ANEMIA

PKM PUJER
TH. 2022
 PENYEBAB ANEMIA

(1) RENDAHNYA ASUPAN ZAT GIZI

(2) PERDARAHAN

(3) PADA PENDERITA PENYAKIT INFEKSI

KRONIS (Tuberculosis, HIV/AIDS dan
keganasan)

(4) PADA PENDERITA THALASEMIA

PENYEBAB DEFISIENSI ZAT BESI DAN ANEMIA GIZI BESI

Defisiensi Zat Besi dan

Anemia Gizi Besi

Kurangnya Asupan Penyebab

dibandingkan Kecacingan Langsung
kebutuhan

- Kurang akses thd

- Makanan kurang pelayanan kesehatan
mengandung zat besi - Pengeluaran darah saat
menstruasi
-Sanitasi yang buruk Penyebab yang
-Banyak makanan yang
mengandung penghambat - Kehamilan di usia dini
- Manajemen kebersihan mendasar
penyerapan zat besi - Menstruasi yg tidak
adekuat
PENYEBAB REMATRI LEBIH RENTAN TERHADAP ANEMIA

1. Remaja putri yang memasuki masa pubertas

2. Remaja putri yang sudah mengalami menstruasi

3. Beberapa remaja putri mengalami menstruasi lebih lama dan lebih banyak

4. Banyak remaja putri mencoba melakukan diet mengurangi asupan makanan) tanpa
pengawasan ahli atau melewatkan makan/sarapan karena alasan penampilan

5. Di beberapa tempat, asupan zat besi pada remaja putri rendah karena makanan yang
mengandung zat besi tinggi seperti protein hewani masih diprioritaskan terhadap
laki-laki
 Gejala Anemia
• Gejala Anemia yang paling umum
Sering Merasa Pusing

Cepat Lelah

Sukar Berkonsentrasi

Merasa Lemas

• Gejala Anemia pada anak-anak dan remaja : berkurangnya minat belajar atau bermain
• Gejala anemia di kalangan masyarakat umum : Lima L (lesu, lemah, letih, lelah, lalai)
TANDA FISIK
ANEMIA

Jika anemia masih ringan, biasanya penderita belum

menunjukkan tanda-tanda fisik yang cukup signifikan
 TANDA TANDA ANEMIA BERAT -1

(1) Kelopak mata bagian dalam terlihat pucat

(2) Wajah tampak pucat

(3) Kuku rapuh/mudah patah

(4) Bibir ,kulit dan telapak tangan tampak

pucat
TANDA TANDA ANEMIA LEBIH BERAT LAGI - II

(1) Bibir pecah pecah, dengan luka di ujung mulut

(2) denyut jantung berdetak sangat cepat,

terutama setelah beraktifitas

(3) mudah kram pada kaki

(4) Lebih rentan terhadap infeksi

 DAMPAK ANEMIA

Anemia dapat menyebabkan dampak buruk pada remaja

putri dan Wanita Usia Subur, diantaranya :
- Menurunkan daya tahan tubuh
- Berkurangnya kebugaran dan ketangkasan berpikir
- Menurunnya prestasi belajar dan produktivitas kerja
 DAMPAK ANEMIA

Daya
Tahan
Tubuh

Infeksi Kebugaran

Anemi
a

Kinerja Prestasi
 DAMPAK LAIN ANEMIA JIKA REMAJA PUTRI MENGALAMI
ANEMIA DAN KEMUDIAN HAMIL

1. Meningkatkan 2. Perdarahan sebelum 3. Bayi lahir dengan

risiko Pertumbuhan dan saat melahirkan cadangan zat besi 4. Meningkatnya
Janin Terhambat yang dapat yang rendah akan risiko kesakitan dan
(PJT), prematur, mengancam berlanjut menderita kematian bayi baru
BBLR & gangguan keselamatan ibu dan anemia pada masa lahir dan anak
tumbuh kembang anak bayi anak-anak
 SIKLUS INTER – GENERASI ANEMIA

Remaja putri
memasuki usia
reproduktif dengan
kadar zat besi
dalam tubuh rendah

Remaja putri dengan

defisiensi besi serta
Hb rendah + Wanita hamil
Kehillangan darah dengan anemia
saat menstruasi

Anemia tidak
Bayi dengan
terkoreksi pada
defisiensi zat besi
masa kanak-
dan Hb rendah
kanak
PRINSIP-PRINSIP PENCEGAHAN ANEMIA

(1) Peningkatan asupan gizi seimbang

termasuk makan makanan yang kaya zat
besi;

(2) Fortifikasi makanan;

(3) Suplementasi Tablet Tambah Darah;

(4)Pengobatan penyakit penyerta lain

(kecacingan, malaria, TB, KEK).
(1) Peningkatan asupan gizi seimbang termasuk
makan makanan yang kaya zat besi
 (3) Suplementasi Tablet Tambah Darah

PEMBERIAN TTD PADA REMATRI & WUS :

60 MG BESI ELEMENTAL & 400 MCG ASAM FOLAT DAN DIBERIKAN 1 X SETIAP MINGGU SEPANJANG TAHUN

TTD
diminum Air jeruk meningkatkan
penyerapan bila sumber zat besi
dengan air nabati yang dikonsumsi

putih
 Teh dan Kopi
(senyawa fitat dan
tanin mengikat zat
besi 
Susu (kalsium menurunkan
tinggi penyerapan)
menurunkan
penyerapan zat
besi)
Menghambat
Penyerapan

Tablet
kalsium
dosis tinggi

Obat sakit
maag
EFEK SAMPING KONSUMSI TABLET
TAMBAH DARAH (TTD)

Mual
dan
muntah

Nyeri/perih di
ulu hati
 PENENTUAN KADAR HEMOGLOBIN

• 1. metode sahli (yg sederhana )

• 2. metode hemocue (utk survei lapangan )

• 3. metode cyanmethomoglobin (canggih)

TERIMA KASIH