Anda di halaman 1dari 17

Unsur Transisi Periode

Ke-Tiga

Sifat Periodik Unsur


Periode Ketiga
Unsur-unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al,Si, P,
S, Cl, dan Ar. Harga keelektronegatifan unsur periode
ketiga dari kiri ke kanan semakin besar, dan sebaliknya,
harga keelektropositifannya semakin kecil.
Lihat tabel

Tabel sifat unsur- unsur periode Ketiga

next

Sifat fisik unsur periode


ketiga
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui
bahwa unsur Na, Mg, Al, Si, P, dan S
berwujud padat pada suhu ruangan
karena unsur-unsur tersebut memiliki
harga titik leleh dan titik didih diatas suhu
ruangan(25oC).

next

Sifat Kimia unsur periode


ketiga
Unsur-unsur periode ketiga memiliki
keteraturan sifat secara beruutan dari kiri
ke kanan sebagai berikut:
Sifat pereduksi berkurang dan sifat
pengoksidasi bertambah.
Sifat logam semakin lemah dan sifat nonlogam
semakin kuat.
Sifat basa semakin lemah dan sifat asam
semakin kuat.

Sifat pereduksi unsur periode ketiga


Harga energi ionisasi unsur periode
ketiga, dari kiri ke kanan semakin besar
sehingga semakin sukar melepaskan
elektron. Artinya, sifat pereduksinya
semakin berkurang, sedangkan sifat
pengoksidasinya semakin bertambah.

Sifat logam dan nonlogam


Logam memiliki sifat menghantarkan
listrik, padatnya dapat ditempa, dan
permukaannya memiliki kilap khas logam.
Adapun nonlogam umumnya tidak
memiliki sifat-sifat tersebut. Unsur logam
cenderung membentuk ion positif,
sedangkan unsur nonlogam senderung
membentuk ion negatif.

Sifat asam-basa
Sifat asam berkaitan dengan sifat
nonlogam, sedangkan sifat basa berkaitan
dengan sifat logam. Sifat asam atau sifat
basa dari suatu bergantung pada
konfigurasi elektron dan harga energi
ionisasi unsur-unsur tersebut.

Pembakaran Logam
Magnesium
Magnesium merupakan logam putih dari
golongan alkali tanah, dapat ditempa, dan
liat. Logam magnesium mempunyai
kerapatan 1,74 g/mL dan melebur pada
suhu 650o. Logam ini mudah terbakar di
udara dengan adanya gas oksigen dan
gas nitrogen.

Sifat amfoter aluminium


hidroksida
Aluminium hidroksida mempunyai gugs
hidroksi (-OH) yang merupakan ciri bahwa
senyawa tersebut bersifat basa. Karena
sifat basa, aluminium hidroksida bereaksi
dengan senyawa yang bersifat asam,
seperti asam klorida (HCL), asam
nitrtat(HNO3), dan asam sulfat (H2SO4).

Pembakaran Belerang
Belerang berwarna kuning dan berbentuk
kristal rombik dengan rumus S8. jika
dipanaskan pada suhu di atas 95,5 oC,
pola kristal rombik belerang berangsurangsur berubah menjadi bentuk
monoklinik. Gejala ini disebut alotropi,
yaitu perubahan bentuk kristal akibat
perbedaan suhu dan tekanan.

Tanya jawab

Kelompok 4
T: mengapa daya pengoksidasi belerang lebih kuat daripada fosforus?
J: karena belerang memiliki harga potensial elektrode yang lebih positif dibanding fosfor oleh sebab itu oksidasi
belerang lebih kuat daripada fosfor.

T: diantara periode ke-3 manakah unsur yang paling berguna? Jelaskan!!


J:1.unsur aluminium merupakan logam ringan, yang tahan korosi, dan tidak beracun sehingga banyak digunakan
untuk perlatan rumah tangga; ex: panci & wajan.
2. Reflektif dalam bentuk aluminium foil dapat digunakan sebagai pembungkus makanan, obatan & rokok.
3. memiliki daya hantar listrik dua kali lebih besar dan unsur tembaga sehingga dapat digunakan sebagai kabel
pada tiang listrik.
4. paduan logam aluminium dengan logam lain menghasilkan logam yang kuat dan tegar seperti duralium
(campuran unsur Al, Co, Mg) digunakan untuk rangka bangunan. Megnalium ddigunakan untuk pembuat pesawat
terbang.
5. aluminium sebagai zat konduktor untuk senyawa oksidasi Mno 2 dan Cr2O3.

T: pada energi ionisasi, mengapa terjadi penyimpangan antara Magnesium (Mg) dengan aluminium (Al) dan fosforus
(P) dengan belerang (S) pada periode ke-3? Jelaskan!!
J: karena unsur golongan II A (Mg) dan golongan VA (P) mempunyai konfigurasi elektron yang relatif stabil yaitu
konfigurasi setengah penuh. Dilain pihak aluminium dan belerang mempunyai satu elektron yang terikat agak lemah.

T: mengapa dari Na ke Cl dalam periode ke-3 daya pereduksi berkurang, sedangkan daya pengoksidasi bertambah?
Jelaskan!!
J: sama dengan jawaban dari kelompok 6 no 2

T: sebutkan 2 sifat unsur periode ke-3?


J:

Kelompok 5
T: apa yang mempengaruhi sifat hidrosida pada unsur ketiga ?
J: energi ionisasi
T: sifat oksidator pada periode ke-3 makin keknan makin bertambah. Unsur manakah yang
merupakan oksidator terkuat? Mengapa?
J: clorin (Ce) karena clorin mempunyai harga potensial elektrode yang sangat positif, selain itu
klorin cepat mengoksidasi hampir semua logam dan nonlogam.
T: jelaskan kecenderungan titik cair dan titik didih unsur periode ke-3!
J: hal 125: kecenderungan titik cair dan titik didih unsur periode ke-3
T: bagaimanakah energi ionisasi yang terjadi pada unsur periode ke-3?
J: energi ionisasi unsur periode ke-3 cederung bertambah dari kekiri ke kanan. Hal itu
merupakan akibat bertanbahnya muatan iinti sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar
makin besar. Data tersebut juga menunjukan bahwa energi ionisasi magnesium lebih besar
daripada aluminium dan energi.
T: dari unsur periode ke-3, unsur mana yang merupakan reduktor kuat & oksidator kuat!!
J:natrium pereduksi terkuat dan klorin pengoksidasi terkuat

Kelompok 6

T: mengapa dari Na ke Cl dalam periode ke-3 sifat pereduksi berkurang dan sifat pengoksidasi bertambah..
J: karena reaksi yang berlangsung dalam larutan karena kecenderungan untuk mereduksi atau mengoksidasi
dinyatakan oleh harga potensial elektrode, dimana makin besar harga potensial elektrode makin mudah
mengalami reduksi, sebaliknya makin kecil harga potensial elektrode, makin mudah teroksidasi. Maka dari Na ke
Cl dalam periode ke-3 daya pereduksi akan berkurang, sedangkan daya pengoksidasi bertambah..

T:mengapa NaOH bersifat basa, sedangkan ClOH bersifat asam!!


J: sifat hidroksida unsur periode ke-3 bergantung pada energi ionisasi unsur periode ke-3 itu .jika energi ionisasi
rendah, maka ikatan MOH bersifat ionik dan hidroksida bersifat basa, sebaliknya jika energi ionisasi unsur
periode ke-3 relatif besar, maka ikatan M-OH bersifat kovalen dan tidak dapat lagi melepas ion OH - dan
larutannya bersifat asam.

T: mengapa titik cair dan didih pada unsur periode ke-3 dari kiri ke kanan bisa meningkat mencari puncaknya
pada gol. IV A (Si) dan turun drastis pada gol V A (P).
J:karena silikon (Si) mempunyai struktur kovalen raksasa, setiap atom silikon terikat seiwa kovalen pada empat
atom silikon. Zat dengan struktur kovalen raksasa mempunyai titik leleh serta titik didh yang sangat tinggi

T: urutan unsur periode ke-3 dari kiri ke kanan yang hidroksidanya dapat bersifat asam adalah.
J:Si(OH), p(OH), Ce (OH)..

Kelompok 8
T: mengapa energi ionisasi unsur periode ke-3 semakin ke kanan
cederung semakin bertambah ?
J: hal ini berkaitan dengan konfigurasi elektronnya.
T:mengapa aluminium sama sekali tidak bereaksi dengan air, tetapi
beraksi dengan uap air panas?
J:
T: diantara unsur periode ke-3 (Na, Mg, Al, Si, P, S, dan Cl).unsur mankah
yang
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Mempunyai jari atom paling kecil..(Ar)


Mempunyai energi ionisasi paling kecil (Na)
Bersifta paling elektronegatif (Cl)
Bersifat p[aling elektropositif (Na)
Meupakan reduktor terkuat, dan (Na)
Merupakan oksidator terkuat (Cl 2)

Kelompok 9
T: mengapa jari atom berkurang dari Na ke Cl?
J: karena dari keanan, jumlah elektron valensi semakin banyak
sedangkan jumlah kulitnya tetap.

T: apa yang menyebabkan unsur periode ke-3 dalam satu periode dari
kiri ke kanan
a.
b.
c.

Sifat logamnya berkurang


Sifat basanya bertambah
Titik leleh dan titik mengalami penibahan..

J: a. sifat logam unsur periode ke-3 dari kiri kenan semakin lemah hal ini berhubungan
dengan harga keelektronegatifannya yang semakin bertambah..
b. dari kiri ke kanan unsur periode ke-3 memiliki harga ionisasi yang semakin besar
sehingga semakin sukar melepaskan elektron.
c.perubahan titik didih dan titik lebur dari unsur periode ke-3 ini berkaitan dengan
struktur dari masing zat dalam keadaan bebas.

T: mengapa energi ionisasi magnesium lebih besar daripada aluminium?


J:karena terjadinya penyimpangan pada energi ionisasi magnesium yang
lebih besar dari aluminium.
T:mengapa dari kiri ke kanan sifat logam unsurperiodenya berkurang ?
Jelaskan!!
J:hal itu merupakan akibat bertmabhanya muatan inti, sehingga daya tarik
inti terhadap elektron terluar makin besar.
T:Mengapa terjadi penyimpangan pada energi ionisasi magnesium lebih
besar dari pada aluminium dan energi ionisasi fosforus lebih besar dari
pada belerang?
J:karena unsur gol IIA (Mg) dan gol VA(P) mempunyai konfigurasi elektron
yang relatif stabil, yaitu konfigurasi setngah penuuh dilain pihak, aluminium
dan belerang mempunyai satu elektron yang terikat agak lemah.

Anda mungkin juga menyukai