Anda di halaman 1dari 11

SIFAT BURUK

“RIYA”
Pengertian
Riya’ berasal dari kata Ru’yah (melihat), orang yang
Riya’adalah mereka yang menginginkan agar orang-orang
bisa melihat apa yang dilakukannya, dan orang yang
beramal kepada Allah ‘Azza Wajalla
tetapi juga diniatkan untuk selain Allah dan hari akhirat.
Bahkan orang yang riya’ pun melaksanakan ibadah yang
Allah perin-tahkan tapi bukan karena Allah. Penyakit ini
timbul karena disebabkan beberapa hal:
1. Senang terhadap pujian dan sanjungan.
2. Menghindari akan celaan
3. Mengharapkan kedudukan di hati orang lain.
Macam - Macam
1. Riya’ yang berasal dari badan
Memperlihatkan bentuk tubuhnya yang kurus dan
pucat, serta memamerkan bekas sujud di wajah
agar mereka bisa melihat bahwa dia ahli ibadah,
atau dia memperlihatkan rambutnya yang acak-
acakan, agar dia di-anggap terlalu sibuk.
2. Riya’ yang berasal dari Perbuatan
Menghiasi shalatnya dengan memanjangkan
bacaan saat berdiri, memanjangkan ruku’ dan
sujud, menampakkan kekhusyuan dan lain-
lainnya.
3. Riya’ yang berasal dari Perhiasan/ Pakaian.
Menampakkan kezuhudannya dengan memakai pakaian
yang kasar lagi tipis atau memakai pakaian yang lusuh/
tambalan.
4. Riya’ yang berasal dari Perkataan
Memperlihatkan kedalaman ilmunya agar bisa bercakap-
cakap dengan para ulama, atau mempermainkan orang-
orang bodoh serta sombong dan angkuh.
5. Riya’ dengan teman dan orang-orang yang berkunjung
kepadanya
Dengan memamerkan kedatangan ulama, Syaikh atau
ahli ibadah ke-rumahnya agar dikatakan, “Dia telah
dikunjungi Fulan”, sehingga orang-orang datang ke
rumahnya dan meminta barakah kepadanya
Bahaya Riya
Riya’ berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.
Terhadap diri sendiri, bahaya riya’ itu di antaranya:
a. Munculnya ketidakpuasan terhadap apa yang
dilakukan
b. Rasa hampa dan senantiasa gelisah ketika berbuat
sesuatu
c. Menyesal melakukan sesuatu ketika orang lain tidak
memerhatikannya
d. Jiwanya akan terganggu karena keluh kesah yang tiada
hentinya.
Bahaya Riya
1. Tidak mendapat apa-apa disisi Allah
2. Termasuk perbuatan syrik
3. Termasuk teman setan
4. Dosa yang tidak dapat diampuni
5. Riya termasuk salah satu perbuatan orang-
orang yang mendustakan agama
Ayat al quran tentang RIYA
• Al-Baqarah ayat 264“Hai orang-orang beriman,
janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima),
seperti orang yg menafkahkan hartanya karena ria kepada
manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yg
di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat,
lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak
menguasai sesuatu pun dari apa yg mereka usahakan; dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”
Ayat al quran tentang RIYA
• An Nisa ayat 38 : “Dan (juga) orang-orang yang
menafkahkan harta-harta mereka karena riya
kepada manusia, dan orang-orang yang tidak
beriman kepada Allah dan kepada hari
kemudian. Barangsiapa yang mengambil
syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan
itu adalah teman yang seburuk-buruknya.”
Ayat al quran tentang RIYA
An Nisa ayat 48 :” Sesungguhnya Allah tidak
akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik)
itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah,
maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

MENJAUHKAN DIRI DARI SIFAT RIYA
1. Jangan suka memuji atau dipuji oleh orang
lain secara berlebihan
2. Selalu mengingat Allah SWT
3. Banyak berdoa agar terhindar dari riya
4. Meningkatkan amal ibadah
5. Meningkatkan amal shaleh
6. Mengetahui bahaya riya
SELESAI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai