Anda di halaman 1dari 2

5 Level Kepemimpinan Menurut John C.

Maxwell
John C. Maxwell adalah seorang guru kepemimpinan yang telah mengajarkan jutaan
pemimpin didunia. Di salah satu bukunya, ia membagi kepemimpinan menjadi 5 level yang
harus di harus di lewati. Menurutnya, jika kepemimpinan itu di ibaratkan seperti anak tangga
maka terdapat lima tangga utama yang harus dilewati oleh para pemimpin di dalam
organisasi, Perguruan Tinggi, Perusahaan, dan Level kepemimpinan lainnya.
Berikut 5 Level Kepemimpinan tersebut:
1. Position
Level terbawah yang pada dasarnya, orang mengikuti anda karena “kebetulan” dan
mereka tidak punya pilihan, atau alternative lain lagi. Pada level ini banyak bawahan
yang tidak merasa betul – betul dimiliki oleh atasannya, karna kondisi kebetulan tadi.
2. Permission
Level ini adalah level dimana telah terjadi interaksi dan kesediaan tim untuk di
pimpin (permission). Disinilah orang mulai mengikuti bukan karena harus, tetapi
karena mereka ingin. Pada level inilah, pengaruh anda sebagai pimpinan mulai
terlihat, anda mulai dicintai sebagai seorang pemimpin.
3. Production
Level ketiga dari kepemimpinan adalah level menghasilkan (Production). Jika level
kedua tadi orang – orang banyak berbicara mengenai pandangan tentang anda mata
karyawan atau masyarakat, level ketiga ini mulai berbicara mengenai pandangan anda
di mata manajemen. Selain di cintai dan di terima oleh tim dan bawahan, anda juga
mulai diperhitungkan oleh manajemen dan semua stakeholder. Pada level ini orang
sudah menilai kontribusi yang telah anda perbuat.
4. People development
Level berikutnya adalah level mengembangkan manusia (people development).
Disinlah seorang pemimpin tahu bahwa ia tidak bisa menjadi sukses sendirian atau
hanya dirinya yang mampu, sementara anak buahnya bergantung padanya. Pada level
inilah, seorang pemimpin mulai banyak memfokuskan diri untuk melakukan proses
coaching, counselling, ataupun mentoring untuk mengembangkan orang – orang
dibawahnya.
5. Pinnacle
Di ujung level kepemimpinan, terdapatlah level kemimpinan yang tertinggi. Kita
menyebutnya sebagai level kepemimpinan pinnacle, dimana orang mengikuti kita
karena apa yang kita representasikan. Hebatnya dengan kepemimpinan model ini,
setelah pemimpin tersebut tidak adapun ataupun telah lama meninggalkan dunia ini,
semangat dan nilai kepemimpinannya masih dapat di rasakan.

Menurut Jhon Maxwell, tidak banyak pemimpin yang bisa sampai pada level
kepemimpinan ini. Ir Sukarno (Presiden Pertama RI) adalah salah satu contoh
kepemimpinan yang termasuk di kategori ini. Nilai –nilai luhur dan filosofi hidupnya
tumbuh dan berkembang menginspirasi orang – orang yang bahkan tidak pernah
bertemu dan tidak sezaman dengan dirinya, bahkan jauh setelah ia meninggal.

Saya sarankan untuk menganalisis pada level mana kepemimpinan Anda di mata
orang – orang. Secara khusus kepada anda yang mau memimpin level organisasi,
Perguruan Tinggi, Tingkat Fakultas, Partai Politik, dan tingkat kepemimpinan
lainnya.

Memang negeri kita untuk menjadi pemimpin sepertinya tidak perlu melalui anak
tangga proses, yang penting ada modal, masalah hasil kepemimpinan belakangan saja.
Alhasil…. Saya tidak bisa melanjutkan penjelasannya. Bersambung.

Salam Literasi dan Melek Teknologi

Anda mungkin juga menyukai