Beranda MATERI PEMBELAJARAN > KELAS XII > Bab 18 Kimia Unsur >
B. Sifat Fisis Dan Sifat Kimia Unsur-Unsur Gas Mulia, Halogen,
BIODATA Alkali, Alkali Tanah Periode 3 Dan Periode 4
MATERI
PEMBELAJARAN
KELAS X 1. LOGAM ALKALI
KELAS XI
KELAS XII
PENGUMUMAN 1. Sifat Fisika Unsur Logam Alkali
Peta Situs
Logam alkali adalah unsur-unsur golongan IA (kecuali
Hidrogen) yaitu Litium, Natrium, Kalium, Rubidium,
Sesium dan Fransium. Kata alkali berasal dari bahasa
arab yang bearti abu. Air abu bersifat basa, oleh karena
itu logam-logam golongan IA membentuk basa-basa
Natrium Kuning
Kalium Ungu
Sesium Biru
Salah satu sifat khas unsur-unsur golongan alkali
tanah adalah dapat menghasilkan warna nyala api yang
khas. Hal ini dikarenakan sifat dari atomnya yang jika
diberikan energi, maka posisi elektron dalam atom akan
berpindah ke kulit yang lebih tinggi (tereksitasi). Elektron
yang tereksitasi akan kembali ke keadaan stabil seraya
memancarkan energi radiasi elektromagnetik berupa
nyala cahaya. Setiap atom akan menghasilkan nyala api
yang berbeda-beda dan khas sehingga sifat ini
digunakan untuk mengidentifikasi unsur-unsur alkali
tanah. Selain Berilium dan Magnesium, alkali tanah
memiliki warna nyala yang khas. Adapun warna nyala
masing-masing logam adalah berilium tidak berwarna,
magnesium berwarna putih terang, kalsium berwarna
jingga merah, strontium berwarna merah dan barium
berwana hijau. Magnesium biasanya tersedia dalam
bentuk pita. Pita itu akan menyala sangat terang jika
dibakar di udara. Reaksi yang terjadi pada pembakaran
pita magnesium sesuai persamaan reaksi :
Be Tak Berwarna
Mg Putih Terang
Ca Merah Jingga
Sr Merah Bata/Merah
Tua
Ba Hijau
Ra -
2. Unsur-Unsur Golongan 3
A. Sifat Fisis Unsur – Unsur Periode Ketiga
Sifat Atomik Na Mg Al Si P
Bilangan oksidasi +1 +2 +3 +4 +5
(maksimum)
Dari tabel, terlihat adanya keteraturan sifat
atomik dari Na ke Ar yang secara umum dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Sifat Na Mg Al Si P
Atomik
Fase padat padat padat padat padat
Kerapatan 970 1.740 2.702 2.330 1.820
(kg/m3)
Kekerasan 0,5 2,5 2,75 6,5 -
(Mohs)
Titik Leleh 98 649 660 1.410 44,1
(0C)
Titik Didih 883 1.107 2.519 3.280 277
(0C)
Sifat kimia unsur periode ketiga dipelajari
dengan menggunakan data sifat atomik dan
konfigurasi elektronnya.
1. Kereaktifan
Kereaktifan untuk unsur periode ketiga
diperhatikan dari mudah tidaknya unsur – unsur
melepas atau menyerap elektron ini dapat
dipahami dari kecendrungan nilai energi ionisasi
dan afinitas elektronnya. Kecuali Ar dapat
memiliki konfigurasi elektron gas mulia dengan
cara melepas atau menyerap elektron dari atom
lain.
· Nilai energi ionisasi : bertambah dari kiri
kekanan, yang berarti lebih mudah bagi unsur
– unsur disebelah kiri untuk melepas
elektron.
· Afinitas elektron : semakin negatif dari kiri
kekanan, yang berarti semakin mudah unsur
– unsur non logam disebelah kanan untuk
menarik elektron.
Dari sini dapat disimpulkan kereaktifan unsur –
unsur periode ketiga dari Na ke Cl sebagai
berikut:
Logam Non-
logam Tidak
semakin
semakin reaktif
reaktif reaktif
C. Sifat Karakteristik / Sifat Khas Unsur
Periode Ketiga
Sifat Sc Ti V Cr Mn
Kekerasan (skala - - - 9 5
Mohs)
1. Kereaktifan
E0 (volt)
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni
X2+(aq)
(volt)
1. Warna Senyawa unsur transisi periode
keempat
Ungu- Jingga
Ti3+ Fe3+
hijau
Ti4+
Tidak
berwarna
CrO42- Jingga
Zn Zn2+ Tidak
berwar
Cr2O72-
4. Unsur Halogen
Nomor Atom 9 17
Ø Kerapatan
Ø Daya Oksidasi
Contoh:
Cl2(g) + H2(g)
==> 2 HCl
2Cl- (aq)
5. Unsur Gas Mulia
1. Sifat-sifat Fisis
Nomor Atom 2 10 18 36
Elektron 2 8 8 8
Valensi
Afinitas 21 29 35 39
Elektron
(kJ/mol)
1) Bilangan Oksidasi +2
2) Bilangan Oksidasi + 4
Xenon(IV) fluorida dapat dibuat dengan
memanaskanm campuran xenon dan fluor
dengan komposisi 1 : 5 pada tekanan 6 atm,
dan menggunakan nikel sebagai katalis.
⎯⎯s⎯→ XeF4(g)
3) Bilangan Oksidasi +6
Hanya xenon yang dapat membentuk XeF6.
Senyawa ini dibuat dengan memanaskan
campuran kedua unsur ini
Comments
Sign in | Recent Site Activity | Report Abuse | Print Page | Powered By Google Sites