Anda di halaman 1dari 19

ASSALAMUALAIKU

M Wr.Wb
Kelompok D1
SISTEM
REPRODUKSI
Tujuan Percobaan
1.Dapat menjelaskan fungsi-fungsi organ yang terlibat dalam sistem
2. Reproduksi manusia dan peranannya masing-masing.
3. Dapat menjelaskan fungsi sistem reproduksi.
4. Dapat menjelaskan mengapa harus mempelajari siklus estrus.
Alat
Alat bedah Pipet bedah
Gambar-gambar sistem mikroskop
reproduksi manusia
Pipet tetes
Papan bedah
Kaca objek Tali
Bahan
• Tikus jantan

• Tikus betina
Pengertian Sistem Reproduksi

Reproduksi ialah suatu proses dimana materi genetis suatu sel


membelah diri menjadi banyak (pembelahan sel somatik). Cara
reproduksi ini disebut pula mitosis yang terjadi pada organ
tertentu manusia, misalnya pada kulit, hati, sumsum tulang.
Organ-organ penyusun sistem reproduksi
Organ reproduksi pada pria

Bagian eksternal
• Penis
• Skorotum
• Testis
• Epididimis

Bagian internal
• Vas deferens
• Vesikula seminalis
• Saluran ejakulasi
• Saluran kemih
• Kelenjar prostat
Organ reproduksi pada Wanita
Alat reproduksi wanita di bagian eksternal (luar tubuh)
• Vulva.

Vulva adalah bagian dari vagina yang terdiri dari mons pubis, labia (labia mayora dan
labia minora) klitoris, daerah ujung luar vagina dan saluran kemih.

Alat reproduksi Wanita di bagian internal (dalam tubuh)

 Saluran telur
 Rahim
 ovarium

vagina
Prosedur percobaan
Anatomi sistem reproduksi

Sistem Reproduksi Tikus

• Dilakukan pembedahan 1 ekor tikus jantan dan 1 ekor


betina
• diamati organ organ yang terlibat dalam organ reproduksi
Sistem reproduksi manusia

1) Organ reproduksi laki-laki


Berdasarkan literatur dipelajari organ-organ yang terlibat dalam sistem reproduksi laki-
laki serta fungsi masing-masing organ.

2) Organ reproduksi perempuan


Berdasarkan literatur, dipelajari organ-organ yang terlibat dalam sistem reproduksi
perempuan, serta fungsi masing-masing organ.
Fisiologi sistem reproduksi

• Pembuatan apusan pada vagina tikus betina


• vagina tikus dibilas beberapa kali dengan menggunakan pipet yang berisi NaCl
fisiologis
• dua tetes suspensi cairan vagina ditempatkan secara terpisah di atas kaca objek
dibiarkan kering diudara
• Difiksasi selama 3 menit dengan metanol, sisa metanol dibuang
• diberi warna dengan dilarutkan nya larutan metilen biru selama 2 menit
• dibilas dengan air selama 1 menit
• apusan siap untuk diamati
• diamati kemungkinan adanya sperma jika hewan tersebut sebelumnya telah
berkopulasi.
X Data pengamatan
Hasil pengamatan sistem reproduksi tikus

Y
Tikus jantan Tikus betina

Z X
Hasil pengamatan pada apusan vagina
tikus
● Dari hasil pengatan video praktikum
Pengamatan

X
Pengamatan Anatomi

Anatomi sistem reproduksi


Pada percobaan ini dilakukan pembedahan pada tikus jantan dan tikus betina untuk diamati secara langsung
bagian bagian anatominya.
• Pada tikus jantan, bagian bagian anatominya terdiri dari penis, van deferens, testis kiri.

Y
• Sistem reproduksi tikus betina terdiri dari, ovarium, oviduk. Vesikula urinaria, tuba fallopi, vagina,
embrio, uterus dan plasenta
Pembahasan

X
Pembahasan fisiologi

Pengamatan pada apusan vagina tikus untuk


mengetahui dan memperkirakan waktu subur dari tikus
menggunakan siklus estrus

Y
kesimpulan
sistem reproduksi pada manusia
• Organ reproduksi pada pria
Organ Reproduksi Pria Penis sebagai alat kopulasi. Testis berfungsi untuk memproduksi sel sperma.
Epididymis berfungsi untuk tempat menyimoanan sperma untuk sementara. Vas deferens berfungsi
mengangkat sperma dari epididymis menuju ke vesikula seminalis. Uretra berfugsi untuk membuang urin
keluar dari tubuh
• Organ reproduksi pada wanita
Ovarium berfungsi sebagai tempat pembentukan sel telur (ovum) dan menghasilkan hormon
hesterogen. Tuba Falopi berfungsi untuk menangkap sel telur yang dilepaskan dari ovarium selama ovulasi.
Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin. Vagina berfungsi sebagai jalan lahir,
alat kopulasi, dan saluran mengalirkan darah dan lender saat menstruasi.
• Fungsi sistem reproduksi atau sistem genital merupakan sebuah kemampuan makhluk hidup untuk
menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan dan melestarikan
jenisnya agar tetap berlanjut dan tidak punah. Pada alat reproduksi pria, sistem reproduksi berfungsi
untuk menghasilkan, menyimpan, dan mengirimkan sperma. Pada alat reproduksi wanita, sistem
reproduksi berfungsi untuk menghasilkan sel gamet untuk pemupukan.
• Pentingnya mengetahui siklus estrus adalah agar dapat menentukan waktu yang tepat untuk
dilakukannya reproduksi
aftar Pustaka
Campbell, & Neil. (2004). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta: Erlangga.
Dillasamola, D. (2020). Infertilitas: Kumpulan Jurnal Penelitian Infertilitas. Fakultas Farmasi Universitas Andalas. LPPM –
Universitas Andalas.
Fiani. (2014). Biologi. Yogyakarta: Arimbi.
Naley. (2011). Penentuan Siklus Estrus Berdasarkan Gambaran Sitologi Vagina dan Profil Hormon pada Rusa Timor
(Determination Of The Estrous Cycle Based On Vaginal Cytology And Hormone Profile In Timor Hind). IPB. Jurnal Veteriner
Juni Vol. 12 No. 2.
Partodihardjo, S. (1992). Ilmu Reproduksi Hewan. Cetakan ke-1. Mutiara Sumber Widya. Jakarta.
Sloane. (2004). Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: EGC.
Sumiati. (2013). Sistem Reproduksi Manusia. Jurnal Biologi Vol. 2. Bandung: BPI Press.
Syaifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai