PENGENALAN ALAT
SPEKTROMETER ULTRA
VIOLET-TAMPAK (UV-
VIS)
DAN CORONG PEMISAH
Asisten Laboratorium
Tania (24030118140131)
1. Aisyah Wahyu Fitriani 24030121130064
2. Calista Syafa Artanti 24030121140118
3. Safira Kaltsum Annuru 24030121140160
TUJUAN PERCOBAAN
Hukum Distribusi
Menurut hukum distribusi Nerst, apabila tidak saling bercampurnya dua pelarut kemudian
ditambahkan solute, akan terjadi pembagian kelarutan jika solute yang dimasukkan yang dapat
lartu pada kedua pelarut. Solut akan terdistribusi secara mandiri dalam dua pelarut tersebut
setelah dilakukan pengocokan kemudian didiamkan hingga terpisah. Hukum Distribusi Nerst
juga menyatakan perbandingan konsentrasi solut di dalam kedua pelarut bersifat tetap serta
disebt sebagai suatu tetapan pada suhu tetap. Hukum Nernst dinyatakan dalam persamaan
berikut
• Kd = Koefisien distribusi
• Co = Konsentrasi solute pada pelarut organik
• Co = Konsentrasi solute pada pelarut air
Salting Out
Prinsipnya adalah menambah suatu zat untuk mengurangi zat yang akan dikristalkan. Pengeluaran
garam dari larutan dengan zat baru ke dalam larutan bertujuan menurunkan daya larut solven
terhadap suhu pada pengatur tersebut. Peningkatan harga k, jika kedalam suatu larutan ditambah
dengan zat elektrolit. Salting out ialah salah satu metode yang digunakan untuk presipitasi
protein dengan cara menambahkan garam ke dalam protein hingga diperoleh larutan jenuh pada
larutan protein. Pada konsentrasi garam yang tinggi, kekuatan ion pada garam juga akan
semakin tinggi sehingga garam akan mengikat molekul air. Dengan demikian terjadi gaya Tarik
menarik antar garam dan air sehingga protein akan terendapkan. Dalam metode salting out ini,
digunakan 6 ammonium sulfat sebagai garam karena tingkat kelarutannya sangat tinggi, tidak
beracun dan murah. Sementara menurut Wingfield (2001), penggunaan ammonium sulfat
bertujuan untuk menstabilkan protein karena ammonium sulfat akan menghentikan pertumbuhan
bakteri dan kontaminasi akibat dari aktivitas protease (Cahyono, 1991).
Pengenceran
Pengenceran adalah proses
pencampuran larutan pekat
berkonsentrasi tinggi dengan
menambahkan pelarut sehingga
dihasilkan volume akhir yang
lebih besar. Adapun rumus dari
pengenceran adalah Rumus M1 .
V1=M2 . V2 (Brady, 1999).
Metodologi Percobaan
Bahan Alat
a. Metilen blue a. Tabung reaksi