Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM EMBRIOLOGI III I. II.

JUDUL TANGGAL : Sistem Reproduksi Jantan : selasa 20 Maret 2012 : Mempelajari anatomi sistem reproduksi jantan cara analisis sperma.

III. TUJUAN

IV. HASIL PENGAMATAN Gambar sistem reproduksi tikus jantan Gambar bagian Eksternal A B keterangan A. Skrotum B. Penis

Gambar bagian Internal

Keterangan Ginjal Lambung Usus Halus Usus Besar

Gambar morfologi Spermatozoa tikus Organ asal Gambar Deskripsi

Testis

Didalam testis terdapat 200-800 lobulus, yang setiap lobules mengandung 1-4 tubulus seminiferus yang bergelembung-gelembung

Kaput Epididimis

Kaput Epididimis adalah bagian atas terdapat dibelakang testis.

Korpus Epididimis

Korpus Epididimis adalah bagian tengah

Kauda Epididimis

Kauda Epididimis adalah bagian bawah dan terdapat banyak lemak

Perhitungan Jumlah Spermatozoa Tikus

1 R ER F P Jumlah 9 31 0,4 50

2 6

3 5

4 7

5 4

ER x F x P x 100 = 620.000

= 31 x 0,4 x 50

Perhitungan Motilitas Spermatozoa Tikus 1 Sperma 25 cc (A) Sperma 60 (B) Motilitas (%) 0 0 2 0 0 3 0 0 4 0 0 5 0 0

Perhitungan Velositas spermatozoa Tikus 1 Waktu tempuh (detik) Jarak tempuh (mm) : 2 3 4 5 -

Velositas (mm/detik)

Sperma mati semua

V.

PEMBAHASAN Untuk mempertahankan jenisnya maka, suatu organnisme akan melakukan

perkembangbiakan. Sistem yang berperan dalam perkembangbiakan hewan adalah sistem reproduksi. Sistem reproduksi pada vertebrata adalah sistem reproduksi seksual. Secara umum sistem reproduksi pada vertebrata terdiri atas kelenjar kelamin (gonad), saluran reproduksi, dan kelenjar seks aksesori (pada mamalia). Hewan-hewan yang melakuakan vertilisasi secara internal, yang jantan memiliki organ kopulatoris yang berfungsi untuk menyalurkan sperma dari organisme jantan ke saluran reproduksi betina. Organ utama

penyusun sistem reproduksi adalah gonad. Pada hewan jantan, gonadnya berupa testis sedangkan pada yang betina disebut ovarium. Gonad berfungsi sebagai penghasil sel kelamin (sel gamet). Gamet jantan disebut spermatozoa sedang yang betina sel telur (ovum). Sistem reproduksi vertebata jantan terdiri atas sepasang testis, saluran rreproduksi jantan, kelenjar seks asesoris (pada mamlia) dan organ kopulatoris (pada hewan-hewan dengan fertilisasi internal). Testis bentuknya bulat telur dan terletak di dalam skrotum, dibungkus dengan jaringan ikat fibrosa, tunika albugenia. Ukuran testis tergantung pada hewannya. Jika testis tidak turun ke skrotum disebut Cryptorchydism yang menyebabkan sterilitas. Lintasan antara rongga abdomen dan rongga skrotum disebut saluran inguinal. Saluran reproduksi. Tubulus mesonefrus berkembang menjadi duktus eferen kemudian akan menuju epididimis. Epididimis terletak di sekeliling testis. Epididimis anterior (kaput epididimis) lalu kea rah posteriorkorpuus dan kauds yang berbatasan dengan duktus deferen. Duktus wolf menjadi epididimis, duktud deferen, dan vesikula seminalis.

VI. PERTANYAAN 1. Sistem reproduksi bersamaan dengan sistem eksresi menggamabrkan adanya kaitan yang erat dari kedua sistem tersebut (a) Tentukan 2 data anatomis yang menguatkan adanya kaitan ini. (b) Bagaimana proses pengeluaran sperma dan urin pada hewan jantan Jawaban : a. 1.Vas deferens adalah saluran yang membawa sperma dari epidermis ke uretra. 2.Prostast adalah kelenjar panskresi yang langsung mensekresikan skretnya ke uretra. b. Sperma dan urin dikeluarkan dari saluran yang sama yaitu uretra 2. Sebutkan beberapa parameter yang digunakan untuk mengetahui kualitas sperma, mengapa dengan parameter tersebut kita dapat menentukan baik buruknya suatu sperma. Jawaban : a. Parameter kualitas sperma adalah b. Bau (tidak bau busuk) c. Warna seperti lem kanji putih keabuan d. Volume 2,5-3,2 m/ejakulasi

e. Koagulasi/menggumpal f. Motivasi normal > 10 % dapat bergerak Hal tersebut dapat digunakan untuk nalisis kualitas sperma sebab karakteristik tersebut merupakan kualtas yang baik. 3. Dengan mengetahui sistem reproduksi pada hewan jantan ada beberapa manfaat, yang bisa diterapkan, misalnya dalam kontrasepsi (kastrasi, vesektomi, bahan antifertilisasi), seleksi hewan unggul (sperma beku, inseminasi buatan), dan upaya membantu pasangan ingin anak (bahan peningkat fertilisasi sperma). Jelaskan istilah prinsip kerjanya. Jawaban : a. Kostrani adalah pembuangan kelenjar kelamin hewan jantan untuk mencegah kawin luar b. Vesekumi adalah pemotongan sebagian saluran benih untuk membuat jarak anatara kedua ujung saluran benih. c. Anti fertilisasi adalah alat untuk mencegah fertilisasi sperma d. Semen beku adalah semen dari pejantan unggul yang disimpan dalam rendaman nitrogen cair untuk menghasilkan bibit unggul. e. Inseminasi buatan adalah proses bantuan reproduksi dimana sperma disuntikan ke dalam vagina atau rahim dengan kateter. f. Bahan peningkat fertilisasi sperma adalah obat yang digunakan untuk meningkatkan fertilisasi sperma VII. KESIMPULAN Sistem reproduksi vertebata jantan terdiri atas sepasang testis, saluran rreproduksi jantan, kelenjar seks asesoris (pada mamlia) dan organ kopulatoris (pada hewan-hewan dengan fertilisasi internal).

Anda mungkin juga menyukai