Anda di halaman 1dari 8

RESENSI BUKU

WORLDVIEW ISLAM

Pembahasan Tentang Konsep – Konsep Penting Dalam Islam

HAIRUDIN
Oleh:
NIM: 442023121084
SEMESTER: 1
UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS PENDIDIKAN

PONOROGO

2023 / 2024
Resensi Buku

Judul Resensi : Worldview Islam

Judul Buku : Worldview Islam Pembahasan Tentang Konsep Penting

Dalam Islam

Pengarang : Dr. M Kholid Muslih MA.

Tahun Terbit : 2019

Tebal : 249 Halaman

Penerbit : Unida Gontor Press

Persensi : Hairudin
Worldview Islam Pembahasan Tentang Konsep – Konsep Penting Dalam Islam

Buku “Worldview Islam” karangan Dr. M Kholid Muslih MA ini mengkaji


pembahasan tentang konsep – konsep penting dalam islam kata worldview itu sendiri
di ambil dari kata word yang artinya bumi dan view yang artinya pandangan. Dalam
bahasa Indonesia, kata worldview juga bisa di terjemahkan dalam beberapa ungkapan
baik itu pandangan dunia, pandangan alam maupun pandangan hidup. Adapun istilah
lain dari kata worldview dalam bahasa indonesia yaitu bisa diartikan dengan falsafah
hidup, maupun filosofi. Dalam studi kasus islam kata worldview itu sendiri
sebenarnya tidak lain adalah akidah. Buku yang menjelaskan tentang studi
koprehensif mengenai konsep – konsep penting dari aqidah islam, yang bermula
membahas tentang konsep tuhan kemudian berkembang atau timbul konsep – konsep
yang lain seperti konsep wahyu, (al-Qur’an), penciptaan, hakikat kewajiban manusia,
ilmu, agama, kebebasan, nilai dan kebajikan, kebahagiaan, dan sebagainya. Konsep –
konsep ini berkaitan antara satu sama lain membentuk sistem metafisika yang
memiliki struktur pada gilirannya dapat berguna bagi penafsiran makana kebenaran.
Jadi apabila diartikan secara detail buku ini menguak hal yang metafisika dengan
penafsiran yang mudah difahami..

Banyak konsep konsep yang ada di buku ini diantaranya : konsep ketuhanan
atau konsep tuhan adalah konsep yang di bahas setelah penjelasan dari teori
worldview islam. Di karnakan konsep tuhan merupakan konsep utama dalam buku
ini, tanpa adanya konsep tuhan maka tidak akan ada konsep – konsepyang lainnya
atau bisa diartikan dengan tidak berkembangnya konsep islam jika tidak ada konsep
tuhan. Dalam buku worldview islam konsep tuhan berhulu pada konsep wujud dan
berhulu pada konsep tauhid. Dengan konsep tauhid inilah menjadikan karakteristik
atau ciri khas yang unik bagi islam, dengan konsep tauhid islam memiliki pengaruh
besar terhadap kehidupan manusia. Diantaranya membebaskan manusia dari segala
hal atau segala bentuk penyembahan terhadap selain Allah, membebaskan manusia
terhadap pikiran takhayul, mitos, prasangka dan praduga, membebaskan diri dari rasa
takut, waswas, dan khawatir. Sehingga menjadikan tauhid sebagai kunci untuk
membuka ketenangan hati, kekuatan jiwa, sumber pembentukan pribadi yang stabil,
serta sumber ukhuah dan kesetaraan.

Dijelaskan dalam buku ini agama adalah insting manusia karena dengan
agama manusia bisa tahu terkait dengan perasaan atas kelemahan manusia dan dzat
yang menjadi penyebab atas semua yang ada di alam semesta ini. Karena agama
menyangkut dua hal yaitu “penyembahan dan ketundukan”, begitupula agama hadir
untuk menjawab semua pertanyaan – pertanyaan mendasar manusia yaitu dari mana,
kemana, dan bagaimana. Kemudian Allah menjawab melalui seorang manusia yang
diberi wahyu dan mukjizat, jawaban ketiga pertanyaan di atas dalam prespektif
worldview al-Qur’an di wujudkan dalam bentuk ajaran – ajaran aqidah syariat dan
akhlaq. Prinsip ketiga di atas menjadi prinsip dasar bagi orang muslim di semua sisi
kehidupan, baik dari segi level individual maupun bermasyarakat.

Dalam buku ini terdapat bagaimana proses wahyu dan juga nabi, secara umum
para ulama membedakan tentang proses pewahyuan menjadi dua. Pertama, berupa
pertanyaan-pertanyaan Allah kepada malaikat supaya turun kebumi untuk
menyampaikan wahyu fari Allah kepada penerima wahyu. Di sampaikan secara
identik perkata, huruf per-huruf wahyu ini dikategorikan dengan al-Qur’an. Kedua,
Allah memberikan pernyataan – pernyataan kepada malaikat kemudian untuk di
sampaikan pernyataan – pernyataan itu melalaui kalimat yang dikhendaki oleh nabi
secara otonom. Wahyu sejenis ini yang dikategorikan dengan hadis. Dengan kedua
wahyu yang di turunkan oleh Allah melalui malaikat jibril seorang penerima atau
biasa disebut dengan nabi dan rasul bisa memberikan kebenaran kepada umat
manusia dan menyeru umat manusia kepada kebenaran tersebut. Al- mawardi
mengatakan dalam buku ini kenabian merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada
Manusia, karena manusia adalah makhluk yang lemah dan juga butuh tuntunan hidup
atau pedoman hidup dan juga pembimbing yang akan mengajarkan terhadap umat
manusia tentang tuntunan – tuntunan yang di berikan oleh Allah dalam rangka
mewujudkan kebahagiaan dan kesempurnaan mereka. Melalui para nabi dan rasul
inilah manusia akan di tuntun terhadap kebenaran kebahagiaan dan kesempurnaan. Al
– mawardi juga megatakan tentang para pengingkar kenabian dan menggolongkannya
menjadi tiga bagian, yang pertama yaitu para ateis yang mengingkari adanya tuhan.
Kedua mereka para golongan brahmana atau para pendeta. Yang ketiga para filusuf
yang meyakini bahwa akal manusia sudah cukup untuk mengetahui kebenaran.

Diterangkan juga dalam buku worldview islam tentang konsep Alam yang
berlandaskan dengan al-Quran, tuhan menciptakan apa yang dia kehendaki dengan
satu perintah: “jadilah! Lalu terjadilah”. Al- quran menjelaskan dalam pengaturan
tuhan alam semesta tidak akan mengalami suatu pertentangan atau
ketidakseimbangan. Contohnya dari dulu sampai sekarang matahari dan bulan
senantiasa berjalan pada garis edarnya masing masing pada satu priode tertentu. Al-
Qur’an dua kali menyebutkan kata kalimatullah yang berujuk kepada kitab kitab lain
yang non verbal, yaitu keajaiban – keajaiban alam dan tuhan.

Keajaiban ini dapat di simpulkan menjadi tujuh kesimpulan yang pertama,


alam merupakan seluruh ciptaan yang meliputi fisika dan metafisika, yang kedua,
alam semesta tidak dengan sendirinya berbentuk dan tidak dengan sendirinya tercipta.
Ia karena adanya dzat yang maha kuasa yang mampu untuk menciptakan semua itu
Allah yang maha kuasa dan mempunyai kekuasaan yang mutlak dan ekslusif atas
penciptaannya. Ketiga tindakan penciptaan dari Allah merupakan sebuah karunia dan
rahmat. Keempat, Allah menciptakan Alam semesta ini dikarnakan adanya tujuan
yang benar dan juga pasti. Kelima, kosmos dicirikan dengan sifat – sifat ketuhanan,
ketertiban, dan harmoni diantara semua elemen dan peristiwa di dalamnya. Keenam,
fungsi alam ialah agar senantiasa bertunduk kepada Allah bertasbih kepadanya dan
sebagai petanda kebesaran dan kekuasaan Allah bagi orang yang berfikir sehat.
Ketujuh, sikap ideal seorang muslim dengan semua ciptaan Allah yaitu dengan
mentadabburinya dan mensyukuri atas segala ciptaan yang allah beriakan, dan juga
bisa menjadi sarana ibadah kepada Allah demi mempersiapkan kehidupan yang kekal
abadi di surga.

Dalam hal untuk menggambarkan kekuasaan Allah agar bisa memberi


manfaat kepada manusia dari buku ini juga dijelaskan konsep mengenainya yaitu
konsep taskhir konsep taskhir merupakan bentuk kekuasaan Allah agar dapat
menebar manfaat bagi umatnya berbentuk nikmat dan rahmat Allah. Al-Qur’an
berulang – ulang menegaskan hakikat taskhir untuk menguatkan makna kehambaan
makhluk di hadapannya. Taskhir adalah sunnatulah dalam segala wujud. Tanpa
taskhir alam ini pasti akan berakhir. Tidak ada taskhir yang sempurna untuk
menentukan bagi keselamatan hidup manusia kecuali taskhir aturan Allah. Sebab
Allahlah pencipta dialah yang berhak untuk mengatur tujuan sesuai yang dia
inginkan.

Dalam buku ini dijelaskan juga mengenai konsep dari manusia imam Al-
Ghozali berpendapat tentang manusia yang terdiri dari jiwa atau nafs, ruh, jism. Atau
badan tapi esensinya adalah jiwa. Jiwa memiliki substansi tersendiri dan juga
mempunyai sifat-sifat dasar yang berbeda dengan badan. Melalui pandagangan
tersebut dapat diartikan manusia adalah makhluk metafisik dalam bentuk konkritnya
berhubungan dengan badan untuk tujuan tertentu, dan juga manusia memiliki
perbedaan dengan hewan yaitu memiliki pertimbangan dengan akal atau ilmu. Dalam
ilmu mantiq telah di jelaskan manusia merupakan hayaawaanunnathiq dengan artian
hewan yang dapat berbicara dan mempunyai kelebihan dari segi akal dan ilmu. Dan
juga beriman kepada qada dan qadar sangatlah penting bagi seorang muslim karena
menentukan pola sikap berfikir dan prilaku yang tercermin di kesehariannya.
Bersikap baik dan tidak sombong selalu berlapang dada, ikhlas, dan berjiwa besar
selalu bersyukur atas segala karunia dan nikmat Allah merupakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan qada dan qadar. Setelah manusia bisa melakukan itu semua,
maka kebahagiaan ketentraman lah yang akan di dapatkan. Para psikologi barat masih
melakukan kajian yang mendalam tentang kebahagiaan. Kajian psikologi dalam
psikologi positif dapat dimasukan unsur – unsur islam. Terdapat perbedaan antara
psikologi barat dan psikologi islam, psikolog barat tidak mempercayai adanya wahyu
illahi dan psikologi islam menjadikan wahyu sebagai landasan hidup atau pedoman
hidup dengan demikian psikolog islam hendaknya memperbanyak penelitian dan
pengkajian agar bisa mengembangkan psikolog islam.

dalam buku ini menerangkan segala aspek – aspek tentang konsep penting
dalam agama islam dan juga menerangkan bagaimana menjadi manusia yang bahagia
di dunia dan di akhirat seperti halnya yang di ucapkan oleh rektor Unida Prof.Dr.K.H.
Hamid Fahmy Zarkasyi. MAED. M.Phil. “karena pandangan hidup menjadi konsep –
konsep yang terstruktur dalam pikiran manusia seseorang, maka ia akan dipengaruhi
proses berfikir seseorang atau dapat digambarkan sebagai vicious circle dimana yang
satu dapat mempengaruhi yanglain jadi secara konseptual hubungan paradigma hidup
dengan epistemologi melibatkan penjelasan tentang prinsip – prinsip ontologi,
konsmologi, aksiologi, dan disinilah sejatinya worldview bersentuhan dengan
paradigma.”

Dalam buku karangan manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan 2


aspek ini dapat di kategorikan dengan 2 fisik yaitu yang bersifat fisik dan – non fisik.
Adapun yang bersifat fisik, buku ini di disain dengan menggunakan cover yang bagus
dan menarik sehingga para pembeli tertarik hanya dengan melihat covernya saja,
meskipun buku ini digunakan dalam salah satu matkul wajib bagi semester satu di
universitas darussalam gontor dan setiap mahasiswa wajib untuk membelinya.
Akantetapi semua orang dapat membeli buku ini tanpa terkecuali. Dan juga ada yang
bersifat non – fisik yaitu pemateri dalam buku ini menguak aspek – aspek yang
terpenting dalam konsep – konsep penting dalam islam secara bertahap atau perlahan
lahan dan juga di setiap judul tertera kalimat – kalimat dari pemateri kalimat ini
menjelaskan secara singkat mengenai judul yang akan di baca, dengan demikian akan
menimbulkan rasa penasaran terhadap pembaca. Dan juga ada kekurangan dalam
buku ini secara fisik maupun secara non fisik, secara fisik cover belakang buku ini
kurang menarik untuk dilihat kurang kontras, sehingga merusak ke elokan dari buku
ini. Ada pula yang kekurangan secara non fisik, dalam buku ini tidak di jelaskan
tentang sejarah secara singkat dari para nabi dan rasul mengenai setiap konsep yang
ada, dan juga menurut saya akan lebih baik jika di taambahkan konsep islam dahulu
dan juga islam sekarang didalamnya menjelaskan tentang isu – isu yang berkaitan
dengan agama islam yang dahulu maupun yang sekarang.

Mungkin cukup ini saja penjelasan dari lebih dan kurangnya saya minta maaf

Universitas Darussalam Gontor, 20Muharrah 1445 H.


06 Agustus 2023 M.

Persensi,

(HAIRUDIN)

Anda mungkin juga menyukai