Anda di halaman 1dari 22

Faktor-Faktor Geometric

Radiografi imaging
Ada tiga hal dari citra radiografi yang perlu
dibedakan, yaitu :

1.Bentuk jelas / tegas

2.      Detail / definition, menunjukan bagian kecil dari


objek dapat dilihat (ketajaman)

3.      Kontras radiografi, menunjukan perbedaan terang


(hitam/putih)

4.      Distorsi, perubahan bentuk dan ukuran pada citra


radiografi
Faktor Yang Mempengaruhi hasil Citra

1. mAs
2. Jarak
3. KV
1. mAs
Intensitas
Semakin tinggi intensitas meningkat
Peningkatan brightnes
2. Jarak
• Dalam proses pemotretan sinar x, terdapat
pengaturan jarak pemotretan yang meliputi :
1. Jarak antara fokus-film (Focus Film Distance
disingkat FFD), disebut juga SID (Source to Image
Reseptor Distance) 
2. Jarak antara film-objek (Film Object Distance
disingkat FOD) 
3. Jarak antara obyek-fokus (Object Focus Distance),
disebu juga SSD (Source to Skin Distance)
3. KV
Perubahan kV menyebabkan beberapa
pengaruh. Pertama, perubahan kV
menghasilkan perubahan pada daya tembus
sinar-x dan juga total intensitas berkas sinar-x
akan berubah. Hal ini terjadi dengan tanpa
perubahan pada arus tabung.
Citra-radiografi merupakan
bentuk bayangan; citra yang
diperoleh sebagai akibat dari
sinar x melalui tubuh
• Bentuk bayangan sering diikuti oleh
pengaburan, dimana tingkat pengaburan itu
disebabkan oleh beberapa hal, seperti :
1.   Faktor Geometrik; yang berhubungan
dengan pembentukan citra (misal : ukuran,
jarak)
2.  Faktor Goyang; yang berhubungan dengan
penderita (pasien) dan alat
3. Faktor Fotografi atau intrinsik; yang berhubungan dengan
bahan perekam citra.:
oLayar Pendar terdiri dari kristal fosfor yang bila terkena
sinar-x akan memendarkan cahaya, ini menimbulkan
ketidaktajaman bentuk

o Efek Parallax pengamatan dari jarak tertentu dengan sudut


yang berbeda

oEmulsi film ”iradiation”, yakni menyebar/melebarnya


cahaya yang tiba pada film, menyebabkan ketidaktajaman
bentuk citra
Faktor yang Mempengaruhi Ketajaman

• a)      Faktor Citra Radiografi, meliputi :

• -          Ketajaman dan kontras obyektif

• -          Tingakat eksposi


• b)     Faktor Viewer/Illuiminator (alat baca x-foto)

• Hubungannya terhadap detail (devinition) adalah


dengan contras subyektif faktor viewer dapat dilihat
dari segi:

• -          Yang  berhubungan dengan kualitas penerangan

• -          Yang berhubungan dengan penglihatan pemirsa


Kontras Radiografi
• Kontras Objektif, perbedaan kehitaman ada seluruh bagian citra yang dapat dilihat &
dinyatakan dengan angka. Adapun penyebabnya :
• o   Faktor radiasi

–Kualitas sinar primer


–Sinar hambur / scatter
• o   Faktor film

• o   Faktor processing

–Jenis & susunan bahan pembangkit


–Waktu & suhu pembangkitkan 
–Lemahnya cairan pembangkit
–Agitasi film
–Reducer
Kontras Subjektif, yaitu perbedaan terang di
antara bagian film, jadi tidak dapat diukur,
tergantung dari pemirsa/pengamat
Distorsi Citra Radiografi
• Merupakan perbandingan yang salah dari struktur
yang direkam, bentuk serta hubungan dengan
struktur lainnya kurang betul. Hasil yang benar
diperoleh bila garis tentgah struktur yang akan di
x-foto berada sejajar dengan film yang tegak lurus
dengan pusat sinar-x. Hal ini sering terlihat pada x-
ray foto gigi, bila hal ini terjadi, maka x-ray foto
gigi akan terlihat bertumpuk satu sama lain, dapat
lebih panjang atau lebih pendek.
Ukuran Citra Radiografi
Karena sinar-x yang memencar dari focus 
sifatnya divergen mengaklibatkan ukuran citra
radiografi boleh disebut menjadi lebih besar
dari ukuran sebenarnya.
• Menghitung besarnya pembesaran :               
               

Ukuran sebenarnya =

ukuran citra x jarak focus-struktur


jarak focus-film
Ada tiga pengaruh dari kekaburan, yaitu:
• Kekaburan mengakibatkan penurunan kemampuan
untuk memperlihatkan detil anatomi obyek.
Padahal hal tersebut sangat penting dalam
penggambaran citra medik.
• Kekaburan menurunkan nilai ketajaman (sharpness)
struktur dan obyek citra medik. Sehingga
ketidaktajaman (unsharpness) sering digunakan
sebagai pengganti istilah kekaburan (blurring).
faktor yang menjadi penentu dalam jaminan
mutu citra radiografi
• Sensitifitas kontras (contrast sensitivity).
• Kekaburan (blurring).
• Kejernihan tampak (visual noise).
• Bercak (artefak).
• Detil bagian (spatial/geometric) characteristic.
• Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk
mengurani efek daripada distorsi ini, antara lain :
• Meminimalkan  jarak film-obyek / FOD berarti mengurangi 
resiko ketidaktajaman dan mengurangi perbesaran
citra/bayangan yang dibentuk pada film.
• Pastikan methode proyeksi penyinaran yang diterapkan pada
pasien tidak mengakibatkan (objek) dalam hal ini pasien
merasa kurang nyaman sehinngga pasien cenderung
bergerak dan akan mengakibatkan ada jarak/celah antara fil
dengan objek sehingga efek magnifikasi (pembesaran)
semakin besar.
• Sebelum melakukan eksposi, pastikan  garis tengah struktur
sejajar film tegak lurus dengan pusat sinar-x (Central
Ray/CR).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai