Anda di halaman 1dari 81

TIM PMKP

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


PENGUKURA
Benchmarking data/ N
kontribusi data based MUTU Peran :
external NASIONAL - Direktur rs
- - Para ka bid & Ka unit yan
- Komite pmkp
PENGUKURA - Pic data
N
PENINGKATAN
MUTU
MUTU SNARS Edisi
DALAM Sistem Manajemen data
PRIORITAS
1.1 - Pemilihan
RS - Pengumpulan
- Analiisi
- Validasi
- Feedback
PENGUKURA - Publikasi

Sumber data di N
MUTU UNIT
unit
instrumen 31 Juli - 1 Agustus 2018 7
• Data indikator mutu nasional (PMKP)

• Data indikator mutu prioritas RS (PMKP) Regulasi meliputi :


• Pengumpulan data
• Data indikator mutu unit (PMKP)
• Analisis data
• Data indikator mutu Ponek (ProgNas) • Interpretasi data
• Validasi data
• Data indikator mutu pada bab PAB (PAB)
• Pelaporan
• Data hasil surveillance (PPI) • Benchmark data

• Data insiden keselamatan pasien (PMKP) • Publikasi data


internal dan external
• Data insiden/kejadian/kecelakaan di RS (MFK)

10 mei 2017
• Data indikator mutu nasional
• Data indikator mutu prioritas RS
• Data indikator mutu unit
• Data indikator mutu Ponek SUMBER
DATA DI
• Data indikator mutu pada bab PAB UNIT
• Data hasil surveillance PELAYANAN
/KERJA
• Data insiden keselamatan pasien

• Data insiden/kejadian/kecelakaan
di RS

10 mei 2017
K a unit dan
Sumber Data Unit sebagai Komite PMKP
Indikator Di Unit Kerja/ pengumpul melakukan
Mutu data/input supervisi
Pelayanan data pengumpula
n data

10 mei 2017
10 mei 2017
INTEGRA
PENGUKURAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT SISMADA
SI
K

11 DES 2019
1. 7.

2. 8.

3. 9.

4. 10

5. 11

6. 12

11 DES 2019
10 mei 2017
12 Indikator Mutu Nasional WAJI
B

• 79 Indikator Mutu Area Klinik Dapat dipilih sebagai


• 11 Indikator Mutu Area Manj indicator mutu prioritas
• 7 Indikator SKP atau unit

Indikator yang dipilih RS Jumlah tidak terbatas


10 mei 2017
• Terdiri dari : Indikator area klinik, Indikator area
manajemen dan Indiaktor SKP, jumlah sesuai kebutuhan

• Tidak harus 11 IAK , 9 IAM, tetapi untuk SKP tetap harus 6


SKP sesuai dengan lokasi implementasi pelayanan
prioritas, misalnya prioritas RS adalah pelayanan Kebidanan
dan rencana perbaikan akan dilakukan di IRJ, IRI, Kamar
Operasi,dll  Imut pelayanan kebidanan di IRJ, IRI, KO, dll

10 mei 2017
10 mei 2017
IMUT
UNIT PRPRIORITAS PPK
OR TAS PPK YG
YG
D EVALUAS
DIEVALUASI

PRIORITAS
PR OR TAS MUTU DATA
DATAOPPE
OPPEPPA
PPA
RS MUTU
RS

PENGUKU
PENGUKUR
AN MUTU R
ANUNIT MUTU
UNIT
(TKRS 11 &
(TKRS 11.1) 11
&
11.1)
instrumen 31 Juli - 1 Agustus 2018 14
Indikator mutu nasional
(bila ada)

Indikator mutu prioritas RS


(bila ada)

Indikator mutu prioritas unit

Indikator mutu yan yg


dikontrakan (bila ada)

Evaluasi kepatuhan DPJP


terhadap PPK (bila ada)
SPM
(Standar
Pelayanan
Data untuk OPPE –PPA (bila
Minimum) ada)
instrumen 31 Juli - 1 Agustus 2018 15
Pelaporan dan analisis meliputi :

• angka keterlambatan operasi section caesaria (SC) ( > 30 menit)

• angka keterlambatan penyediaan darah ( > 60 menit)

• angka kematian ibu dan bayi

• kejadian tidak dilakukannya inisiasi menyusui dini (IMD) pada bayi


baru lahir

 Sumber data di unit pelayanan

10 mei 2017
a) Asesmen Pra Sedasi
b) Proses Monitoring Status fisiologis selama anestesi
c) Proses Monitoring proses pemulihan anestesi dan sedasi dalam
d) Evaluasi ulang bila terjadi konversi tindakan dari local/regional ke general

 Buat Indikator mutu pada proses kegiatan pelayanan pada a) sampai


dengan d); Unit pelayanan sebagai sumber data, agar mengumpulkan data

10 mei 2017
1) Indikator Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

2) Indikator Infeksi Saluran Kencing (ISK)

3) Indikator Infeksi Daerah Operasi (IDO)

4) Indikator Hospital Acquired Pneumonia (HAP)

5) Indikator Infeksi Aliran Darah (IAD)

6) Indikator Phlebitis

 PMK 27 tahun 2017 tentang PPI pada Fasyankes

10 mei 2017
6 feb 2019

21
8-9 November 2018 22
8-9 November 2018 23
8-9 November 2018 24
8-9 November 2018 25
8-9 November 2018 26
8-9 November 2018 27
PEMILIHAN INDIKATOR MUTU
PRIORITAS DALAM RAKOR
( MANAGEMEN , KARU, KOMITE)

PELAYANAN KEBIDANAN
Latar Belakang Pemilihan

1. Jumlah Pasien Banyak


2. Dokter Spesialis banyak (4 Orang)
3. Kompetitor cukup banyak
4. Jumlah Kematian Ibu dan Bayi tinggin
Jumlah Pasien Banyak

No. Tahun Normal SC EV Jumlah

1. 2016 2860 1353 4213

2. 2018 2020 2382 14 4416


JUMLAH PASIEN DI RSUD INDARAMAYU
( PASIEN JKN)
NO KSM JUMLAH NO KSM JUMLAH
1 Anak 11557 (2) 8 Kulit 2325
2 Bedah 7169 9 Mata 6955
3 Bedah Saraf 2532 10 Obgyin 8119 (3)
4 Gigi 1330 11 Orthopedi 7084
5 GP 7656 12 Paru 520
6 Internal 31344 (1) 13 Saraf 7289
7 Jiwa 6381 14 THT 4172
• Selisih Klaim Ranap KSM Obgyn TAHUN 2018
KSM KLAIM TARIF RS SELISIH
Obsgin 21.189.226.900 29.629.337.824 - 8.440.110.924
Kompetitor

• Rumah Sakit MM
• Rumah Sakit PMC
• Rumah Sakit Bhayangkara
• Rumah Sakit Patrol
• Rumah Sakit MIS
• Rumah Sakit Sewilayah CIAYUMAJAKUNING
Kematian Ibu dan Bayi
Kematian ibu(persen)
TAHUN PEB PERDARAH TIDAK JUMLAH
AN LANGSUNG
2016 13 7 11 31
2017
2018 16 3 7 26

KEMATIAN BAYI(persen)

TAHUN JUMLAH
2016 323
2017
2018 253
Tujuan (umum dan khusus)
1. Meningkatkan keselamatan pasien
2. Efisiensi biaya
3. Eksis berkompetisi untuk menjadi pilihan utama
standarisasi pelayanan kebidanan berstandar
4. Meminimalkan keluhan dalam pelayanan kebidanan
5. Mengurangi angka kematian ibu melahirkan
INDIKATOR MUTU PRIORITAS
INDIKATOR MUTU AREA MANAGEMEN
• Ketidaktepatan biling resep pasien IGD
• Ketepatan adninistrasi keuangan Labotarium
• Ketidaklengkapan Dokumen Pendukung penagihan
(persyaratan BPJS, Asuransi, dll)
• Keterlambatan Waktu menangani kerusakan alat
• Tidak terisinya angket survai kepuasan pasien rawat inap
• Linen Hilang
• Kecepatan Respons Terhadap Komplain
• Keterlambatan Pelayanan Ambulan
• Keterlambatan Respon Genset
INDIKATOR MUTU PRIORITAS
INDIKATOR MUTU PRIORITAS AREA KLINIS

Kelengkapan asesmen awal medis dalam 24 jam pasien Obsetri setelah pasien
masuk rawat inap
Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium (protein urine, darah routine)
Kejadian tidak dilakukan IMD pada bayi baru lahir
Kematian Ibu melahirkan karena Perdarahan
Keterlambatan Operasi SC
Angka ketidaklengkapan asesmen pre anestesi
Angka ketidakkelengkapan resume medis rawat jalan 1 x 24 jam
1. Angka infeksi phlebitis
2. Infeksi Daerah Operasi (IDO)
INDIKATOR MUTU PRIORITAS
INDIKATOR MUTU SKP
Kepatuhan identifikasi pasien (dalam pemberian obat)

Verbal order ditandatangani dokter dan perawat dalam 24 jam

Obat high alert yang ditemukan tanpa label high alert

Angka kelengkapan pengisian surgical checklist di kamar operasi

Persentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan dengan


metode enam langkah dan lima momen

Pelaksanaan asesmen risiko jatuh pada pasien rawat inap


INDIKATOR MUTU UNIT
INDIKATOR MUTU UNIT AREA KLINIS
Instalasi Rawat Inap Kelengkapan asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah
pasien masuk rawat inap
Instalasi Laboratorium Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium
Instalasi Radiologi Waktu tunggu pelayanan foto thorax
Instalasi Bedah Central Tidak adanya kejadian salah sisi pasien operasi
Instalasi Rawat Jalan Kejadian Pemberian Antibiotika > 1
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan/HD/One Day Care Kejadian Obat High Alert Konsentrasi Pekat Tidak
Instalasi Rawat Inap Dilabel
IGD
Instalasi Bedah Central Angka ketidaklengkapan asesmen pre anestesi
Instalasi Rawat Inap Reaksi transfusi darah yang dilaporkan
Instalasi Rekam Medik Angka ketidakkelengkapan pengisian resume pasien
rawat jalan 1 x 24 jam
Instalasi Rawat Inap termasuk Rawat 1. Angka infeksi phlebitis
Inap Intensiv 2. Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
Instalasi Rawat Jalan 3. Infeksi Aliran Darah Primer (IADP)
4. Infeksi Daerah Operasi (IDO)
5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
INDIKATOR MUTU UNIT
INDIKATOR MUTU UNIT AREA MANAGEMEN

Instalasi Farmasi Ketidaktepatan biling resep pasien IGD


Instalasi IGD
Instalasi Labotarium Ketidak tepatan administrasi keuangan
Bag Keuangan laboratorium
Instalasi Rawat Inap Ketidaklengkapan Dokumen Pendukung
Insylasi Rawat Jalan penagihan (persyaratan BPJS, Asuransi, dll)
IGD
Instalasi RM (Pendaftaran)
IPSRS Keterlambatan Waktu menangani kerusakan alat
Semua Unit Pelayanan Survei kepuasan pasien (menggunakan IKM)
Semua Unit Tingkat kepuasan Karyawan
Semua Unit Pelayanan Kecepatan Respons Terhadap Komplain
Humas
Ambulan IGD Keterlambatan Pelayanan Ambulan
IPSRS Keterlambatan Respon Genset
semua Unit Pelayanan
Rawat Inap Linen Hilang
Rawat jalan
IGD
INDIKATOR MUTU UNIT
INDIKATOR MUTU SKP
Instalasi Rawat Inap Kepatuhan identifikasi pasien (dalam
pemberian obat)

Instalasi Rawat Inap Verbal order ditandatangani dokter dan


perawat dalam 24 jam
Semua Unit Pelayanan Obat high alert yang ditemukan tanpa label
high alert
Instalasi Bedah Central Angka kelengkapan pengisian surgical
checklist dikamar operasi

Semua Unit Persentase kepatuhan petugas kesehatan


dalam melakukan kebersihan tangan dengan
metode enam langkah dan lima momen
Instalasi rawat Inap Pelaksanaan asesmen risiko jatuh pada
Instalasi rawat Jalan pasien rawat inap
IGD
IMUT RANAP
• IAK :
1. IAK 1
2. IAK 5
3. IAK 8
• IAM :
1. IAM 3
2. IAM 4
3. IAM 8
4. IAM 9
5. IAM 10
• ISKP :
1. ISKP 1
2. ISKP 2
3. ISKP 3
4. ISKP 6
IMUT IGD
• IAK :
1. IAK 5
• IAM :
1. IAM 6
2. IAM 4
3. IAM 8
4. IAM 9
5. IAM 10
• ISKP :
1. ISKP 1
2. ISKP 3
3. ISKP 6
IMUT FARMASI
•IAK :
1. IAK 6
• IAM :
1. IAM 1
2. IAM 4
3. IAM 9
IMUT LABORATORIUM
• IAK :
1. IAK 2
• IAM :
1. IAM 2
2. IAM 4
3. IAM 9
• ISKP :
1. ISKP 1
IMUT RADIOLOGI
•IAK :
1. IAK 3
• IAM :
1. IAM 4
2. IAM 9
• ISKP :
1. ISKP 1

IMUT IPSRS
• IAM :
1. IAM 4
2. IAM 9
IMUT LOUNDRY
•IAM :
1. IAM 4
2. IAM 9
3. IAM 10
IMUT GIZI
•IAM :
1. IAM 4
2. IAM 9
• ISKP :
1. ISKP 1
CONTOH CEKLIS SUPERVISI PENGUMPULAN DATA

Tanggal supervisi :

No Nama Indikator IAK/ UNIT HASIL REKOMEN


IAM/ISKP SURPERVISI DASI

edit 12 desember 2019 44


CONTOH CEKLIS SUPERVISI PENGUMPULAN DATA
SENSUS HARIAN
No Nama Indikator TGL 1 TGL 2 TGL 3 TGL 4 dst

Isi V bila data sudah dikumpulkan tepat waktu

edit 12 desember 2019 45


MONITORING
LANJUT

EVALUASI
HASIL DIPERTAHANK KONSISTENSI
TERCAPAI AN CAPAIAN

MONITORING
SELESAI/BISA GANTI
DATA ANALISIS INDIKATOR BARU

Lean, Kaizen, Six


Sigma, Fofus
BELUM PDCA GKM or Perbaikan sudah
RENCANA dilaksanakan
TERCAPAI metode
PERBAIKAN
peningkatan mutu
lainnya
PMKP 11
PERLU UJI PDSA
11 DES 2019
COBA
Topik uji coba : .......... Cara : .................. Siklus : ............
PLAN :
Saya berencana : ...........
Saya berharap : ............
Langkah-langkah yg akan dilakukan :
DO
Apa yang diamati :
STUDY
Apa yg dapat dipelajari
Apakah sesuai dng measurement goal
ACTION :
Apa yg dapat anda simpulkan dari siklus ini

7 maret 2019 47
PLAN
Saya berencana untuk : Tulis pernyataan singkat tentang apa yg akan anda rencanakan dalam uji ini.
Rencana ini lebih fokus dan lebih kecil. Rencana ini merupakan sebagian kecil dari implementasi tool
Saya berharap : Tulis ukuran atau outcome yg akan anda capai . Anda bisa memiliki data kuantitatif atau
kualitatif
Langkah-langkah : Tulis langkah-langkah yg anda akan lakukan dalam siklus, termasuk hal berikut :
Populasi dimana anda bekerja – apakah anda mengamati perilaku pasien, dokter atau perawat
Batas waktu yg anda lakukan utk studi ini  INGAT : tdk perlu waktu lama

7 maret 2019 48
DO
Setelah anda membuat PLAN, anda akan memutuskan untuk mengamati apa yg terjadi

Apa yang anda amati ?


Tulis hasil observasi selama implementasi termasuk bagaimana reaksi misalnya pasien, dokter, perawat.
Bagaimana PLAN sesuai dengan sistem atau alur visit pasien. Anda bisa bertanya, “ Apakah semuanya
berjalan sesuai rencana ?” Apakah saya harus modifikasi PLAN

7 maret 2019 49
STUDY
Setelah implementasi anda akan amati hasil

Apa yang dapat anda pelajari ? Apakah sesuai measurement goal ?

Dari sini anda dapat melihat implementasi telah sesuai sasaran anda

ACT
Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?

Disini anda dapat menulis kesimpulan dari implementasi ini, apakah berhasil atau tidak. Bila tidak
berhasil, apa yg akan anda lakukan selanjutnya pada siklus berikut agar implementasi berhasil, Jika
berhasil, apakah anda siap untuk menyebarkan ke seluruh orang ?

7 maret 2019 50
Insiden keselamatan pasien
APA ITU INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiap kejadian yg


tidak disengaja & kondisi yg mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yg dapat dicegah pada pasien,terdiri
dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris
Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan Kejadian
Potensial Cedera (KPC).

52
Contoh Insiden
KPC
Kerusakan alat ventilator, DC shock, tensi meter
KTC
Pasien minum parasetamol & tidak ada reaksi
apapun
tetapi dokter tidak meresepkan parasetamol
KNC
Salah identitas pasien namun diketahui sebelum
dilakukan tindakan
KTD
Tertusuk jarum, pasien jatuh
Sentinel event
Setiap rumah sakit menetapkan definisi operasional dari kejadian sentinel yang
meliputi sekurang-kurangnya :

a.kematian tidak terduga dan tidak terkait dengan perjalanan alamiah penyakit
pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya (contoh, bunuh diri)

b.kehilangan fungsi utama (major) secara permanen yang tidak terkait dengan
perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya

c.salah-lokasi, salah-prosedur, salah-pasien operasi; dan

d.penculikan bayi atau bayi yang dipulangkan bersama orang yang bukan orang
tuanya

54
KEJADIAN TAK DIHARAPKAN
Semua reaksi transfusi yang sudah dikonfirmasi, jika
a)
sesuai untuk rumah sakit (lihat AP.5.11)

b) Semua kejadian serius akibat efek samping obat, jika sesuai dan
sebagaimana yang didefinisikan oleh rumah sakit

c) Semua kesalahan pengobatan yang signifikan jika sesuai dan

d) Semua perbedaan besar antara diagnosis praoperasi dan diagnosis


pascaoperasi

instrumen 13-14 Maret 2018 49


e) Efek samping atau pola efek samping selama sedasi moderat
atau mendalam dan pemakaian anestesi

f) Kejadian-kejadian lain; misalnya,

g) Infeksi yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan atau wabah

penyakit menula sebagaimana yang didefinisikan oleh rumah sakit

h) Pasien jiwa yang melarikan diri dari ruang perawatan keluar

lingkungan RS yang tidak meninggal/ tidak cedera serius. (Khusus untuk RS Jiwa
dan RS Umum yang mempunyai ruang perawatan jiwa.
instrumen 13-14 Maret 2018

50
Penyebab langsung insiden :

Penyebab yang melatarbelakangi / akar masalah insiden :

Rekomendasi : Penanggung Tanggal :


jawab
LEMBAR KERJA INVESTIGASI SEDERHANA
untuk Bands Risiko BIRU / HIJAU
KARS 57
Tindakan yang akan dilakukan : Penanggung Tanggal :
jawab :

Manager / Kepala Bagian / Kepala Unit


Nama : ________________________ Tanggal mulai Investigasi :

Tanda tangan : _______________________­­_ Tanggal selesai Investigasi :

Investigasi Lengkap :_________ YA/TIDAK Tanggal


Manajemen :________________
Risiko : Diperlukan Investigasi lebih lanjut :YA / TIDAK
Investigasi setelah Grading ulang : Hijau/Kuning/Merah

KARS 58
• Pasien setelah dilakukan fisioterapi penyinaran dengan alat,
terjadi luka bakar grade 1
• Fisioterapis adalah tenaga yg baru bekerja 1 bulan

• Nilai Dampak = 3, karena cedera sedang

• Nilai probilitas = 2, karena kejadian jarang sekali terjadi 


2-5 tahun sekali
• Skor risiko = 3 X 2 = 6

• Warna bands = hijau  investigasi sederhana

KARS 59
Penyebab langsung insiden :
•Peralatan/sarana/prasarana : intensitas berlebihan pada alat tranducer
•Petugas : fisioterapi kurang memahami penggunaan alat

Penyebab yang melatarbelakangi / akar masalah insiden :


•Peralatan/sarana/prasarana : Pemeliharaan alat tidak ada, alat belum di kalibrasi
•Manajemen (diklat) : pada waktu masuk sebagai pegawai baru tidak dilakukan
orientasi, kredensial dan training

Rekomendasi : Penanggung Tanggal :


jawab
Semua tenaga staf klinis baru harus Bg pelayanan medis 10 Juni 2014
LEMBAR KERJA INVESTIGASI SEDERHANA
dilakukan kredensial dan orientasi dan diklat
untuk Bands Risiko BIRU / HIJAU
Secara berakala harus dilakukan diklat
penyegaran
KARS 60
Tindakan yang akan dilakukan : Penanggung Tanggal :
jawab :
• Training penggunaan alat bagi Atasan langsung 10 Juni 2014
fisioterapis baru
• Monitoring kinerja profesi

Manager / Kepala Bagian / Kepala Unit


Nama : ________________________ Tanggal mulai Investigasi :

Tanda tangan : _______________________­­_ Tanggal selesai Investigasi :

Investigasi Lengkap :_________ YA/TIDAK Tanggal


Manajemen :________________
Risiko : Diperlukan Investigasi lebih lanjut :YA / TIDAK
Investigasi setelah Grading ulang : Hijau/Kuning/Merah

KARS 61
ri 62
Alur Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Unit/Dept/ Inst 1-2 Feb 2019
Tim Direktur KNK
Atasan Langsung unit KPRS RS P
Lap Kejadian
Insiden
2 X24 jam
(KTD/KNC)
Atasan langsung

Grading
Tangani segera
Biru/Hijau Merah/Kuning

Investigasi sederhana Laporan kejadian


hasil investigasi
Rekomendasi
Analisa/regrading

RCA

Feedback
ke Unit
Pembelajaran/ Laporan Laporan
Rekomendasi
CP YANG TELAH DIPANTAU

• Stroke
• DBD
• PEB
• Apendicitis
• Pneumoni
CP YANG AKAN DIPANTAU

• MIOMA UTERI
• KPD
• KET
• SC ELEKTIF
• PEB
3 Desember 2019 72
3 Desember 2019 73
3 Desember 2019 74
nd Indikator
ka o mutumutu D Dilengkapi
engkapprofil
p o nd
ka o indikator

instrumen 31 Juli - 1 Agustus 2018 45


a) judul indikator, h) frekuensi pengumpulan data,
b) definisi operasional, i) frekuensi analisa data
c) tujuan, dimensi mutu, j) metodologi analisa data,
d) dasar pemikiran/alasan k) sumber data
pemilihan indikator, l) penanggung jawab pengumpul
e) numerator, denominator, formula data,

pengukuran, m) publikasi data.


f) metodologi pengumpulan data,
g) cakupan datanya (total atau sampel)

instrumen 31 Juli - 1 Agustus 2018 46


No DATA INDIKATOR PENGUMPULAN DATA

Data indicator mutu nasional


1.

PIC data unit input data di


2. Data indicator mutu prioritas RS
sismadak, Ka Unit supervisi,
Data indicator mutu unit
3. Ka Komite PMKP monitoring
dan supervisi
Data indicator mutu Ponek
4.
10 me 2017i
No DATA INDIKATOR PENGUMPULAN DATA

5. Data indicator mutu pada PIC data unit input data di sismadak, Ka Unit
bab PAB supervisi, Ka Komite PMKP monitoring dan
supervisi

6. Data hasil surveillance Setelah kejadian infeksi ditetapkan, IPCN input


data di Sismadak. Ka Unit supervisi, Ka Komite
PMKP monitoring dan supervisi, Ka komite PPI
monitoring

7. Data insiden keselamatan Unit/yang bersangkutan melaporkan kejadian


pasien paling lambat 2 X 24 Jam kepada Tim KPRS

10 mei 2017
No DATA INDIKATOR PENGUMPULAN DATA

8. Data insiden/kejadian/ Unit membuat laporan ke K 3 RS atau unit


kecelakaan di RS lainnya yg ditunjuk oleh Direktur RS

9. Data Penilaian kinerja PIC data mengumpulkan data sesuai aspek


klinis yg dinilai pada kinerja klinis  tidak
masuk
ke sismadak

10 mei 2017
• Tetapkan PIC/observer nya harus dilatih sehingga persepsi sama

• Tetapkan metodologi pengambilan data total populasi/sampel

• Tetapkan teknik observasi waktu dan metode observasi

• Siapkan check list untuk observasi

• Data (+) input/catat analisa pelaporan, sama dengan data


yang sumber data tertulis

• PERHATIAN : data yg sumber data dari observasi, tidak bisa di validasi

PMKP luwi edit 15 Jan 2017 52


SEMANGAT

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai