Anda di halaman 1dari 5

MENINGKATKAN EFISISENSI

BAHAN BAKAR KENDARAAN


MENGGUNAKAN LISTRIK

KELOMPOK 3
Menekan tingkat konsumsi bahan bakar
merupakan langkah yang tepat tidak hanya
untuk menghadapi krisis energi yang saat ini
sedang melanda dunia, namun juga mampu
memangkas pengeluaran kantong Anda secara
signifikan. Caranya bermacam-macam. Namun
yang paling kentara adalah dengan menjaga
kondisi kendaraan Anda.

Efisiensi itu tentu bergantung pada


inftastruktur dan tarif listrik di masing-masing
wilayah. Meskipun, hingga saat ini memang
mayoritas EV masih dipasarkan dengan harga
mobil konvensional.
Saat ini sejumlah pabrikan masih terus mencari
cara untuk dapat menekan harga EV. Salah satu
cara yang paling efektif adalah dengan
menemukan baterai low cost. Melihat upaya
ini, Bloomberg New Energy Finance pun
memperkirakan harga EV akan setara dengan
mobil konvensional pada 2023.
Salah satu pabrikan yang melakukan upaya
penekanan harga adalah Tesla. Untuk
mewujudkanya, Tesla pun menggandeng
produsen baterai dari Cina bernama
Contemporary Amperex Technology Ltd (CATL).
Lewat kerja sama ini, kedua perusahaan
mengembangkan baterai dengan kandungan
kobalt seminimal mungkin.
Salah satu pabrikan yang melakukan upaya
penekanan harga adalah Tesla. Untuk
mewujudkanya, Tesla pun menggandeng produsen
baterai dari Cina bernama Contemporary Amperex
Technology Ltd (CATL). Lewat kerja sama ini, kedua
perusahaan mengembangkan baterai dengan
kandungan kobalt seminimal mungkin.

Baterai itu sendiri merupakan baterai lithium-iron-


phosphate yang sama sekali tak menggunakan
kobalt. Eleman yang lebih murah itu pun dikemas
dalam format cell-to-pack sehingga baterai jadi
lebih ringan dan murah. Dengan perpaduan inovasi
itu, maka diharapkan nantinya produk Tesla dapat
hadir dengan harga yang kompetitif dibandingkan
harga mobil konvesional.
Selain itu, Tesla pun tengah mengembangkan
teknologi vehicle to grid. Teknologi ini sendiri
merupakan sebuah inovasi yang membuat mobil
listrik sekaligus dapat berfungsi sebagai powerbank.
Artinya, dalam kondisi tertentu, baterai
berkapasitas besar yang tertanam pada mobil dapat
digunakan sebagai sumber listrik untuk keperluan
rumah tangga atau keperluan tertentu. Teknologi ini
sendiri dikembangkan sebagai langkah antisipasi jika
suatu waktu terjadi pemadaman listrik di suatu
wilayah.
Teknologi yang memberikan nilai tambah bagi EV ini
pun dikembangkan oleh sejumlah pabrikan lain.
Sejauh ini, sejumlah pabrikan lain yang telah
mengembangkan teknologi vehicle to grid adalah
Lotus dan Nissan.

Anda mungkin juga menyukai