ORANG PRIBADI
(PPh OP)
1
UU No 7
Tahun 2021
Dasar Hukum
- UU HPP
UU No. 36 Bab III
Tahun 2008
(berlaku mulai 1
Jan 2009)
2021
2020
UU No. 10 2008
2022
Tahun 1994
UU No. 7
2000
Tahun UU No 11 Tahun
1983 2020 Pasal 111
(berlaku mulai 2 November
1994 2020)- UU Cipta Kerja
1991 UU No. 17
1983 Tahun 2000
UU No. 7 Tahun
1991 Sumber PPT Dirjen Pajak 2
PAJAK PENGHASILAN
(PPh)
ADALAH
Pasal 1 UU PPh
3
Pasal 2 UU PPh
4
Subjek PPh Orang Pribadi
Warisan
Orang
Belum
Pribadi;
Terbagi.
Penegasan syarat Subjek Pajak Orang Pribadi diatur dalam Pasal 111 UU Cipta Kerja, jo Pasal 2 s.d 6
PMK-18/PMK.03/2021
7
Persyaratan Subjek Pajak Orang Pribadi 10
Pemenuhan persyaratan WNI menjadi SPLN
(bagi WNI yang berada di luar Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan)
Persyaratan yang Dipenuhi Secara Berjenjang
1 BERTEMPAT TINGGAL
secara permanen di suatu tempat di luar Indonesia yang bukan
a. Persyaratan 1 s.d. 3 dipenuhi secara berjenjang, yang mana bertempat
tinggal di LN merupakan persyaratan yang harus dipenuhi.
merupakan tempat persinggahan b. Jika WNI memenuhi bertempat tinggal di luar Indonesia dan tidak lagi
memenuhi bertempat tinggal (bermukim) di Indonesia maka tidak perlu
2 MEMILIKI PUSAT KEGIATAN UTAMA (PKU) DI LUAR INDONESIA
yang dibuktikan dengan:
dilanjutkan pemenuhan persyaratan angka 2 dan 3.
c. Jika WNI ybs memenuhi bertempat tinggal di luar negeri sekaligus
sumber penghasilan berasal dari luar Indonesia; bertempat tinggal di Indonesia maka dilanjutkan pada persyaratan angka
suami/istri/anak-anak/keluarga tinggal di luar Indonesia; dan/atau 2 (PKU di Luar Indonesia).
menjadi anggota organisasi agama/pendidikan/sosial/kemasyarakatan d. Jika WNI memenuhi persyaratan PKU di luar Indonesia dan tidak terdapat
yang diakui pemerintah negara setempat. PKU di Indonesia maka tidak perlu dilanjutkan pada persyaratan angka 3.
e. Jika WNI tersebut ternyata memiliki PKU yang terdapat di dalam maupun
4 MENJADI SUBJEK PAJAK NEGARA ATAU YURISDIKSI LAIN 5 PERSYARATAN TERTENTU LAINNYA
Dibuktikan dengan SKD/dokumen lain yang menunjukkan status subjek pajak dari otoritas a. telah menyelesaikan kewajiban perpajakan atas seluruh
pajak negara tersebut dengan ketentuan: penghasilan yang diterima atau diperoleh selama WNI menjadi
a. bahasa Inggris; SPDN; dan
b. paling sedikit mencantumkan: nama WNI, tanggal terbit, periode berlaku; dan nama b. telah memperoleh Surat Keterangan WNI Memenuhi
serta tanda tangan/yang setara oleh Pejabat Berwenang di negara atau yurisdiksi ybs. Persyaratan Menjadi Subjek Pajak Luar Negeri yang diterbitkan
c. periode SKD berakhir paling lama 6 bulan sebelum pembuktian status subjek pajak oleh DJP.
Subjek
PaJak DN
Subjek
Pajak LN
Syarat Subjektif
MULAI : MULAI :
- SAAT DILAHIRKAN SAAT TIMBULNYA WARISAN
- SAAT BERADA ATAU BERNIAT TINGGAL DI
INDONESIA
BERAKHIR : SAAT WARISAN
BERAKHIR : SELESAI DIBAGIKAN
- SAAT MENINGGAL
- MENINGGALKAN INDONESIA UNTUK
SELAMANYA.
10
Persyaratan Subjek Pajak Orang Pribadi 12
1. WNI yang memenuhi persyaratan sebagai SPLN diperlakukan sebagai orang pribadi yang meninggalkan
Indonesia untuk selama -lamanya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2A UU PPh dan menjadi SPLN
sejak meninggalkan Indonesia.
4. Penghasilan WNI yang menjadi SPLN dan WNI yang ditetapkan sebagai WP NE karena dapat
menunjukkan niat menjadi SPLN dikenai PPh sesuai Pasal 26 UU PPh atas penghasilan yang bersumber
dari Indonesia. Atas penghasilan dari luar Indonesia tidak dikenai pajak di Indonesia.
UU Perpajakan
USAHA / KEGIATAN
(KUP)
PEK. BEBAS/TENAGA
AHLI
SUBJEK PAJAK
Orang Pribadi NPWP
WAJIB PAJAK
Ya
NON - USAHA Ph
NON - PEK. BEBAS
> PTKP
KARYAWAN/PEGAWAI
A. Hubungan sedarah;
• Ayah, ibu, dan anak (garis keturunan lurus satu derajat)
• Saudara kandung atau saudara tiri (garis keturunan ke
samping satu derajat)
SEDARAH SEMENDA
AYAH
MERTUA
+
WP
IBU
KE ATAS
10 KE ATAS
10
KE KE
SAUDARA SAM
WP + ISTRI SAM IPAR WP
KANDUNG PING PING
KE BAWAH KE BAWAH
ANAK ANAK
KANDUNG TIRI WP
SEDARAH SEMENDA
17
18
OBJEK PAJAK
Pasal 4 ayat (1)
PENGHASILAN
19
KLASIFIKASI PENGHASILAN
20
SUMBER PENGHASILAN
Pasal 4 UU PPh dan penjelasannya
KELOMPOK
Contoh:
Pengacara, Akuntan, Dokter,
Arsitek, Konsultan, Notaris
21
Karakteristik PPh Final
22
23
PTKP adalah Pengurang Penghasilan Neto
Ph Neto PTKP
PKP
PTKP, di samping untuk dirinya, kepada Wajib Pajak
yang sudah kawin diberikan tambahan Penghasilan
Tidak Kena Pajak.
Penerapan PTKP ditentukan oleh keadaan pada awal tahun kalender atau awal
bulan dari bagian tahun kalender
• Pasal 7 ayat (1) UU No. 7 Tahun 1983 s.t.d.t.d. UU No. 36 Tahun 2008
• PMK-101/PMK.010/2016 sejak 27 Juni 2016 untuk Tahun Pajak 2016
SEDARAH SEMENDA
SAUDARA SAUDARA
KANDUNG
KESAMPING KARYAWAN / WP KESAMPING
IPAR
ANAK ANAK
KANDUNG TIRI
SEDARAH SEMENDA
Tidak ada batasan usia, dan masih dalam tanggungan sepenuhnya Wajib Pajak
27
Penentuan PTKP
PTKP ditentukan berdasarkan status dari Wajib Pajak beserta jumlah
tanggungannya.
28
Status PTKP
29
Status PTKP (Tambahan u/ SPT Tahunan PPh OP)
WP Kawin + Tahun 2016
Penghasilan Istri Kode Tahun 2013-2014 Tahun 2015
Digabung 27 Juni 2016
• Pasal 7 ayat (1) UU No. 7 Tahun 1983 s.t.d.t.d. UU No. 7 Tahun 2021
• PMK-101/PMK.010/2016 sejak 27 Juni 2016 untuk Tahun Pajak 2016
• Pasal 7 UU No 7 Tahun 2021
30
31
Penetapan Ketentuan PTKP
Penerapan ketentuan mengenai PTKP ditentukan oleh keadaan pada
awal tahun pajak atau awal bagian tahun pajak.
Pasal 7 ayat (2) dan (3) UU No. 7 Tahun 1983 s.t.t.d. UU No. 7 Tahun 2021
32
33
PENGHASILAN ATAU KERUGIAN
BAGI WANITA KAWIN
Pasal 8 ayat (1)
KECUALI
34
Penghasilan istri
Bekerja pada Bekerja pada lebih dari satu
satu pemberi kerja pemberi kerja
Melakukan usaha
Melakukan pekerjaan bebas
HIDUP BERPISAH
ISTRI MEMILIH MENGADAKAN
MENJALANKAN PERJANJIAN
HAK & KEWAJIBAN PEMISAHAN HARTA DAN
PAJAK SENDIRI PENGHASILAN
(Ber-NPWP) SECARATERTULIS
DIGABUNG DENGAN
PENGHASILAN ORANG TUANYA
37
PAJAK MENGAJAR 2005 38
WAJIB PAJAK
KARYAWAN Usahawan
Omzet<4,8M Omzet>=4,8M
DAPAT
1. Menghitung
Penghasilan •
Gaji Bersih Perkiraan/Norma Pembukuan Pembukuan
Bersih • PP 23/2018
2.
Menghitung Dikurangi PTKP Tidak Dikurangi
Penghasilan PTKP
Kena Pajak
3. Pengeanaan
PPh ( Tarif)
Tarif PPh Orang Pribadi Tarif PPh Badan
39
Peredaran Usaha
Usahawan (Omzet)
PPh Final 1%
≤ 4,8 M PP 46 Tahun 2013
Wajib Pajak PPh Final 0,5%
Oraang Pribadi
PP 23 Tahun 2018
≥ 4,8 Miliar
Pembukuan
Ph Bruto – Biaya Fsikal
Pekerjaan Peredaran Usaha
h
Bebas/Tenaga Ahli
le
(Omzet) PPh Tarif Pasal 17 (Umum)
Bo
Pencatatan
PER-17/PJ/2015
< 4,8 Miliar
Karyawan (Tidak melakukan Kegiatan Usaha Ph Bruto x %Norma
dan Pekerjaan Bebas) -1721 A1/A2
Sumber PPT Dirjen Pajak 40
Pencatatan
Pencatatan harus dapat menggambarkan
jumlah peredaran atau penerimaan bruto dan
atau jumlah penghasilan bruto, serta
penghasilan yang bukan objek pajak atau
penghasilan yang dikenakan PPh Final,
sehingga dapat dihitung besarnya pajak yang
terutang
Norma Penghitungan
Penghasilan Neto
42
Norma Perhitungan Penghasilan Netto
PER-17/PJ/2015
Pengelompokan menurut jenis usaha & wilayah
◦ 10 ibu kota propinsi
◦ Medan - Surabaya
◦ Palembang - Denpasar
◦ Jakarta - Manado
◦ Bandung - Makasar
◦ Semarang - Pontianak
◦ Ibu kota propinsi lainnya
◦ Daerah lainnya Contoh Lampiran PER-17/PJ/2015
kota
10 ibu kota Daerah
Kode Jenis Usaha propinsi
propinsi lainnya
lainnya
62422 Perdagangan eceran 30 25 20
56101 Restoran 25 20 20
69200 Jasa akuntansi dan pembukuan 50 50 50
86201 Dokter Umum 50 50 50
Rekonsiliasi
Fiskal Berdasar UU
Pajak dan
Berdasar PSAK peraturan
s.d. Tahun Pajak 2008 Sejak Tahun Pajak 2009 - 2021 Sejak Tahun Pajak 2022
Tarif Lapisan PKP Tarif Lapisan PKP Tarif
5% s.d. Rp.25 juta 5% s.d. Rp.50 juta 5% s.d. Rp.60 juta
> Rp.25 juta s.d. Rp.50
10% juta
> Rp.50 juta s.d. > Rp.50 juta s.d. Rp.250 > Rp.60 juta s.d.
15% Rp.100 juta 15% juta 15% Rp.250 juta
> Rp.100 juta s.d. > Rp.250 juta s.d. Rp.500 > Rp.250 juta s.d.
25% Rp.200 juta 25% juta 25% Rp.500 juta
> Rp.50 juta s.d.
35% Di atas Rp.200 juta 30% Di atas Rp.500 juta 30% Rp.5 Miliar
35% Di atas Rp 5 Miliar
49
Contoh Penerapan Tarif PPh OP
• PPh Pasal 25 dihitung dengan menerapkan tarif umum Pasal 17 atas Penghasilan
Neto sebulan yang disetahunkan, dibagi 12 (dua belas).
• Untuk wajib pajak orang pribadi, untuk menghitung penghasilan kena pajak
terhadap penghasilan neto disetahunkan terlebh dahulu dikurangi PTKP.
Tuan Fatih (K/1) terdaftar sebagai Wajib Pajak pada KPP B tanggal 1 Mei 2013.
Berdasarkan pembukuan bulan Mei 2022 peredaran usaha bruto sebesar
Rp15.000.000,00 dan Penghasilan Neto berdasarkan pembukuannya sebesar
Rp10.000.000. Besarnya PPh pasal 25 Bulan Mei 2022 sebagai berikut :
Tuan Fatih (K/1) terdaftar sebagai Wajib Pajak pada KPP B tanggal 1 Mei 2013. Peredaran penerimaan
bruto menurut catatan harian bulan Mei 2022 sebesar Rp 50.000.000,00. Besarnya PPh Pasal 4(2) bulan
Mei 2022 sebagai berikut :
PP 23 Tahun 2018
Sumber PPT Dirjen Pajak 61
PPh 25 sebelum batas waktu
penyampaian SPT Tahunan
Sama dengan jumlah angsuran PPh psl 25 bulan terakhir tahun pajak sebelumnya
(Masa Desember)
Contoh
Apabila Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan disampaikan
oleh Wajib Pajak pada bulan Februari 2010, besarnya angsuran pajak
yang harus dibayar Wajib Pajak untuk bulan Januari 2010 adalah
sebesar angsuran pajak bulan Desember 2009, misalnya sebesar Rp
1.000.000,00.
Dianggap telah
menyampaikan SPT Masa
Ya
PPh Pasal 25 ke KPP
Validasi dengan
Nomor Transaksi
Bayar Penerimaan Negara
(NTPN) Sesuai dengan tanggal
Wajib Pajak validasi yang tercantum
pada surat setoran pajak.
Menghitung
PPh Terutang Tidak
Tetap harus
menyampaikan SPT Masa
PPh Pasal 25 ke KPP
◦ Wajib Pajak orang pribadi yang dalam satu Tahun Pajak menerima atau memperoleh
penghasilan neto tidak melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak, dikecualikan dari
menyampaikan SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 25 dan SPT Tahunan Pajak
Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi.
◦ Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan kegiatan usaha atau tidak melakukan
pekerjaan bebas, dikecualikan dari menyampaikan SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 25.
SPT 1770
SPT 1770 S
SPT 1770 SS
Laporkan SPT
Tahunan Anda
dengan E-filing
BAGI ORANG PRIBADI YANG PENGHASILANNYA BERSUMBER ANTARA LAIN DARI USAHA DAN/ATAU
1770 PEKERJAAN BEBAS, SEPERTI DOKTER PRAKTEK, PENGACARA, PEDAGANG, PENGUSAHA, BIRO JASA,
KONSULTAN DAN LAIN-LAIN YANG PEKERJAANNYA TIDAK TERIKAT.
BAGI ORANG PRIBADI YANG SUMBER PENGHASILANNYA DIPEROLEH DARI SATU ATAU LEBIH
PEMBERI KERJA DAN MEMLIKI PENGHASILAN LAINNYA YANG BUKAN DARI KEGIATAN USAHA
1770 S
DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS.
CONTOHNYA KARYAWAN, PNS, TNI, POLRI, PEJABAT NEGARA, YANG MEMILIKI PENGHASILAN
LAINNYA ANTARA LAIN SEWA RUMAH, HONOR PEMBICARA/PENGAJAR/PELATIH DAN
SEBAGAINYA
Wajib Pajak yang mempunyai penghasilan selain dari usaha dan/atau pekerjaan bebas
1770 SS dengan jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari Rp60.000.000,00 (enam puluh juta
rupiah) setahun
(Mulai Tahun Pajak 2013)
DIAMBIL www.pajak.go.id
SENDIRI
KPP Pratama
Laporkan SPT
Tahunan Anda
dengan E-SPT &
E-filing
1721 1770
A1/A2 1770-IV 1770-III 1770-II 1770-I
INDUK
+
Data Pendukung lainnya.
1770-S
1721 A1/A2 1770 S-II 1770-S I
INDUK
+
+ Data Pendukung lainnya.
1770 SS
1721 A1/A2
INDUK
Sumber PPT Dirjen Pajak 70
SPT Tahunan Bagi Suami Istri (KK/MT/PH/HB)
Formulir Formulir
Suami Istri Keterangan
SPT Suami SPT Istri
PNS/ NB:
1770/1770S/
Swasta/ - - • 1770S jika Ph Bruto > 60 juta
1770SS
Usaha • 1770SS jika Ph Bruto ≤ 60 jt
2. Karyawan lebih dari 1 (satu) Tidak wajib lapor Wajib lapor setahun
Pemberi kerja penghasilan SPT Masa PPh Pasal sekali (1770 S)
lebih dari 60 Juta/tahun 25
3. Suami bekerja di satu pemberi Tidak wajib lapor Wajib lapor setahun
kerja, istri bekerja pada satu SPT Masa PPh Pasal sekali ,Hanya Suami
pemberi kerja. 25 (1770 S)
Pembayaran Pelaporan
Pembayaran Pelaporan
Tahunan SPT
Masa : Masa : Paling Lambat
/Pasal 29 : Tahunan :
Paling Lambat Paling Lambat Paling Lambat Akhir Bulan Ke
Tanggal 15 Masa Tanggal 20 Masa Sebelum SPT tiga Setelah
Pajak Berikutnya Pajak Berikutnya Disampaikan Tahun Pajak
Berakhir
Di Setiap Lembar Jangan Lupa Mengisi Identitas Seperti Nama, NPWP Dan
Tahun Pajaknya
Jangan Lupa Membubuhkan Tanda Tangan, Karena Jika Tidak SPT Yang
Anda Laporkan Dianggap Tidak Sah
74
Tempat Penyampaian SPT, Batas Waktu,
dan Sanksi Tidak Menyampaikan SPT
SANKSI
DENDA & PIDANA PIDANA
KARENA
BUNGA KARENA ALPA SENGAJA
Ps. 7 UU KUP Ps. 38 UU KUP
Ps. 39 UU KUP
31
KURUNGAN PALING SINGKAT 3 BULAN DAN
Penyampaian SPT BLN ATAU PALING LAMA PALING LAMA 6 TAHUN DAN
Tahunan adalah 31 1 TAHUN DAN DENDA PALING DENDA PALING SEDIKIT
SEDIKIT 1 KALI DARI 2 X DARI JML PAJAK
Maret PAJAK YG TERHUTANG ATAU 2 TERUTANG DAN PALING
KALI DARI PAJAK TERHUTANG BANYAK 4 KALI DARI JML PJK
PAJAK MENGAJAR 2005
SumberTERHUTANG
PPT Dirjen Pajak 75
Pelaporan SPT PPh Orang Pribadi
Tahun Pajak 20XX
Pajak Penghasilan:
Kredit Pajak:
BERDASARKAN PEMBUKUAN
Peredaran UsahaRp xxxxxxxxx
Harga Pokok Penjualan (Rp xxxxxxxx)
Laba BrutoRp xxxxxxxxx
Biaya Usaha:
Biaya Umum dan Administrasi (Rp xxxxxxxx)
Biaya Penjualan (Rp xxxxxxxx)
Laba (Rugi) Usaha Rp xxxxxxxxx
Pendapatan dan biaya lain-lain:
Pendapatan Lain-lain Rp xxxxxxxxx
Biaya Lain-lain (Rp xxxxxxxx)
Laba Komersial Rp xxxxxxxxx
Koreksi Fiskal:
Ditambah Rp xxxxxxxxx
Dikurang (Rp xxxxxxxx)
Penghasilan Netto dari Usaha Rp xxxxxxxxx