NIM: 22073000004
. ASPEK LOKASI
“HUMA BETANG KALIMANTAN TENGAH” . ASPEK IKLIM
. ASPEK MANUSIA
. PENERAPAN KONSEP KEBERLANJUTAN
DESKRIPSI UMUM Rumah Betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang
terdapat di berbagai penjuru Kalimantan, terutama di
daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat
pemukiman suku Dayak
Karakteristik iklim:
Adanya jumlah bulan basah lebih banyak dari bulan kering dan pola
penyebaran curah hujan hampir merata pada semua wilayah
• Tropis lembab dan panas
• suhu udara relatif konstan sepanjang tahun (23⁰ pada malam hari, 33⁰
pada siang hari)
• Penyinaran matahari 60% per tahun
• Curah hujan rata rata 2,732 mm/tahun dengan rata rata hari hujan 120
hari.
• Musim penghujan biasanya dimulai pada bulan September sampai bulan
Mei, dan puncaknya pada bulan November dan April. Iklim yang relatif
lebih kering dimulai dari bulan Juni sampai Agustus.
Klasifikasi iklim Schmid dan Ferguson
Tropis lembab
Struktur atap ekspos tanpa plafond,
memudahkan aliran angin ke dalam
ruangan
Material bangunan
Menggunakan kayu
Rumah panggung
ASPEK MANUSIA
Dalam 1 rumah betang bisa dihuni hingga 57 keluarga yang saling hidup berdampingan, berikut
bagian bagian dari rumah betang
• Ruang Los : Tempat berkumpul melakukan kegiatan,baik adat maupun keagamaan,serta
sosial
masyarakat.
• Bilik tempat tidur: Harus disusun berjajar sepanjang bangunan Bentang, dimana paling ujung
dekat dengan aliran sungai merupakan tempat tidur orang tua dan anak bungsu
• Ruang Dapur : menghadap aliran sungai,agar penghuni selalu mendapatkan rezeki.
• Karayan : Memiliki beberapa fungsi seperti,Tempat memelihara hewan,sebagai tempat hasil
buruan,sebagai tempat istirahat sehabis berburu,tempat meletakkan alat-alat pertanian.
Pemenuhan aktifitas dan kenyamanan penghuni