Anda di halaman 1dari 15

O CH3

-
O P O
O
-

UNSUR PERIODE

KETIGA
Nama-nama Anggota Kelompok 5

DINASTINI DAELI ELDA SRI J. ZEBUA DENIWATI LAHAGU BRIANT F. ZEBUA


Pengertian unsur periode 3
Unsur periode ketiga dalam sistem periode unsur terdiri
dari delapan unsur yaitu Natrium (Na), Magnesium (Mg),
Aluminium (Al), Silikon (Si), Fosfor (P), Sulfur (S), Klorin
(Cl) dan Argon (Ar). Unsur tersebut terletak dalam
golongan yang berlainan, berikut tabel mengenai letak
unsur periode 3;
Na Mg Al Si P S Cl Ar

Logam Metaloi Nonlogam Gas


d mulia

IA,IIA,IIIA IVA VA,VIA,VIIA VIIIA


Sifat-sifat Unsur Periode Ketiga
1.      Sifat Fisik Unsur Periode Ketiga
Sifat Na Mg Al Si P S Cl Ar
Senyawa
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18

Elektron 3s 3s2 3s23p1 3s2p32 3s23p3 3s23p4 3s23p5 3s23p6


valensi
Jari-jari 1,86 1,60 1,43 1,17 1,10 1,04 0,99 0,97
atom
Energi 495,8 737,7 577,6 786,4 1011,7 999,6 1251,1 1520,4
ionisasi(Kj/m
a)
Keelektrone 0,93 1,31 1,61 1,90 2,19 2,58 3,16 -
gatifan
Titik leleh 97,81 648,8 660,37 1,410 44,1 119,0 -100,98 -189,2

Titik didih 903,8 1,105 2467 2,355 280 44,67 -34,6 -185,7
Berdasarkan tabel tersebut, kita dapat mengetahui bahwa
dari kiri ke kanan, jumlah elektron valensi semakin banyak,
sedangkan jumlah kulitnya tetap. Akibatnya, jari-jari atom
semakin kecil sehingga semakin sukar melepaskan elektron
(ionisasinya semakin besar). Harga keelektronegatifan
unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin besar.
Dalam periode ketiga, letak logam disebelah kiri, makin ke
kiri sifat logam semakin reaktif, Na >Mg> Al. Jadi Na paling
reaktif.
Pembahasan khusus energi ionisasi

Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan oleh suatu atom


untuk melepas elektrovalensi semakin kecil jari-jari, maka semakin
susah melepas elektrovalensi, sehingga energi yang dibutuhkan
semakin besar. Berdasarkan pengertian tersebut energi ionisasi dari
kiri kekanan akan semakin besar.
Namun ternyata, pada keadaan sebenarnya, ada beberapa atom
yang energi ionisasinya lebih kecil dibandingkan dengan energi
ionisasi atom di sebelah kirinya. Yakni Al dan Cl.
Maka, urutan atom yang memiliki energi ionisasi dari yang terkecil
ke yang tebesar sebagai berikut:

Na < Al < Mg < Si < S < P < Cl < Ar


Pembahasan khusus titik didih
1. Unsur Na, Mg, dan Al
Unsur-unsur ini akan membentuk ikatan loga, dimana ikatan logam akan
membentuk lautan elektron. Misalnya suatu logam L memiliki elektrovalensi 1,
maka setiap atom akan melepas 1 elektron. Dan elektron-elektron yang dilepaskan
akan berkumpul membentuk lautan elektron. Semakin kekanan, elektovalensinya
semakin besar, sehingga semakin banyak lautan elektron. Jika lautan elektronnya
banyak, ikatannya akan semakin kuat. Semakin kuat elektron, semakin besar titik
didih dan tiitk lelehnya.
2. Si
Keistimewaan Si ialah mampu membentuk struktur raksasa. Si akan membentuk 4
buah ikatan kovalen dengan Si lainnya. Si lainnya akan berikatan lagi dengan Si yang
lain, dan seterusnya sehingga menghasilkan suatu ikatan yang stabil dan kuat.
Dengan demikian, Si memilikii titik didih dan titik leleh yang sangat besar.
3. P, S, dan Cl
Merupakan unsur non polar. Gaya yang bekerja pada molekul nonpolar disebut gaya
london. Karena gaya yang bekerja pada setiap molekul sama, maka yang
diperhatikan ialah Mr nya. Di alam, atom P berbentuk P4, atom s akan membentuk S8
dan atom Cl akan membentuk Cl 2 . karena Mr Cl 2 < Mr P4< Mr S8 maka urutan titik
leleh dan titik didih terbesar ke yang terkecil adalah S, P, dan Cl.
Sifat Kimia Unsur Periode Ketiga
Unsur – unsur periode ketiga memiliki keteraturan sifat secara
berurutan dari kiri kekanan sebagai berikut :

a.       Sifat Pereduksi dan Sifat Pengoksidasi


Sifat pereduksi semakin bertambah, sedangkan sifat
pengoksidasi unsur - unsur periode ke tiga ini dapat anda lihat
dari harga potensial reduksinya.

Table potensial reduksi standart unsur-unsur periode ketiga


Sifat Na Mg Al Si P S Cl Ar
Senyawa

-2,711 -2,375 -1,706 -0,13 -0,276 -0,508 +1,358 -


Dari kiri ke kanan unsur periode ketiga memiliki harga potensial
reduksi yang semakin positif sehingga sifat pereduksinya semakin
berkurang dan sifat pengoksidasinya semakin bertambah.
Natrium merupakan pereduksi yang reaktif terhadap air. Sifat
pereduksi magnesium lebih lemah dibandingkan natrium. Sehingga
logam Mg hanya dapat bereaksi dengan air panas.
Sedangkan silicon memiliki sifat pereduksi lebih lemah dibandingkan
aluminium.
b. Sifat Logam dan Nonlogam
Unsur-unsur periode ketiga, seperti Na, Mg, dan Al merupakan unsur
logam, sedangkan unsur-unsur P, S, dan Cl merupakan unsur
nonlogam. Adapun Si merupakan unsur yang memiliki sifat peralihan
antara unsur logam dan nonlogam sehingga disebut unsur metalloid
(semi logam). Argon (Ar) termasuk golongan gas mulia yang bersifat
insert (sulit bereaksi) sehingga tidak dibahas lebih lanjut.
c.   Sifat Asam-Basa
Sifat asam berkaitan dengan sifat non logam,sedangkan sifat basa
berkaitan dengan logam. Sifat basa atau sifat asam dari suatu
unsur bergantung pada konfigurasi electron dan harga ionisasi
unsur - unsur tersebut.
• Sifat Basa
Dari kiri ke kanan, unsur - unsur periode ketiga memiliki harga
ionisasi yang semakin besar sehingga semakin sukar melepas
electron. Penyebabnya electron Dari unsur tersebut akan kurang
tertarik kearah atau oksigen sehingga kecenderungan untuk
membentuk ion OH menjadi berkurang.
• Sifat Asam
Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin
besar sehingga semakin mudah menarik electron dari atom
oksigen. Jadi dari kiri ke kana sifat asam unsur periode ketiga
semakin kuat.
D.      Manfaat dari Unsur Periode Ketiga
1.      Natrium (Na)
Manfaat :
• Dipakai dalam pebuatan ester
• NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk
• Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
• Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
• Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
• NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
• NaHCO3  dipakai sebagai pengembang kue
• Memurnikan logam K, Rb, Cs
• NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah 
 
 

 
  
2.      Magnesium (Mg)
• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
• Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum
• Pemisah sulfur dari besi dan baja
• Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan
• Untuk membuat lampu kilat
• Sebagai katalis reaksi organik
3.      Alumunium (Al)
• Banyak dipakai dalam industri pesawat
• Untuk membuat konstruksi bangunan
• Dipakai pada berbagai macam aloi
• Untuk membuat magnet yang kuat
• Tawas sebagai penjernih air
• Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar
angkasa
• Membuat berbagau alat masak
• Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll 
4.      Silikon (Si)
• Dipakai dalam pembuatan kaca
• Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
• Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium,
magnesium, dan tembaga
• Untuk membuat enamel
• Untuk membuat IC

5.      Fosforus (P)


• Fosforus putih untuk pembuatan asam sulfat.
• Fosforus merah untuk korek api.
• Sebagai bahan dasar pada pembuatan pupuk fosfat dan
superfosfat, amohpos, atau NPK di industri pupuk
6.      Sulfur (S)
• Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat
• Digunakan dalam baterai
• Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
• Digunakan pada korek dan kembang api
• Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses
7.      Klorin (Cl)
• Dipakai pada proses pemurnian air
• Cl2 dipakai pada disinfectan
• KCl digunakan sebagai pupuk
• ZnCl2 digunakan sebagai solder
• NH4Cl digunakan sebagai  pengisi batere
• Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang
kertas
• Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum
• Dipakai pada berbagai macam industri
 
 
8.      Argon (Ar)
• Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi
dengan kawat lampu
• Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan
dan proses lainnya
• Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam
proses
• Untuk mendeteksi sumber air tanah
• Dipakai dalam roda mobil mewah.

Anda mungkin juga menyukai