Anda di halaman 1dari 22

PROSES MASUK DAN

BERKEMBANGNYA
ISLAM DI INDONESIA
Disusun Oleh :
Satiningsih, S.Pd

SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo


KOMPETENSI DASAR :
5.2 Mendiskripsikan Perkembangan
Masyarakat, Kebudayaan dan
Pemerintahan pada Masa Islam di
Indonesia,serta Peninggalan-
peninggalannya.
Teori Masuknya Islam
Beberapa pendapat dari pakar tentang masuknya islam ke
Indonesia :
Hoesin Djajadiningrat
Islam masuk melalui Iran ( Persia )
Bukti : ejaan dalam tulisan arab
Pemakaian gelar syah juga biasa di pakai di Persia,
digunakan oleh raja Malaka pada abad 15

Soejipto Wirjosoeparto
Islam masuk melalui Gujarat, India
Bukti : makam raja islam di Samudra Pasai, Aceh
Utara yang nisannya teerbuat dari marmer buatan
Gujarat
Snouck Hurgronye dan Moquette
dari Belanda
Islam masuk melalui Gujarat, India
Bukti : berbagai batu nisan di Nusantara, termasuk makam
Maulana Malik Ibrahim di Gresik mempunyai bentuk sama
dengan batu nisan di Cambay, Gujarat, India
Haji Abdul Malik Karim Amrullah
(Hamka)
Islam masuk melalui Mesir dan Mekkah
Bukti : ~ Sebagian masyarakat memeluk islam
bermadzhab Syafi’I, seperti yang dianut di Mesir
~ Gelar yang dipakai Samudra Pasai adalh
gelar raja- raja mesir, al Malik
Bukti Masuknya Islam
Proses masuknya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia
belum jelas, tapi ada sumber data yang dapat dipakai :
Berita Cina dari Dinasti Tang
Ada serangan orang – orang Ta shih, tahun 674M
terhadap kerajaan Holing ( Kalingga ) oleh Ratu Sima
Sebutan Ta shih ditafsirkan sebagai orang – orang Arab
dan Persia

Berita Arab
Pedagang Arab yang beragama islam telah mengadakan
perdagangan di Sriwijaya, Selat Malaka, sekitar abad 8
Bukti : Sebutan Sribza, Zaba, atau Zabag dari Sriwijaya
Ditemukan batu tulisan Arab di Leran,
dekat Gresik
 Memuat tentang meninggalnya seorang
wanita, Fatimah binti Maimun, dengan
angka tahun 1082M
Berita dari Marcopolo, seorang musafir dari
Venesia
 Perjalanan dari Cina ke Persia, ia singgah di
Peurela ( Perlak ), Aceh, tahun 1292
Marcopolo banyak menemukan penduduk
beragama ilam dan pedagang dari Gujarat
yang giat menebarkan agama
Adanya makam Sultan Malik Al Saleh
( 1297 , seorang raja dari kerajaan Samudra
Pasai
Berita dari Ibnu Batutah ( 1345 – 1346 )
Seorang utusan dari Sultan Delhi ( India )
ke Cina, yang menyatakan bahwa di
Sumatra ada kerajaan Islam
Makam Islam Tralaya di Trowulan yang pada
nisannya memuat angka tahu 1369 – 1611
Berita dari Ma Huan, musafir Cina beragama
Islam
Bahwa tahun 1416 telah ada pedagangIslam
yang tinggal di pantai utara Jawa
Makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, yang
merupakan saudagar Islam yang mengadakan
penyiaran agama Islam di Jawa
Penyebaran Agama Islam

Golongan penyebaran agama Islam di


Indonesia adalah sebagai berikut :
 Pedagang dari Arab
 Golongan Mubalig atau guru agama Islam
 Golongan Sufi ( Ahli Tasawuf ), abad 13
 Para wali penyebar agama Islam, Sunan
Tembayat, Sunan Lawu, Sunan Sendang,
Dan Sunan Mojo Agung
 Para wali luar Jawa, Datuk Ri Bandang dan
Datuk Sulaiman penyebar di Sulwesi, Datuk
Ribandang dan Tuan Tunggang Ri Parangan
di kutai
Para wali yang dikenal dengan Wali
Songo :
 Sunan Maulana Malik Ibrahim, yang diduga berasal dari
Persia dan berkedudukan di Gresik
 Sunan Ngampel berkedudukan di Ngampel, Surabaya
 Sunan Bonang, putra dari sunan Ngampel, tinggal di
Bonang, dekat Tuban
 Sunan Drajat, putra dari sunan Ngampel, berkedudukan
di Drjat, dekat Sedayu, Surabaya
 Sunan Giri berkedudukan di Bukit Giri, dekat Gresik
 Sunan Kalijaga, putra Tumenggung Wilatikta, Bupati
Tuban, berkedudukan di Kadilangu, dekat Demak
 Sunan Kudus, putra Raden Usman Haji yang bergelar
Sunan Ngandung di Jipang Panolan, berkedudukan di Kudus
 Sunan Muria berkedudukan di Muria, Kudus
 Sunan Gunung Jati dari Pasai, Utara Aceh, berkedudukan
di gunung Jati, Cirebon
Saluran Asimilasi
Proses penyebaran dan perkembangan agama
dan kebudayaan Islam selain dengan
perdagangan juga melalui :
Perkawinan
• Banyak para pedang islam, Guajrat emnikah dengan
penduduk setempat terutam putri raja / bangsawan karena
dengan itu banyak bangsawan dan kerajaan masuk ke islam

Pendidikan
• Para ulam mendirikan pondok pesantren, di situlah para santri
mengapdapat pelajaran agama islam, karena dengan cara itu
islam terus berkembang di daerah terpecil
Dakwah di Kalangan Masyarakat
 Penyebaran islam di Jawa tidak dapat dipisahkan
dengan pernan wali songo.
© Wali adalah sebutan bagi orang – orang yang sudah
mencapai tingkat pengetahuan dan penghayatan agama Islam
yang sangat dalam dan sanggup berjuang untuk kepenting
agama

Kesenian
© Penyebaran isalm dilakukan dengan jalan kesenian karena
pada waktu itu Hindhu-Budha masi berakar kuat
© Mereka tidak mengganti kebudayaan tersebut, melainkan
menggunakan kebudayaan tersebut sebagai sarana
penyebaran islam
© Seni yang berpengaruh : seni bangunan, seni pahat, seni
ukur, seni tari.
Ajaran Tasawuf
 Cara meendekatkan diri pada Allah dengan
meninggalkan kehidupan duniawi
 Istilah tasawuf merupakn bentuk masdar dari
kata sufi yang berarti wol, tasawuf sering
disebut sufi karena mengenakan pakaian wol
 Tokoh tasawuf : Hamsah Fansuri, Syamsuddin,
Nur al-Din ar-Raniri, dan Abdul al-Rauf
Faktor Penyebab
Islam Mudah Diterima di Indonesia

Islam adalah agama yang Demokratis


Islam tidak mengenal perbedaan kasta
Syarat masuk islam sangat mudah hanya
dengan mengucapkan 2 syahadat
Islam bertoleransi tinggi pada agama yang sudah
ada waktu itu
Islam tidak mengenal pebedaan sosial, warna
kulit, dll
Penyebaran dilakukan secara damai
PERKEMBANGAN KESENIAN
Seni Bangunan
Kehadiran Islam telah mendorong lahirnya ciptaan baru
dalam seni bangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan,
co : masjid dan makam
Seni Ukir
Untuk memperhias mesjid di bagian mimbar saja dan
bangunan makam dibagian jirat, nisan, cungkupnya, dan
tuang cungkupnya. Daun, bunga teratai, bukit karang,
dan pemandangan
Kaligrafi
Seni menulis indah dengan merangkaikan huruf –
huruf Arab atau ayat suci al Qur`an sesuai dengan berntuk
yang diinginkan
Seni Tari
Banyak di Indonesia terdapat bentuk – bentuk tarian
yang berkaitan dengan bacaan shalawat
Seni Pertunjukan
Berupa pagelaran wayang campuran kebudayaan
Jawa dan unsur Islam
Pekembangan Kesusastraan
Hikayat (sejarah – dongeng)
Dongeng yang biasanya berisi tentang keajaiban, bangak hikayat
berpangkal dari tokoh sejarah atau peristiwa yang benar – benar terjadi
Babad (dongen – sejarah)
Dongeng yang sengaja diubah menjadi sejarah, dalam babad tokoh,
tempat, peristiwa hampir semua ada dalam sejarah, tapi pengambilan
gambarnya terlalu berlebihan
Suluk
Kitab yang menguraikan tentang tasawuf. Kitab Suluk bersifat
Pantheisme, menjelaskan tentang bersatunya Tuhan dengan manusia
Ada juga pujangga Kerajaan atau para wali menghasilkan karya
Suluk ::
Pujangga Banten Sunan Bongang, mengembangkan ilmu suluk dlm
Kitab Bonang
Hamzah Fansuri, puisi yang bernapaskan islam, co : Perahu
Syeik yusuf, ulam makasar diangkat sebagai
Seni Sastra
Kesustraan Islam banyak berkembang
di daerah sekitar Malaka dan Jawa
Pengaruh kuat dari persia
Dipengaruhi juga oleh Hindhu – Budha
Cara penulisan zaman Ilam dengan
bentuk gancaran dan tembang
Cerita yang ditulis dalam bentuk
gancaran disebut Hikayat, sedangkan
dalam bentuk tembang disebut syair
Sistem Pemerintahan
A.Penyebutan nama raja

 Raja : sultan, sunan, panembahan, maulana


 Nama raja yg memakai nama Hindu berganti nama
Islam : paramisora Sultan Iskandar Syah
 Di Jawa namanya scr turun temurun : Pakualaman I,
Hamengkubuwono X
B. Sistem pengangkatan raja

Mengacu pada cara pengangkatan raja


pada masa sebelumnya.
Pengangkatan raja di Aceh dilakukan
oleh ulama, Demak oleh wali.
Sistem Kalender

§ Kalender hijiryah masuk ke


Indonesia bergabung dengan kalender
saka kalender jawa.
§ Nama bulan sesuai dengan nama
tahun hijiryah.
§ Kalender jawa pada masa Sultan
Agung dari Mataram
Filsafat ( tasawuf )

Aliran kebatinan Munculnya


ajaran manunggaling kawula
gusti, ajaran ini perpaduan unsur
Islam & unsur budaya pra Islam.
Kharisma Wali-wali sbg penyebar
agama islam memiliki kelebihan
kharisma luar biasa disebut
kesaktian.
FILSAFAT DALAM SENI BUDAYA
1. Sumber Babad
Tanah Jawi,
pendirian Masjid
Demak.
2. Menyebarkan
agama Islam,
para wal
menggunakan
wayang.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai