Kerangka Regulasi Pemilu - APD
Kerangka Regulasi Pemilu - APD
PEMILU
Oleh : Khairul Fahmi
Perselisihan Hasil
REGULASI TERKAIT PIDANA PEMILU
Terdapat rumusan delik materil yang “tidak dapat” diukur dan dibuktikan,
sehingga terdapat perbedaan penafsiran hakim terkait sifat rumusan delik yang
dimuat dalam UU Pemilu Eks : Pasal 490
Disharmoni antar norma primer dan ketentuan pidana Eks : Pasal 280 dan
521.
Norma primer multitafsir, sehingga diterapkan secara berbeda Pasal 270 ayat
(1) terkait kata “ditunjuk”.
Rumusan delik yang dimaknai secara berbeda oleh penegak hukum Pasal 492
mengenai kata “ditetapkan”.
Hukum Formil
2. peserta pemilu;
4. kepala desa;
5. ASN/TNI-Polri;
6. Majikan;
7. Anggota KPU, KPU Propinsi, KPU Kab/kota, PPK, PPS, dan KPPS;