Ke-Tiga
next
next
Sifat asam-basa
Sifat asam berkaitan dengan sifat
nonlogam, sedangkan sifat basa berkaitan
dengan sifat logam. Sifat asam atau sifat
basa dari suatu bergantung pada
konfigurasi elektron dan harga energi
ionisasi unsur-unsur tersebut.
Pembakaran Logam
Magnesium
Magnesium merupakan logam putih dari
golongan alkali tanah, dapat ditempa, dan
liat. Logam magnesium mempunyai
kerapatan 1,74 g/mL dan melebur pada
suhu 650o. Logam ini mudah terbakar di
udara dengan adanya gas oksigen dan
gas nitrogen.
Pembakaran Belerang
Belerang berwarna kuning dan berbentuk
kristal rombik dengan rumus S8. jika
dipanaskan pada suhu di atas 95,5 oC,
pola kristal rombik belerang berangsurangsur berubah menjadi bentuk
monoklinik. Gejala ini disebut alotropi,
yaitu perubahan bentuk kristal akibat
perbedaan suhu dan tekanan.
Tanya jawab
Kelompok 4
T: mengapa daya pengoksidasi belerang lebih kuat daripada fosforus?
J: karena belerang memiliki harga potensial elektrode yang lebih positif dibanding fosfor oleh sebab itu oksidasi
belerang lebih kuat daripada fosfor.
T: pada energi ionisasi, mengapa terjadi penyimpangan antara Magnesium (Mg) dengan aluminium (Al) dan fosforus
(P) dengan belerang (S) pada periode ke-3? Jelaskan!!
J: karena unsur golongan II A (Mg) dan golongan VA (P) mempunyai konfigurasi elektron yang relatif stabil yaitu
konfigurasi setengah penuh. Dilain pihak aluminium dan belerang mempunyai satu elektron yang terikat agak lemah.
T: mengapa dari Na ke Cl dalam periode ke-3 daya pereduksi berkurang, sedangkan daya pengoksidasi bertambah?
Jelaskan!!
J: sama dengan jawaban dari kelompok 6 no 2
Kelompok 5
T: apa yang mempengaruhi sifat hidrosida pada unsur ketiga ?
J: energi ionisasi
T: sifat oksidator pada periode ke-3 makin keknan makin bertambah. Unsur manakah yang
merupakan oksidator terkuat? Mengapa?
J: clorin (Ce) karena clorin mempunyai harga potensial elektrode yang sangat positif, selain itu
klorin cepat mengoksidasi hampir semua logam dan nonlogam.
T: jelaskan kecenderungan titik cair dan titik didih unsur periode ke-3!
J: hal 125: kecenderungan titik cair dan titik didih unsur periode ke-3
T: bagaimanakah energi ionisasi yang terjadi pada unsur periode ke-3?
J: energi ionisasi unsur periode ke-3 cederung bertambah dari kekiri ke kanan. Hal itu
merupakan akibat bertanbahnya muatan iinti sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar
makin besar. Data tersebut juga menunjukan bahwa energi ionisasi magnesium lebih besar
daripada aluminium dan energi.
T: dari unsur periode ke-3, unsur mana yang merupakan reduktor kuat & oksidator kuat!!
J:natrium pereduksi terkuat dan klorin pengoksidasi terkuat
Kelompok 6
T: mengapa dari Na ke Cl dalam periode ke-3 sifat pereduksi berkurang dan sifat pengoksidasi bertambah..
J: karena reaksi yang berlangsung dalam larutan karena kecenderungan untuk mereduksi atau mengoksidasi
dinyatakan oleh harga potensial elektrode, dimana makin besar harga potensial elektrode makin mudah
mengalami reduksi, sebaliknya makin kecil harga potensial elektrode, makin mudah teroksidasi. Maka dari Na ke
Cl dalam periode ke-3 daya pereduksi akan berkurang, sedangkan daya pengoksidasi bertambah..
T: mengapa titik cair dan didih pada unsur periode ke-3 dari kiri ke kanan bisa meningkat mencari puncaknya
pada gol. IV A (Si) dan turun drastis pada gol V A (P).
J:karena silikon (Si) mempunyai struktur kovalen raksasa, setiap atom silikon terikat seiwa kovalen pada empat
atom silikon. Zat dengan struktur kovalen raksasa mempunyai titik leleh serta titik didh yang sangat tinggi
T: urutan unsur periode ke-3 dari kiri ke kanan yang hidroksidanya dapat bersifat asam adalah.
J:Si(OH), p(OH), Ce (OH)..
Kelompok 8
T: mengapa energi ionisasi unsur periode ke-3 semakin ke kanan
cederung semakin bertambah ?
J: hal ini berkaitan dengan konfigurasi elektronnya.
T:mengapa aluminium sama sekali tidak bereaksi dengan air, tetapi
beraksi dengan uap air panas?
J:
T: diantara unsur periode ke-3 (Na, Mg, Al, Si, P, S, dan Cl).unsur mankah
yang
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Kelompok 9
T: mengapa jari atom berkurang dari Na ke Cl?
J: karena dari keanan, jumlah elektron valensi semakin banyak
sedangkan jumlah kulitnya tetap.
T: apa yang menyebabkan unsur periode ke-3 dalam satu periode dari
kiri ke kanan
a.
b.
c.
J: a. sifat logam unsur periode ke-3 dari kiri kenan semakin lemah hal ini berhubungan
dengan harga keelektronegatifannya yang semakin bertambah..
b. dari kiri ke kanan unsur periode ke-3 memiliki harga ionisasi yang semakin besar
sehingga semakin sukar melepaskan elektron.
c.perubahan titik didih dan titik lebur dari unsur periode ke-3 ini berkaitan dengan
struktur dari masing zat dalam keadaan bebas.