Anda di halaman 1dari 10

PERBEDAAN PENAFSIRAN DALAM

PUTUSAN TINDAK PIDANA PEMILU

Irfan Fachruddin
Pemerintahan Rakyat
 Pemerintah dari rakyat, (government from the people)
adalah pemerintah (dalam arti luas) yang berasal dan
dipilih oleh rakyat (berasal dari, dicalonkan dan dipilih
atas kehendak rakyat).
 Pemerintah oleh rakyat (government by the people)
artinya pemerintahan menjalankan kekuasaan atas
nama rakyat dan diawasi oleh rakyat atau perwakilan
rekyat.
 Pemerintah untuk rakyat (government for the people)
artinya kekuasaan yang diberikan oleh rakyat
dijalankan untuk kepentingan atau kesejakteraan
rakyat.
Kecenderungan putusan pemilu

 Tidak dapat dijelaskan oleh pimpinan MA


 Masalahnya : Putusan pada berbagai tingkat
peradilan. Proses perkara PAP hanya satu
tingkat pada MA, prises perkara Etik Pemilu
hanya pada DKPP, proses perkara TUP hanya
satu tingkat pada PTUN, proses perkara pidana
pemilu hanya sampai Pengadilan Tinggi, proses
sengketa hasih hanya satu tinggkat pada MK.
Pengendalian
disparitas putusan
Pengawasan
Pemilu

Judisial Fungsiaonal

Etik PAP TUP Pidana Hasil

DKP Pengadilan
MA PTUN Negeri & MK
P Pengadilan
Tinggi
Urgensi pengawasan pidana dalam
pelaksnaan Pemilu
• Hukum pidana dipergunakan sebagai instrumen mengawasan
pelaksanaan pemilihan umum yang jujur dan adil.
Diharapkan dapat mencegah dan menindak pelanggaran
dalam rangka memastikan proses pemilu berjalan secara fair
dan demokratis.
• Hukum pidana pemilu ditujukan untuk melindungi peserta
pemilu, lembaga penyelenggara dan pemilih dari berbagai
tindakan pelanggaran dan kejahatan pemilu yang merugikan
yang berujung ketertiban masyarakat dalam penyelenggaraan
pemilu.
• Ketentuan tindak pidana pemilu lebih cenderung berfungsi
sebagai sarana penjera dari pada sarana koreksi.
Penafsiran ketentuan pidana pemilu
Konsistensi
Putusan

Sebagai acuan
Bahan bagi hakim
perubahan
Acuan dalam Kemudahan
dalam memutus
peraturan
upaya hukum tindak lanjut (Yurisprudensi)

Tidak langsung
Memengaruhi
memengaruhi
proses/hasil
proses/hasil
Pemilu
Pemilu

Fungsi
Fungsi korektif
Penjeraan
Pembentukan Putusan
(Penemuan hukum)
Gugus depan
Bawaslu pengawasan pemilu

Pengadila Tahap
Penyidik penerapan
n Tinggi

Pengadila
Penuntut
n Negeri
Pembentukan Hukum
Politik hukum peradilan
PERADILAN oleh uniform putusan

Filter & Putusan


katalisator AKADEMIK PEMERINTAH dipatuhi/
Legitimasi sebagai
putusan acuan

Putusan Putusan
MASYARAKAT/
sebagai dasar LEGISLATOR data
PRAKTISI
upaya hukum legislasi

Anda mungkin juga menyukai