Anda di halaman 1dari 9

NAMA: ANDREAN ZPW

NIM: 22073000004

. ASPEK LOKASI
“HUMA BETANG KALIMANTAN TENGAH” . ASPEK IKLIM
. ASPEK MANUSIA
. PENERAPAN KONSEP KEBERLANJUTAN
DESKRIPSI UMUM Rumah Betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang
terdapat di berbagai penjuru Kalimantan, terutama di
daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat
pemukiman suku Dayak

CIRI CIRI RUMAH BETANG


• Arah hulu rumah menghadap timur dan
hilir menghadap barat.
• Tinggi rumah dari tanah antara 3 (tiga)
meter hingga 5 (lima) meter.
• Panjang rumah mulai dari 30 meter hingga
150 meter, lebar 30 meter.
• Dinding terbuat dari kayu
berarsitektur jengki dengan atap pelana
memanjang
ASPEK LOKASI

KARAKTERISTIK LOKASI (kalimantan tengah)


- Didominasi hutan yang lebat
- Sungai sebagai jalur transportasi bagi Suku
Dayak untuk melakukan kegiatan, karna jalur
darat (hutan) dianggap lebih berbahaya.
- Pola pemukiman linier sepanjang aliran
sungai.
Sungai dianggap sebag sumber air maupun
sumber makanan
- Belakang rumah sebagai perkebunan untuk
bahan pangan

Berdasarkan hal tersebut, terdapat penyesuaian


bangunan terhadap lingkungannya (di hulu sungai),
yaitu:
• Tinggi Rumah Betang mencapai 3 – 5 meter,
dengan bentukan seperti panggung dan
memanjang.
Tujuan:
- Menghindari bahaya banjir
- Menghindari serangan binatang buas
- Menghindari serangan musuh
ASPEK IKLIM

Karakteristik iklim:
Adanya jumlah bulan basah lebih banyak dari bulan kering dan pola
penyebaran curah hujan hampir merata pada semua wilayah
• Tropis lembab dan panas
• suhu udara relatif konstan sepanjang tahun (23⁰ pada malam hari, 33⁰
pada siang hari)
• Penyinaran matahari 60% per tahun
• Curah hujan rata rata 2,732 mm/tahun dengan rata rata hari hujan 120
hari.
• Musim penghujan biasanya dimulai pada bulan September sampai bulan
Mei, dan puncaknya pada bulan November dan April. Iklim yang relatif
lebih kering dimulai dari bulan Juni sampai Agustus.
Klasifikasi iklim Schmid dan Ferguson

Tropis lembab
Struktur atap ekspos tanpa plafond,
memudahkan aliran angin ke dalam
ruangan

Material bangunan
Menggunakan kayu

Rumah panggung
ASPEK MANUSIA

3 ASPEK DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DIDALAM RUMAH BETANG


Aspek penghunian. Rumah betang merupakan struktur multi-keluarga permanen dan terutama berfungsi
sebagai tempat tinggal utama di samping rumah pondok di ladang.
Aspek hukum dan hak milik. semua keluarga secara bersama menguasai semua tanah diwilayah rumah
Aspek ekonomi. Rumah panjang memegang peranan penting dalam distribusi arus tenaga kerja dan hasil
kerja antar keluarga. Pemakaian tenaga kerja tambahan dari keluarga lain, merupakan kunci dari sistem
perladangan yang mereka jalankan.
Ruang kehidupan rumah betang
karayan

dapur Ruang los

Bilik tempat tidur

Rumah betang bukan hanya merupakan tempat perlindungan namun


juga merupakan tempat terciptanya keharmonisan, kedekatan dan
kebersamaan yang berkelanjutan antar penghuni rumah betang.

Dalam 1 rumah betang bisa dihuni hingga 57 keluarga yang saling hidup berdampingan, berikut
bagian bagian dari rumah betang
• Ruang Los : Tempat berkumpul melakukan kegiatan,baik adat maupun keagamaan,serta
sosial
masyarakat.
• Bilik tempat tidur: Harus disusun berjajar sepanjang bangunan Bentang, dimana paling ujung
dekat dengan aliran sungai merupakan tempat tidur orang tua dan anak bungsu
• Ruang Dapur : menghadap aliran sungai,agar penghuni selalu mendapatkan rezeki.
• Karayan : Memiliki beberapa fungsi seperti,Tempat memelihara hewan,sebagai tempat hasil
buruan,sebagai tempat istirahat sehabis berburu,tempat meletakkan alat-alat pertanian.
Pemenuhan aktifitas dan kenyamanan penghuni

• Kehidupan komunal memudahkan masyarakat untuk saling berkoordinasi setiap keluarga


saat menghadapi masalah dan untuk membina kerukunan antar-warga.
• Pada area pelataran dibuat terbuka untuk tempat menjemur bahan pangan
• Ruang los sebagai ruang besama berada di tengah sehingga dpat dijangkau oleh
setiap
keluarga
• Terdapat banyak dapur baik disisi barat maupun timur sehingga dapat memenuhi
kebutuhan
setiap keluarga, letaknya pun bberda didekat sungai sehingga memudahkan proses
pembuangan maupun mencuci alat memasak
PENERAPAN KONSEP KEBERLANJUTAN UNTUK
BANGUNAN MASA KINI

1. Orientasi timur – barat, sehingga area bukaan


memanjang pada sisi utara selatan, hal ini
tentunya dapat lebih meminimalisir radiai sinar
matahari kedalam ruang
2. Penataan ruang pada rumah betang dapat
diaplikasikan ada rumah susun dimana setiap bilik
kamar tersusun linier dengan ruang los sebagai
ruang bersama
3. Konsep rumah panggung dapat diterapkan pada
daerah rawan banjir dan sepanjang Daerah
Aliran Sungai.
4. Ekspos plafond pada atap untuk menunjang
sistem cross ventilation dan pencahayaan alami.

Anda mungkin juga menyukai