Anda di halaman 1dari 4

Manajemen Umum

Putu Belly Sutrisna


Kelas : VA 183 (Sistim Informasi)
NIM : 180030484
Lima Level Kepemimpinan

Konsep tentang kepemimpinan sebenarnya begitu kaya dan rumit tetapi dapat disederhanakan
menjadi 5 tingkatan berdasarkan buku 5 Level of Leadership karangan Jhon C maxwell.
Adapun penjelasan dari 5 level tersebut terdiri dari:
Level 1 – Kepemimpinan dasar (Rights/hak) : Maksudnya adalah orang mau mengikuti Anda
karena mereka memang harus melakukan hal tersebut atau lebih mudahnya dapat disebut
sebagai pemimpin yang hanya mengandalkan jabatannya/ posisinya.
Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena harus, tidak ada pilihan. Hal ini
terjadi karena Anda memiliki kedudukan/posisi sebagai atasan. Kepemimpinan level 1 adalah
posisi yang baik untuk memulai, tetapi bukan posisi yang baik untuk menetap. Mengapa
demikian ? Karena pada level 1 ini komitmen anggota tim rendah demikian pula energinya.
Anda tidak bisa membangun organisasi yang hebat dengan kepemimpinan level 1. Biasanya
Anggota tim akan bekerja sekedar sesuai keharusan saja. Di sore hari, pada jam 16:30 pegawai
akan mulai merapihkan meja, siap-siap untuk menyambut hal terbaik pada hari itu, yaitu
berakhirnya jam kerja. Anda tidak bisa membangun apapun dengan energi yang seadanya
seperti ini.
Note : Semakin lama Anda bertahan disini, semakin tinggi perputaran karyawan dan semakin
rendah semangat juangnya.

Level 2 – Perkenanan (Relationships/hubungan )


Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena mereka ingin dan menikmati. Mereka
senang bekerja dengan Anda dan ada di dalam tim Anda. Energi meningkat secara signifikan
dibandingkan dengan level 1. Energi memang sangat terkait dengan hubungan baik. Anda
senang dengan tim Anda dan peduli pada mereka. Sinergi antara Anda dan tim Anda berjalan
dengan baik.
Pemimpin level 2 melakukan hal-hal berikut ini dengan baik :
1. Mendengarkan dengan baik. Hal ini sangat penting, karena untuk bisa memimpin
dengan baik, pemimpin harus mengenal dan memahami karakteristik masing-masing
timnya. Ia memimpin dengan cara yang berbeda untuk masing-masing anggota timnya,
karena memang mereka termotivasi untuk hal yang berbeda.
2. Melakukan observasi dengan baik. Pemimpin level ini mengamati timnya dengan baik.
Bukan apa yang dikatakan oleh timnya, tetapi apa yang dilakukan oleh timnya yang
diamati. Ini adalah tentang budaya. Budaya dibentuk oleh apa yang dilakukan. Dan apa
yang dilakukan menentukan apa yang akan dicapai.
3. Melayani dengan baik. Mereka berjalan disamping timnya, dan saling membantu.
Pemimpin level 2 tidak mendaki gunung sendiri, melainkan membawa tim bersamanya.
Karenanya pemimpin level ini tidak merasa kesepian di puncak.

2
Note : Orang akan mengikuti Anda hingga melampaui wewenang yang ditetapkan kepada
Anda. Di level ini, mungkin pekerjaan akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Tetapi
semakin lama Anda bertahan disini, Anda dapat membuat orang-orang disekitar Anda yang
bermotivasi tinggi menjadi gelisah.

Level 3 – Produktivitas (Results/hasil) : Orang mau mengikuti Anda karena apa yang telah
Anda lakukan untuk organisasi tersebut.
Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk
organisasi. Anda telah membangun kredibilitas karena prestasi. John memberikan ilustrasi
tentang LeBron, pemain basket terbaik di dunia. Setiap orang tentu ingin menjadi bagian dari
tim basket LeBron, karena percaya akan jadi tim pemenang bersamanya. Kepemimpinan level
3 adalah tentang “Winning”. Sejalan dengan meningkatnya level kepemimpinan, pengaruh
Anda pun meningkat.
Pemimpin level 3 melakukan 3 hal ini dengan baik :
Menjadi contoh. Orang mengikuti apa yang dia lihat. Kepemimpinan adalah soal “Visual”.
Orang mengikuti apa yang Anda lakukan, bukan apa yang Anda katakan. Pemimpin adalah
seperti tour guide. Dia pergi bersama timnya. Bukan seperti travel agent yang mengirim orang
ke tempat-tempat yang tidak pernah dikunjunginya.
Memiliki kekuatan Momentum. Anda membangun momentum. Momentum melejitkan segala
sesuatu. Momentum ini dibangun oleh prestasi. Ketika Anda mencetak hasil yang baik,
komitmen meningkat, dan komitmen yang meningkat menghasilkan hasil yang lebih baik lagi.
Demikian seterusnya. Momentum dapat memecahkan 80% masalah. Sebagai ilustrasi, sebuah
kereta yang berjalan dengan kecepatan yang tinggi dapat merobohkan dinding beton yang tebal
yang menghadangnya. Sebaliknya benda sekecil satu inchi pun dapat menghalangi sebuah
kereta untuk bergerak. Jadi bukan besarnya masalah yang menentukan, melainkan kecepatan
momentum.
Menarik orang terbaik. Pemimpin level 3 seperti magnit. Dia menarik orang yang baik seperti
dia. Apabila Anda ingin merekrut pegawai yang mempunyai energi tinggi, jujur dan pekerja
keras. Maka Anda harus menjadi orang yang punya energi tinggi, jujur dan pekerja keras dulu.
Karena Anda akan menarik orang yang seperti Anda.

Note : Di level ini biasanya kesuksesan sudah bisa dirasakan oleh sebagian besar orang. Mereka
menyukai Anda dan mereka juga menyukai apa yang telah Anda lakukan.

3
Level 4 – Mengembangkan orang lain (Reproduction/reproduksi)
Disini orang mau mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk mereka. Pada
level ini orang-orang mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk mereka. Anda
mengembangkan tim Anda dan membuat mereka lebih baik dan lebih sukses. Pemimpin Level
4 membuat multiplikasi. Pemimpin level 4 melakukan 3 hal berikut dengan baik:
1. Merekrut dengan sangat baik. Sesuatu yang diawali dengan baik akan menghasilkan
yang baik. Anda mengetahui kunci rekrutmen. Anda mempunyai gambaran yang jelas
tentang seperti apa orang yang Anda cari. Sehingga Anda bisa menemukannya.
2. Menempatkan orang diposisi yang tepat.
3. Mengembangkan orang dengan baik.
Berikut ini adalah 5 tahap di dalam mengembangkan orang:
1. Saya melakukan dengan baik.
2. Saya melakukan dan Anda bersama saya untuk melihat. Saya menunjukkan apa yang
harus dilakukan.
3. Anda yang melakukan, saya mendampingi.
4. Anda melakukan secara mandiri.
5. Anda melakukan dan mengajak orang lain. Anda melakukan multiplikasi.

Note : Disini tempat pertumbuhan jangka panjang terjadi. Hal ini disebabkan karena komitmen
Anda untuk mengembangkan para pemimpin yang akan menjamin pertumbuhan yang
berkelanjutan bagi suatu organisasi dan manusia didalamnya (people development).

Level 5 – Puncak kepemimpinan (Respect/rasa hormat) : Orang mau mengikuti Anda karena
siapa Anda dan apa yang Anda representasikan. Pada level ini orang-orang mengikuti Anda
karena siapa Anda dan reputasi Anda. Untuk mengembangkan kepemimpinan, Anda
disarankan untuk menganalisa pada level mana kepemimpinan Anda dimata orang-orang yang
Anda pimpin. Bisa jadi tingkat kepemimpinan Anda berbeda dimata orang yang berbeda,
karenanya analisa ini perlu dilakukan untuk masing-masing orang/kelompok. Lalu untuk
masing-masing buat langkah untuk meningkat satu level ke atas. Demikian seterusnya, hingga
Anda mencapai level tertinggi.
Note : Di level ini biasanya pemimpin sudah menghabiskan waktunya bertahun-tahun untuk
mengembangkan orang lain dan organisasi. Hanya sedikit yang berhasil, tetapi mereka yang
berhasil adalah orang-orang yang mengagumkan.

Anda mungkin juga menyukai