayam kedu (Kedu dan
sekitarnya), P Madura terdapat ayam gaok dan bekisar, Sulawesi Selatan trdapat
ayam tertawa/ketawa dan tolaki, Kalimantan terdapat ayam nunukan, Papua
terdapat ayam ayunai dll
• Ayam lokal yang tidak memiliki nama seperti di atas disebut ayam kampung
Pemeliharaan/Budidaya atau penangkaran

• Ayam Liar
• Pemeliharaan ayam liar dibatasi tidak sama dengan intensif pada
pemeliharaan ayam ras, pada pemeliharaan ayam liar untuk
mengurangi faktor yang membuat ayam terkejut/takut, antara lain:
- kandang diletakkan ditempatkan pada sudut yang tidak/jarang
dilalui orang
- pakan harus diberikan pakan alami yang biasa memjadi pakannya,
misalnya jangkrik, belalang, cacing, biji-bijian yaitu jagung, padi
Ayam Setengah Liar
• Ayam setengah liar + setengah jinak adalah sebagian besar ayam lokal di
Indonesia, yang tersebar dari wilayah Sabang/Aceh sampai Merauke/Papua 
ayam lokal atau indegenius fowl
• Dari wilayah barat Indonesia Sumatera Utara terdapat ayam kinantan, Sumatera
Barat terdapat ayam balenggek, Bengkulu terdapat ayam burgho/batu, Sumatera
Selatan/Bangka Belitung terdapat ayam merawang, Jawa Barat terdapat ayam
pelung (Cianjur) dan sentul (Ciamis), Jawa Tengah terdapat ayam kedu (Kedu dan
sekitarnya), P Madura terdapat ayam gaok dan bekisar, Sulawesi Selatan trdapat
ayam tertawa/ketawa dan tolaki, Kalimantan terdapat ayam nunukan, Papua
terdapat ayam ayunai dll
• Pemeliharaan ayam-ayam tsb di daerah asalnya lebih banyak secara semi intensif
Pemeliharaan intensif/semi intensif memererlukan
kandang
Perkandangan untuk pemeliharaan intensif berbeda dg pemeliharaan semi
intensif. Pada pemeliharaan intensif kandang umumnya tempat semua aktivitas;
tidur saat malam hari dan tempat bertelur dan mengeram.
Pemeliharaan intensif, kandang merupakan tempat hidup ayam 24 jam.

Kontruksi Perkandangan dapat menggunakan:


bahan yang mudah didapat dan
murah untuk pemeliharaan skala komersiil/ industri
Untuk pemeliharaan skala kecil/RT kandang dapat mengggunakan:
kandang yg ada di toko (poultry shop), seperti kandang kucing dg
jarak teralis tertentu
Pemberian pakan untuk pemeliharaan intensif
0-3 mg diberi pakan Broiler Starter (BS) atau Layer Starter (LS) atau pakan
komersiil (pabrikan) yg tersedia di poutry shop daerah sekitar
3 mg – 10 mg: 0,8 BS + 0,2 Dedak Halus .ransum dg protein tinggi
 kandungan PK (Protein Kasar) 0,8 (21 %) + 0,2 (11 %)=
 16,8 % + 2,2 % = 19 %
 atau 0,6 BS + 0,4 Dedak Halus  ransum dg protein rendah
 12,6 % + 4,4 % = 17 %
Pada umur 10 mg ayam lokal mencapai bobot badan 400 – 1500 gram tgt
dr klp yang mana ayam berasal. Jantan cenderung lebih besar bobotnya
Vacinasi minimal yang harus diberikan
• Terhadap penyakit New Castle Deseases (ND)
pada umur 0 – 3 hari dg dosis 0,5 – 1 dosis (vaksin aktif/hidup)
umur 3 mg dg dosis 1 – 2 dosis (vaksin aktif atau inaktif)
umur 3 bulan dg dosis 1 – 2 dosis ( idem )
Untuk vaksinasi berikutnya dapat diulang per 3 – 4 bulan sekali atau
terutama pada saat menjelang peralihan musim. Peralihan dari musim
penghujan ke musim kemaraau, atau sebaliknya dari musim kemarau ke
musim penghujan
Penyakit dan penggobatannya thd penyakit
yg sering muncul di masyarakat
• CRD (Cronic Respiratory Deseases): penyakit ini lebih sering terjadi
pada ayam muda, terutama terjadi karena suhu induk buatan yang
terlalu tinggi atau terlalu rendah. Obat yang biasa ada di pedagang
adalah tetraclor dg kemasan 10 kapsul
• Coccidiosis (berak darah), disebabkan karena air minum atau pakan
yang tercemar kotoran (feses). Obat yang dipakai bisa sama dg
penyakit CRD di atas, tetraclor merupakan obat utk bakteri dg
spektrum luas

Anda mungkin juga menyukai