Anda di halaman 1dari 13

8th grade

Berfikir kritis dengan cara demokrasi

BAB 3 & 4

FULL SENYUM
Berfikir kritis dengan cara demokrasi 8th grade

BAB 3 & 4
Nama kelompok :

Afrizal efendi
Alifiah yopita indah talem K
Andrean maulana
Anandan febrilia k
Cindy dwi ali
Dilla noerfitria A
Dini dwi cahyani
Dwi nurmatus komari
Pentingnya berfikir kritis
Berpikir kritis adalah cara berpikir manusia untuk merespon seseorang :
1.  Dengan menganalisis fakta untuk membentuk penilaian..
2.  Subjeknya kompleks, dan ada beberapa definisi yang berbeda mengenai konsep ini, yang umumnya mencakup
analisis rasional, skeptis, tidak bias, atau evaluasi bukti faktual. Pada dasarnya, bentuk berpikir kritis adalah
pemikiran mandiri, pendisiplinan diri, pemantauan diri, dan koreksi diri.
3. Berpikir kritis mengandalkan persetujuan terhadap standar keunggulan yang ketat dan penggunaan yang benar. Ini
memerlukan komunikasi yang efektif dan kemampuan pemecahan masalah serta komitmen untuk
mengatasi egosentrisme dan etnosentrisme.
4. Memiliki banyak alternatif jawaban dan ide kreatif.
5. Mudah memahami sudut pandang orang lain.
6. Dapat mejadi rekan kerja yang baik.
7. Lebih mandiri.
8. Mudah menemukan peluang baru.
6 masa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam

Banyak ayat yang menginspirasi dan memotivasi manusia untuk meneliti ayat ini diantara nya adalah
Q.S al-A’raf/7;54, yang menyebutkan bahwa penpenciptaan langit itu dalam 6 masa.

1.  sejak peristiwa dentuman besar ( big bang ) smapai terpisahnya gaya gravitasi dari gaya
tunggal ( superforce ).
2.  masa terbentuknya inflasi jagad raya, namun belum jelas bentuknya dan disebut sebgai cosmic
soup (sup kosmos).
3. Terbentunya inti-inti atom dijagad raya ini.
4. Elektron-elektron mulai terbentuk.
5. Terbentuknya atom-atom yang stabil, memisahnya materi dan radiasi, dan jagad raya terus
mengembang.
6. Jagad raya terus mengembang, hingga terbentunya planet-planet.

Demikian juga dengan silih bergantinya siang dan malam merupakan fenomena yang sangat
kompleks. Fenomena ini melibatkan rotasi bumi, sambil mengelilingi matahari dengan sumbu
miring. Gerakan miring tersebut memeberi dampak musim yang berbeda. Rotasi bumi distabilkan
bulan yang mengelilingi bumi.
Keterkaitan antara berfikir kritis dengan ciri orang yang berakal Q.S Ali-
imran/;3 190-191

ِ َ‫ت ُأِّل ۟ولِى ٱَأْل ْل ٰب‬


‫ب‬ ِ َ‫ٱختِ ٰل‬
ٍ َ‫ف ٱلَّ ْي ِل َوٱلنَّ َها ِر َل َءا ٰي‬ ِ ‫ت َوٱَأْل ْر‬
ْ ‫ض َو‬ ِ ‫س ٰ َم ٰ َو‬ ِ ‫ِإنَّ فِى َخ ْل‬
َّ ‫ق ٱل‬
Arab-Latin: inna fī khalqis-samāwāti wal-arḍi wakhtilāfil-laili wan-nahāri la`āyātil li`ulil-albāb
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda
bagi orang-orang yang berakal

Penjelasan ;
 Ulul albab adalah orang berakal yang sangat mencintai ilmu pengetahuan dan selalu mengingat Allah
SWT dalam proses pembelajarannya. Orang tersebut mampu memisahkan apa yang hak dan batil bagi
kehidupannya.
 Kaitan berpikir kritis dengan ciri orang berakal atau Ulil Albab sangat erat karena salah satu ciri Ulil Albab
adalah mampu berpikir kritis. Berpikir kritis bukan hanya sekedar cerdas namun mampu merenungi semua
penciptaan Allah SWT di dunia dan mengetahui kehidupan fana dan yang abadi hanya di akhirat kelak

Contoh;

 Dengan cara Berbuat dan mengumpulkan amal sholih sebanyak-banyaknya untuk kehidupan pasca
kematian,supaya memperoleh kehidupan yang baik di dunia dan memperoleh sukses di akhirat
Manfaat dan pentingnya berfikir kritis dalam perkembangan
IPTEK

● Dapat menangkap makna dan hikmah di balik semua


ciptaan Allah SWT.
● Dapat mengoptimalkan pemanfaatan alam untuk
kepentingan umat manusia.
● Dapat mengambil inspirasi dari semua ciptaan Allah
SWT.dalam mengembangkan IPTEK.
● Menemukan jawaban dari misteri penciptaan alam
(melalui penelitian).
● Semakin termotivasi untuk menjadi orang yang
visioner.
Arti, makna demokrasi menurut Q.S Ali-imron;159

Surat Ali Imran 159 dalam Alquran menjabarkan tentang pentingnya bermusyawarah. Berkumpul untuk membahas
sebuah permasalah dengan cara yang baik dan tidak berkeras hati. Ayat ini merupakan perintah Allah kepada Rasul
untuk memperlakukan orang lain dengan baik.

Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 159 bahwa kita sebagai umat muslim harus menyelesaikan segala
sesuatu dengan bermusyawarah, agar kita dapat menemukan titik cerah dengan mudah

Meski sebagian kaum muslimin berbuat salah, Allah SWT memerintah Rasulullah SAW untuk memaafkan mereka
dan memohonkan ampunan kepada-Nya.

Begitu banyak contoh musyawarah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat dalam sejarah.
Sehingga dalam istilah modern, Rasulullah sangat demokratis dan tidak otoriter.

Anjuran dan perintah Allah untuk melakukan musyawarah seperti yang tertuang dalam Alquran Surat Ali
Imran 159 sebaiknya dijadikan rujukan. Hal ini menjadi salah satu upaya beribadah kepada Allah dengan jalan
yang diridhaiNya. Keputusan yang dicapai dengan cara mufakat juga akan menyamankan semua pihak.
Demokrasi dan syura
Demokrasi
Secara kebahsasaan demokrasi terdiri atas dua rangkaian kata, yaitu “demos” yang berarti rakyat dan
“cratos” yang berarti kekuasaan. Secara istilah, kata demokrasi ini dapat ditinjau dari dua segi makna.

 Demokrasi dipahami sebagai suatu konsep yang berkembang dalam kehidupan politik pemerintah;
 Demokrasi dimaknai sebagai suatu konsep yang menghargai hak-hak dan kemampuan individu dalam
kehidupan bermasyarakat.

Secara historis, istiah demokrasi memang berasal dari barat. Namun jika melihat dari sisi makna, kandungan
nilai-nilai yang ingin diperjuangkan oleh demokrasi itu sendiri sebenarnya merupakan gejala dan cita-cita
kemanusiaan secara universal (umum, tanpa batas agama maupun etnis)
Demokrasi dan syura
Syura
Menurut bahasa, dalam kampus mu’jam maqayis al-Lugah, syura memiliki dua pengertian, yaitu
menampakan dan memaparkan sesuatu atau mengambil sesuatu.

 Adapun menurut istilah, beberapa ulama terdahulu telah memberikan definisi syura. mereka diantara nya
sebagai berikut .
 Ar Raghib al-ashfahani dalam kitabnya al musfradat fi Gharib al-Quran, mendefinisikan syura sebagai "proses
mengemukakan pendapat dengan saling mengoreksi antara peserta syura".
 Ibnu al-arabi al-maliki dalam ahkam al-quran, mendefinisikan dengan “berkumpul untuk meminta pendapat
yang peserta syura nya saling mengeluarkan pendapat yang dimiliki”.
 definisi syura yang diberikan oleh pakar fiqih kontemporel dalam asy syura fi zilli nizami al-hukm al-islami,
di antaranya adalah “proses menelusuri pendapat para ahli dalam suatu permasalahan untuk mencapai solusi
yang mendekati kebenaraan”.

)
Titik temu (persamaan) antara demokrasi dan
syura

“titik temu antara syura dengan demokrasi bisa dilihat pada nilai-
nilai yang diusung oleh demokrasi. Syura merupakan bagian tak
terpisahkan dalam hukum demokrasi. Nilai-nilai yang diusung oleh
demokrasi adalah nilai egaliter, penolakan terhadap keberadaan tiran,
menghormati potensi individu dan memberi ruang yang besar bagi
setiap individu untuk berpendapat. Sementara syura sendiri adalah
mekanisme penyaluran pendapat sesuai dengan kebebasan
berekspresi yang dilandasi keterbukaan dan kejujuran .”
Keterkaitan antara demokrasi dengan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai Q.S. Ali-Imran/3;159 dan hadis terkait

Demokrasi terbentuk menjadi suatu sistem pemerintahan, sebagai respon


kepada masyarakat umum yang ingin menyuarakan pendapat mereka.
Demokrasi memberikan kebebabasan berpendapat bagi masyarakat.
Menurut para ulama tentang demokrasi terbagi menjadi dua pandangan
yaitu ;

1. Menolak sepenuhnya

 Abu A’la Al-Maududi

Karna demokrasi buatan manusia sekaligus produk dari pertentangan


barat terhadap agama, sehingga cenderung sekuler. Menurutnya, islam
menganut paham teokrasi (berdasarkan hukum tuhan).
2. Menerima dengan syarat tertentu

 Mohammad iqbal

Sejalan dengan kemenangan sekularisme atas agama demokrasi


modern menjadi kehilangan sisi spiritualnya, sehingga jauh dari
etika. Iqbal menawarkan sebuah konsep demokrasi spiritual yang
dilandasi oleh etika dan moral ketuhanan yaitu ;

a. Tauhid sebagai landasan asasi

b. Kepatuhan kepada hukum

c. Toleransi sesama warga

d. Tidak dibatasi wilayah, ras, dan warna kulit

e. Penafsiran hukum tuhan melalui ijtihad


MALU BERTANYA, SESAT DI
JALAN. TAPI KARENA INI BUKAN
JALAN, GA USAH TAKUT
TERSESAT
Sekian terima kasih

Anda mungkin juga menyukai