1. Paradigma POSITIVISTIK
2. Paradigma INTERPRETIF
(Sarantakos, 1993)
2
PENGGOLONGAN TIGA PARADIGMA
Bila kategorisasi Sarantakos dikaitkan dengan uraian Denzin &
Lincoln, maka dapat terlihat sbb:
3
DEFINISI
Untuk menghindari ONTOLOGI: asumsi mengenai
obyek atau realitas sosial yang
kebingungan lebih lanjut, diteliti (mahluk seperti apa manusia
perlu diperjelas secara itu? Bagaimana sifat realitas?)
singkat pengertian dari EPISTEMOLOGI: asumsi tentang
istilah-istilah yang berkaitan. hubungan antara peneliti dan yang
diteliti dalam proses memperoleh
Paradigma mencakup pengetahuan mengenai obyek.
keyakinan-keyakinan METODOLOGI: asumsi-asumsi
mengenai: mengenai bagaimana cara
memperoleh pengetahuan mengenai
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, suatu obyek pengetahuan
AKSIOLOGIS dan (bagaimana cara kita mengetahui?)
METODOLOGI AKSIOLOGIS: yang berkaitan
(perbedaan antarparadigma bisa dengan posisi value judgments,
mendasar dari keempat hal etika, dan pilihan moral peneliti
tersebut) dalam suatu penelitian
4
TEORI DAN KONSEP