1. Sasaran Pelatihan.
2. Pengertian dan Pemahaman Training.
3. Keuntungan dan Hambatan Training.
4. Metode dan Prinsip Dalam Mengajar.
5. Cara-cara Penyampaian Training.
6. Perencanaan Suatu Training.
7. Pengenalan Alat Bantu Training.
Bagi Perusahaan
Mengurangi “Turn Over” karyawan
Meningkatkan Produktifitas Karyawan
Menciptakan karyawan yang Berkualitas
Mengembangkan Budaya Organisasi
Menciptakan Standar yang lebih baik
Menciptakan Komunikasi yang lebih baik
Meningkatkan Kompetisi dan Reputasi
Bagi Karyawan
Menambah Rasa Percaya Diri dan Motivasi.
Meningkatkan Kualitas Pekerjaan.
Menciptakan Suasana Kerja yang nyaman.
Menciptakan Komunikasi dengan lebih baik.
Menciptakan Kebanggaan atas pekerjaannya
Meningkatkan Reputasi Diri dan Efisiensi.
Merasa mendapat Perhatian & Penghargaan.
Bagi Trainer
Menambah Rasa Percaya Diri.
Mengasah Ketrampilan Diri.
Manambah Wawasan dan Pengetahuan.
Mengetahui Karakteristik seseorang/peserta.
Dapat menjalin Komunikasi yang lebih baik.
Menambah Profesionalisme melalui Pengajaran.
Area Kerja :
• Tempat kurang memadai/kondisi ruangan.
• Kelengkapan Sarana & Prasarana
• Suhu Udara (terlalu dingin atau terlalu panas)
• Penyesuaian Waktu Training dengan Jadwal Kerja.
• Suasana kurang mendukung (berisik, ramai, kurang
pencahayaan, dll), dll.
Sikap Peserta
• Ambisi yang berlebihan.
• Dominan dari peserta lainnya.
• Sok Pintar dan Sok Tahu.
• Terlalu Percaya Diri.
• Terlalu menganggap remeh.
• Terlalu Pasif, banyak diam dan tidak semangat.
• Membawa masalah pribadi sehingga mempengaruhi
konsentrasinya.
Metode S L I
START
LEARN
IMPLEMENT
Objectives
Jelaskan bahwa Anda YAKIN para peserta dapat melakukan
pekerjaan tersebut setelah mendapatkan pelatihan tersebut.
C : CHECK
- Verbal Check (secara lisan).
- Practical Check (secara praktek).
Lanjutan ….
Lanjutan ….
3. Cara Demonstrasi
• Kombinasikan antara Teori dan Praktek.
• Peserta diberitahu apa dan bagaimana melakukan
dan diberi kesempatan untuk mencoba.
• Efektif dalam kelompok kecil.
• Anda harus mengetahui prosedur yang berlaku.
• Membutuhkan waktu dalam pelaksanaannya.
• Kesimpulan pelatihan dilakukan apabila seluruh
peserta sudah mendemonstrasikan.
• Akan menciptakan kebiasaan buruk bila demostrasi
tersebut tidak diperhatikan.
Lanjutan ….
4. Cara Role-play
• Menciptakan partisipasi dan ketertarikan
• Membawa situasi yang kurang lebih sama dengan
yang sebenarnya
• Digunakan untuk mengetahui kebiasaan orang
• Meningkatkan keterampilan dalam bekerja sama
dengan orang lain
• Peserta harus sudah akrab dan beradaptasi
1. Whiteboard Visual
2. Flipchart Visual
3. Chart, gambar, grafik Visual
4. Hand-out Visual
5. Overhead Projector Visual
6. Slide Projector Visual
7. Video Player Audio-Visual
8. CD Player Audio-Visual
9. Radio Kaset Audio
1. SLEEPY (mengantuk)
- Ciri-ciri :
Mata mengantuk, posisi tubuh malas,
tangan di dagu, kepala menunduk, dll.
- Lakukan :
Berdiri dekat dia, beri pertanyaan pada
teman sebelahnya, beri pertanyaan langsung,
sebut namanya, libatkan dalam setiap aktifitas,
jadikan pemimpin dalam energizer, tegur langsung, dll.
2. SHY (malu-malu)
- Ciri - ciri :
Pendiam, tidak ada kontak mata, duduk di
belakang, tidak mau menjadi sukarelawan,
berdiskusi dengan teman sebelahnya, dll.
- Lakukan :
posisikan dia di tengah, dia ingin tempat yang
nyaman, sandingkan dengan peserta yang aktif, dll.
- Lakukan :
Beri Pertanyaan Pada Teman Sebelahnya,
Lemparkan Pertanyaan, Beri Tugas, Jadikan Dia
Pemimpin, Beri Perhatian Lebih, Dekati Dia
4. LIMELIGHTER
- Ciri- ciri :
Banyak bertanya, selalu menjawab pertanyaan,
gaya dan gerakan tubuh, dll.
- Lakukan :
Kontak mata, tanyakan pertanyaan tertutup,
mengatur dengan tanda pisik, gunakan sebagai
jembatan antara peserta
5. JOKER
- Ciri - ciri :
cari perhatian dan terlibat dalam kegiatan.
- Lakukan :
Berikan perhatian, tanyakan humor pada saat yang
tepat, puji bila berpartisipasi, tangani seperti
limelighter.
6. AWKWARD
- Ciri-ciri :
sering berargumentasi, memberi pertanyaan
jebakan, mengganggu, menyerang peserta lain.
- Lakukan :
tetap senyum dan tenang, dengarkan idenya,
libatkan dalam kegiatan, lemparkan pertanyaannya
pada limelighter, berdiri dekat dia, pisahkan teman
satu timnya.