Anda di halaman 1dari 38

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

LK DANA PENSIUN

M A k h s a n u r R o f i , S T, M M , N P D P, AT P, A s e s o r B N S P
PPM SCHOOL OF MANAGEMENT
SESI 11

1. RUANG LINGKUP

2. PROGRAM PENSIUN

3. PERENCANAAN

2
DEFINITION

Dana Pensiun
merupakan dana yang
Dana Pensiun adalah sengaja dihimpun
badan hukum yang secara khusus dengan
mengelola dan tujuan untuk
UU No. 11 1992 PP No. 77 1992
menjalankan program memberikan manfaat
yang menjanjikan kepada karyawan pada
manfaat pensiun saat mereka mencapai
usia pensiun, meninggal
dunia atau cacat.

3
WELFARE SYSTEM

4
WELFARE SYSTEM

Program Pensiun Manfaat Pasti Biasa PPIP dan PPMP bisa dijual ke perusahaan asuransi (mostly PPIP)
- manfaat yang dipastikan misal 2%/th, iuran naik turun
Program Pensiun Iuran Pasti
- iuran yang dipastikan misal 100rb/bln, manfaat naik turun 5
WELFARE SYSTEM

6
GOALS

Menjaga Menjaga
Menyelenggarakan
kesinambungan kesinambungan
program pensiun ituran Bentuk tanggung jawab
penghasilan & penghasilan peserta/ahli
pasti &manfaat pasti pemberi kerja pada
kesejahteraan peserta warisnya jika peserta
bagi perorangan, pekerja di hari tua
dan keluarga saat cacat/meninggal dunia
karyawan/pekerja
pensiun sebelum pensiun

7
PENSION AGE
Usia dewasa Usia pensiun Angka harapan hidup

21 55-56 72

Permenaker PP PP UU PP
No.02/1995: No.45/2015 No.46/2015 No.11/2020 No.35/2021
Usia 55 BPJS: Usia 56 PJHT: 56 UU Cipta Perjanjian
tahun tahun tahun Kerja Kerja

8
PENSION AGE
Usia dewasa Usia pensiun Angka harapan hidup

21 55-56 72

Pensiun Normal Pensiun Dipercepat Pensiun Ditunda Pensiun Cacat

• Manfaat • Peserta • Peserta • Manfaat


pensiun berhenti berhenti pensiun bagi
normal adalah bekerja/ tidak bekerja peserta yang
manfaat yang berpenghasilan sebelum dibayarkan bila
diterima ketika pada usia pensiun peserta
peserta sebelum normal, namun menjadi cacat
memasuki usia pensiun pembayaran
pensiun normal ditunda
normal sampai usia
pensiun

9
FUNCTION

Insurance Saving
function function

Pension
function

10
PRINCIPLE
Program
clarity

Return
Accountability
Structure

Organizer
Independency
qualification

Consumer
Transparency
protection
11
SESI 11

1. RUANG LINGKUP

2. PROGRAM PENSIUN

3. PERENCANAAN

12
STAKEHOLDERS
Pendiri: Orang/Badan
Peserta Pensiun: Setiap Pemberi Kerja: Pendiri/
pembentuk dana
orang yang memenuhi mitra pendiri yang
pensiun,
persyaratan peraturan mempekerjakan
Bank/Perusahaan
Dana Pensiun karyawan
Asuransi jiwa

Mitra Pendiri: Pemberi Pengurus: Dewan Pengawas:


kerja yang ikut serta Pengurus/pengelola Badan yang mengawasi
Dana Pensiun dana pensiun dana pensiun

perusahaan itu sendiri kalau ga sanggup memenuhi lembaga keuangan disebut dengan DPLK
prinsip maka bisa ajak mitra pendiri. dana pensiun lembaga keuangan
mitra pendiri akan memunculkan dewan pengawas dan - membentuk DPLK yg isinya mirip dgn (kolom kiri)
menentukan siapa pengurusnya Pekerja Mandiri: Penerima Titipan: Bank - tambahannya DPPK hanya bisa menerima
pengurus ini bs punya manajer atau manajer investasi
kalau gamau bs jg bekerja dengan lembaga keuangan Pekerja atas usaha penyelenggara jasa karyawannya sendiri kecuali 1 pemberi kerja misal
BUMN
yang memiliki manajer investasi mandiri penitipan dana pensiun

13
PROGRAM FUNDING

Book Reserve
Pay As You Go:
Method: Dana
Perusahaan tidak
disiapkan sejak awal
mempersiapkan
tetapi pengelolaan
dana awal tetapi
tidak dipisahkan
mengganggarkan
dengan operasional
dana tiap tahun
perusahaan

Funding Method:
Dana disiapkan awal
dan pengelolaan
dipisahkan dengan
operasional
perusahaan

14
DPPK VS DPLK
DPPK DPLK

Merupakan suatu lembaga dana pensiun Merupakan suatu lembaga keuangan dari
Pengertian
pemberi kerja (suatu lembaga penyelenggara) suatu dana pensiun

Tidak fleksibel sesuai yang tercantum di


Iuran Fleksibel, dapat diubah, umumnya tahunan
peraturan

Dibentuk oleh orang / badan yang Dibentuk oleh bank atau perisahaan
Dibentuk memperkerjakan karyawan, selaku pendiri, asuransi jiwa dengan menyelenggarakan
dengan menyelenggarakan PPMP dan PPIP program pensiun iuran pasti (PPIP)

PP No. 76 / 1992 dan Kep. Menkeu No. 227 / PP No. 77 / 1992 dan Kep. Menkeu No. 228
Diatur dalam
KMK. 017 / 1993 / KMK. 017 / 1993
Mengelola dana pensiun para peserta dana
Tujuan Mengelola dana pensiun para pekerjanya
pensiun
Terbatas hanya kepada orang-orang yang terikat Bersifat lebih luas karena orang luar atau
Sifatnya atau terkait kerja dengan perusahaan yang masyarakat biasa dapat menjadi peserta
mendirikan DPPK dana pensiun

Contoh Dana Pensiun BI Perusahaan Asuransi jiwa, JAMSOSTEK


15
PROGRAM TYPE
Iuran Hanya dari Pemberi
Kerja dan Peserta

PPMP
Iuran Hanya dari Pemberi
Kerja
Dana
Pensiun
Pemberi Iuran Hanya dari Pemberi
Kerja Kerja dan Peserta

PPIP
Iuran Hanya dari Pemberi
Kerja (Iuran Tetap &
Berdasarkan Keuntungan)
Jenis
Dana Pensiun

Iuran Hanya dari Peserta

Dana Iuran Hanya dari Pemberi


Pensiun PPIP Kerja atas nama Peserta
Lembaga
Keuangan
Iuran dari Pemberi Kerja dan
Peserta
16
PROGRAM TYPE
No Aspek PPMP PPIP
1. Penyelenggara DPPK DPPK & DPLK
a) Mutlak diperlukan sejak awal program
Tidak diperlukan, namun sebagai pengelola
b) Secara regular minimal 3 tahun sekali untuk menghitung
dan petugas DPLK wajib mengetahui aktuaria
2. Aktuaris besarnya iuran dan valuasi dana
sebagai pijakan untuk kerjasama dengan
c) Setiap saat apabila terjadi perubahan besarnya iuran dan
Perusahaan Asuransi Jiwa
manfaat pensiun (MP)
a) Unit DPPK, besarnya iuran Pemberi Kerja
a) Besarnya iuran pemberi kerja tidak pasti, dihitung oleh
(disetorkan Peserta) dan iuran Peserta
aktuaria untuk kecukupan dana
3. Besarnya Iuran pasti (telah ditetapkan dalam Peraturan
b) Besarnya iuran peserta pasti (telah ditetapkan dalam
Dana Pensiun)
Peraturan Dana Pensiun)
b) Untuk DPLK, iuran Peserta dapat bervariasi
Risiko Ada risiko pendanan (menjadi tanggung jawab Pemberi
4. Tidak ada
Pendanaan Kerja)
5. Maksimum Iuran Dibatasi Dibatasi
Tidak ada kepastian besarnya Manfaat
Pensiun yang akan diperoleh. Besarnya
Telah ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun, sehingga
Besarnya Manfaat pensiun tergantung dari jumlah
6. ada kepastian besarnya Manfaat Pensiun yang akan
Manfaat Pensiun akumulasi iuran dan hasil pengembangannya,
diperoleh
untuk membeli anuitas dari Perusahaan
Asuran Jiwa.
17
PROGRAM TYPE
Maksimum Manfaat
7. Dibatasi Tidak dibatasi
Pensiun
8. Maksimum Kekayaan Dibatasi Tidak dibatasi
Pada umumnya diperlukan dana awal (PSL = Past
9. Dana Awal Tidak diperlukan dana awal
Service Liabilities) yang dihitung aktuaris

Bukan Individual Account, tapi merupakan dana Individual Account, masing-masing peserta dan
10. Pengendalian
kelompok dan sifatnya “actuarial intensive” sifatnya “administrative Intensive”
a) Untuk DPPK, arahan investasi ditetapkan oleh
Pendiri dan Dewan Pengawas
11. Kewenangan Investasi Arahan investasi ditetapkan oleh Pendiri
b) Untuk DPLK, arahan investasi ditetapkan oleh
Peserta
12. Kebijakan Investasi Konservatif, ada target Manfaat Pensiun Lebih berani
13. Kegagalan Investasi Risiko Pemberi Kerja Risiko Peserta
Setiap saat diperbolehkan setelah menjadi Peserta
Dilarang, kecuali pada saat mulai pensiun maksimal
14. Penarikan Dana lebih dari 3 tahun dengan maksimal pengambilan 50%
20% dari Present Value
dari akumulasi Iuran Peserta
Dilaksanakan oleh DPPK yang bersangkutan/
Pembayaran Manfaat Harus dialihkan kepada Perusahaan Asuransi Jiwa
15. dialihkan kepada Perusahaan Asuransi jiwa dengan
Pensiun (atas pilihan Peserta) dengan membeli anuitas
membeli anuitas
Hubungan Pensiunan
16. Tetap terjalin Terputus
dengan Pemberi Kerja 18
INFORMATION SYSTEM

19
SESI 11

1. RUANG LINGKUP

2. PROGRAM PENSIUN

3. PERENCANAAN

20
BENEFIT FORMULA
Rancangan iuran pensiun
• Dalam PPMP
• Iuran pensiun tergantung dari besar faktor penghargaan per tahun masa kerjanya, rumus sekaligus atau rumus
bulanan, yang dihitung secara aktuaria

• Dalam PPIP, iuran pensiun dapat terdiri dari


• Iuran utama (core contribution) pemberi kerja, merata atau meningkat (berdasarkan masa kerja)

• Iuran tambahan (matching contribution) pemberi kerja yang merata – dibayarkan apabila karyawan juga ikut
membayar iuran, yang dibatasi pada tingkat tertentu, misalnya 2% atau 3%

• Iuran karyawan, dapat diwajibkan atau sukarela

21
BENEFIT FORMULA
Rumus manfaat pensiun
• Rumus bulanan
• Menetapkan besaran manfaat pensiun bulanannya
• Misalnya, 1.0% x masa kerja x penghasilan dasar pensiun

• Semakin besar faktor penghargaan per tahun masa kerja, semakin besar pula beban penyelenggaraannya

• Penghasilan dasar pensiun dapat berupa gaji pokok saja atau seluruh penghasilan, bulan terakhir/beberapa tahun terakhir

• Administrasi pembayaran manfaat pensiun bulanannya dilakukan oleh dana pensiun


• Pembayarannya seumur hidup, turun ke janda/duda dan/atau anak

• Diselenggarakan melalui DPPK

• Umumnya diterapkan oleh BUMN dan lembaga-lembaga sosial

• Apakah sebagai tambahan dari UUK-13 atau bagian dari UUK-13?

22
BENEFIT FORMULA
Rumus manfaat pensiun
• Rumus sekaligus
• Menetapkan besaran manfaat pensiun sekaligusnya
• Misalnya, 1.5 x masa kerja x penghasilan dasar pensiun

• Semakin besar faktor penghargaan per tahun masa kerja, semakin besar pula beban penyelenggaraannya

• Penghasilan dasar pensiun dapat berupa gaji pokok saja atau seluruh penghasilan, bulan terakhir/beberapa tahun terakhir

• Administrasi pembayaran manfaat pensiun bulanannya dilakukan oleh


• Dana pensiun dengan menggunakan tabel konversi, atau

• Dialihkan ke perusahaan asuransi jiwa dengan membeli anuitas (umum dilakukan)

• Diselenggarakan melalui DPPK

• Umumnya diterapkan oleh perusahaan swasta (nasional dan asing)

• Apakah sebagai tambahan dari UUK-13 atau bagian dari UUK-13?


23
BENEFIT FORMULA

Pembiayaan: PPMP
• Dalam menyelenggarakan program pensiun dengan mendirikan DPPK dan menggunakan PPMP untuk
beberapa perusahaan yang berasal dari kelompok usaha dengan kepemilikan yang sama, dimungkinkan
untuk melakukan pembiayaan secara cost sharing.

• Cost sharing, artinya pembiayaannya dilakukan secara merata di antara para pemberi kerja
• Salah satu kelemahan dari cost sharing adalah dimungkinkan adanya subsidi silang dalam hal kenaikan gaji antara
satu pemberi kerja berbeda dengan pemberi kerja lainnya – umumnya pemberi kerja yang merugi menolak
mensubsidi pemberi kerja lainnya.

24
BENEFIT FORMULA
Contoh iuran pensiun: PPIP
Jenis Iuran Iuran Karyawan Iuran Perusahaan
Core Contribution 1 2 3 4
MK < 5 0% 7.0%, 3.5%, 4.5%, 5.0%
5 =< MK < 10 0% 7.0%, 5.5%, 5.5%, 6.0%
10 =< MK < 15 0% 7.0%, 6.5%, 6.5%, 7.0%
15 =< MK < 20 0% 7.0%, 8.5%, 7.5%, 8.0%
20 =< MK < 25 0% 7.0%, 9.5%, 9.0%, 9.0%
25 =< MK < 30 0% 7.0%, 10.0%, 10.5%, 10.0%
MK >= 30 0% 7.0%, 11.0%, 11.0%, 11.0%
Matching Contribution Wajib atau sukarela Umumnya 2% atau lebih
Special Contribution THR atau bonus –

25
BENEFIT FORMULA
UUK-13: ilustrasi perhitungan
Masa kerja lalu (MKL) = 25 MKAD = 5

25 50 55

Total masa kerja = 30


Usia masuk Now

Asumsi:
- Tingkat diskonto sebesar 12% per tahun
- Tingkat Kenaikan upah sebesar 10% per tahun
- Karyawan tetap bekerja sampai usia 55 tahun

26
BENEFIT FORMULA
UUK-13: ilustrasi perhitungan
Masa kerja lalu (MKL) = 25 MKAD = 5

25 50 55

Total masa kerja = 30


Usia masuk Now

Upah50 = Rp1,000,000 sebulan


Upah55 = Rp1,000,000 x (1 + 10%)^5 = Rp1,610,510
Manfaat55 UUK-13 = 32.2 x Rp1,610,510 = Rp51,858,422
Nilai Sekarang50 dari Manfaat55 = Rp51,858,422 x (1 + 12%)^-5 = Rp29,425,861
Kewajiban Masa Kerja Lalu50 = (25/30) x Rp29,425,861 = Rp24,521,551

Kewajiban Aktuaria50 = Rp24,521,551 x Faktor Aktuaria (Probability)


27
BENEFIT FORMULA
UUK-13: ilustrasi perhitungan
Masa kerja lalu (MKL) = 25 MKAD = 5

25 50 55

Total masa kerja = 30


Usia masuk Now

Total masa kerja = 30 tahun


Manfaat55 UUK-13 = 32.2
1 unit manfaat = 32.2 / 30 = 1.07333
Iuran = 1.07333 / 12 bulan x 100% = 8.94444% x Upah

Iuran (secara aktuaria) pasti lebih kecil dari 8.94444% x Upah

28
BENEFIT FORMULA
UUK-13: Umum
• Ketentuan yang berkaitan dengan manfaat pemutusan hubungan kerja diatur
dalam Bab XII Pasal 150-172

• Ketentuan yang berkaitan dengan imbalan pasca kerja (post-employment)


diatur dalam
• Pasal 162: Berhenti bekerja secara sukarela

• Pasal 166: Meninggal dunia

• Pasal 167: Mencapai usia pensiun

• Pasal 172: Cacat atau sakit berkepanjangan

29
BENEFIT FORMULA
UUK-13: Manfaat dan karakteristik
• Manfaat UUK–13 terdiri dari
• Uang Pesangon (“UP”), ditambah

• Uang Penghargaan Masa Kerja (“UPMK”), ditambah

• Uang Penggantian Hak (“UPH”), yang terdiri dari 15% dari UP dan UPMK untuk penggantian pengobatan dan
perumahan, uang cuti tahunan dan cuti besar yang belum diambil dan repatriasi

• Karakteristik UUK–13
• Merupakan program yang manfaatnya pasti

• Cara pembayaran dilakukan secara sekaligus

• Pendanaan: tidak diwajibkan

30
BENEFIT FORMULA
UUK-13: Skala manfaat
Masa Kerja Uang Pesangon Masa Kerja Uang
(MK) (UP)1) (MK) Penghargaan
Masa Kerja
(UPMK)1)
MK < 1 1 MK < 3 0
1 =< MK < 2 2 3 =< MK < 6 2
2 =< MK < 3 3 6 =< MK < 9 3
3 =< MK < 4 4 9 =< MK < 12 4
4 =< MK < 5 5 12 =< MK < 15 5
5 =< MK < 6 6 15 =< MK < 18 6
6 =< MK < 7 7 18 =< MK < 21 7
7 =< MK < 8 8 21 =< MK < 24 8
MK >= 9 9 MK >= 24 10
1) Perkalian upah bulanan: gaji pokok + tunjangan tetap

31
BENEFIT FORMULA
UUK-13: Besar manfaat
• Besaran manfaat saat mencapai usia pensiun atau meninggal dunia sebesar (2 x UP + 1 x UPMK)
ditambah 15% x (2 x UP + 1 x UPMK), yang mencapai maksimum sebesar 32,2 x upah bulan terakhir
untuk masa kerja 24 tahun atau lebih

• Manfaat saat cacat atau sakit berkepanjangan sebesar (2 x UP + 2 x UPMK) ditambah 15% x (2 x UP +
2 x UPMK), yang mencapai maksimum sebesar 43,7 x upah bulan terakhir untuk masa kerja 24 tahun
atau lebih

• Manfaat saat berhenti bekerja secara sukarela sebesar nihil (interpretasi dalam Surat Edaran Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 31 Agustus 2005), kecuali apabila perusahaan mengatur adanya Uang
Pisah

32
GLOSSARY

33
GLOSSARY
1 Afiliasi Hubungan antara perusahaan dengan pihak yang secara langsung atau tidak langsung mengendalikan,
dikendalikan dan atau di bawah satu Pengendalian dari perusahaan tersebut
2 Aktuaris Aktuaris yang bekerja pada Perusahaan Konsultan Aktuaria yang telah memperoleh izin usaha dari Menteri
sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang usaha perasuransian
3 Anak Semua anak yang syah dari peserta atau pensiunan, yangtelah terdaftar pada Dana Pensiun sebelum
Peserta Meninggal dunia atau pensiun
4 Arahan Investasi Kebijakan investasi yang ditetapkan oleh pendiri atau pendiri dan Dewan pengawas, yang harus dijadikan
pedoman bagi pengurus Dan Pensiun dalam melaksanakan investasi
5 Asumsi Aktuaria Kumpulan estimasi mengenai perubahan-perubahan di masa yang akan datang, yang diperguankan untuk
menghitung Nilai Sekarang suatu pembayaran atau pembayaran di masa depan, dan mencakup antara lain
tingkat bunga, tingkat probabilitas terjadinya kematian dan cacat, serta tingkat kenaikan penghasilan dasar
Pensiun
6 Buku Daftar Umum Bukuyang beriksikan daftar pengesahan ayas peraturan Dana Pensiun serta perubahannya dan setiap saat
dapat dilihat oleh umum
7 Cacat Cacat total dan tetap yang menyebabkan seseorang tidak mampu lagi melakukan pekerjaan yang
memberikan penghasilan yang layak, diperoleh sesuai dengan pendidikan, ekahlian, keterampilan dan
pengalamannya
8 Dana Pensiun Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti, dengan ituran hanya
Berdasakan dari pemberi ekrja yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja
Keuntungan
9 Dana Pensiun Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk
Pemberi Kerja menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran Pasti, bagi kepentingan
sebagian atau seluruh karyawan sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap Pemberi
Kerja

34
GLOSSARY
10 Dana Pensiun Lembaga Dana Pensiun dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program
Keuangan Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana
PensiunPemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa bersangkutan
11 Dana Pensiun Badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun
12 Dana Terpenuhi Keadaa dana Pensiun yang kekayan untuk Pemdanaannya tidak kurang dari Kewajinan Aktuarianya
13 Defisit Kekurangan Kekayaan Untuk Pendanaan dari ewajiban Aktuaria
14 Definisi Pra-Undang- Bagian dari defisit yang timbul pada Program Pansiun yang telah ada sebelum berlakunya Undang-undang
undang dan pensiun dan berkaitan dengab masa kerja sebelum berlakunya Undang-undang dimaksud
15 Dewan Pengawas Dewan pengawas Dana Pensiun
16 Iuran Normal Iuran yang diperlukan dalams atu tahun untuk mendanai bagian dari nilai sekarang Manfaat Pensiun yang
dialokasikan pada tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan jumlah yang lebih besar di antara
jumlah iuran. Peserta yang ditetapkan dalam Peraturan dana Peinsiun dan bagian dari nilai sekarang
Manfaat Pensiun yang perhitungan aktuaria yang dipergunakan
17 Iuran Tambahan Iuran yang disetor dalam rangka melunasi defisit
18 Janda dan Duda Isteri/suami yangsah dari Peserta atau pensiunan yang meninggal dunia, yang telah terdaftar pada Dana
Pensiun sebelum Peserta meninggal dunia atau pensiun
19 Kekayaan untuk Kekayaan Dana Pensiun yang diperhitunkan untuk menentukan kualitas pendanaan dana pensiun
Pendanaan
20 Kekurangan Solvabilitas Kekurangan Kekayaan untuk pendanaan dari Kewajiban Solvabilitas
21 Kewajiban Aktuaria Kewajiban Dana Pensiun yang dihitung berdasarkan anggapan bahwa Dana Pensiun terus berlangsung
sampai dipenuhinya seluruh kewajiban kepada peserta dan pihak Yang Berhak

35
GLOSSARY
22 Kewajiban Solvabilitas Kewajiban dana pensiun yang dihutung berdasarkan anggapan bahwa dana pensiun dibubarkan oada tanggal
perhitungan aktuaria
23 Laporan Aktuaria Berkala Laporan aktuaria yang disampaikan secara berkala kepada Menteri bukan dalam rangka pengesahan pembentukan
Dana Pensiun atau peruabahan Peraturan Dana Pensiun
24 Lembaga Keuangan Non Perusahaan perasuransian, Dana Pensiun dan Lembaga Pembiayaan (Perusahaan Pembiayaan dan Modal Bentura)
Bank (LKNB)
25 Manfaat Pensiun Manfaat pensiun bagi peserta yang dibayarkan bila peserta pensiun pada usia tertentu sebelum usia pensiun normal
dipercepat
26 Manfaat Pensiun Normal Manfaat pensiun bagi peserta yang mulai dibayarkan pada saat peserta pensiun setelah mencapai usia pensiun
normal atau sesudahnya
27 Manfaat Pensiun cacat Manfaat pensiun bagi peserta yang dibayarkan bila peserta menjadi cacat
28 Manfaat Pensiun Pembayaran berkala yang dibayarkan kepada peserta pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam peraturan
dana pensiun
29 Mitra Pendiri Pemberi kerja yang ikut serta dalam suatu dana Pensiun Pemberi Kerja Pendri, untuk kepentingan sebagian atau
seluruh karyawannya
30 Nilai Sekarang Nilai, pada suatu tanggal tertentu, dari pembayaran atau pembayaran yang akan dilakukan setelah tanggal tersebut,
yang dihitung dengan mendiskonto pembayaran atau pembayaran teramsud secara aktuaria berdasarkan asumsi
tingkat bunga dan tingkat probabilitas tertentu untuk terjadinya pembayaran atau pembayaran tersebut
31 Pekerja Mandiri Pekerja atas usaha sendiri, bukan karyawan dari orang atau badan
32 Pelaksana Tugas Pejabat dari Pendiri dana Pensiun Lembaga Keuangan yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan operasional
Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan
33 Pemberi Kerja Pendiri atau mitra pendiri yang mempekerjakan karyawan
34 Pendiri Orang atau badan yang membentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja atau bank atau perusahaan asuransi jiwa yang
membentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan
35 Penerima Titipan Bank yang menyelenggarakan jasa penitipan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang tentang Perbanka 36
GLOSSARY
36 Pengendalian Kekuasaan untuk mempengaruhi [engelolaan perusahaan, kecuali dalam hal kekuasaan tersebut semata-mata akibat
Penghasilan kedudukan ersmi di perusahaan yang bersangkutan atau dalam hal kekuasaan tersebut sebagian atau sluruh
penghasilan karyawan yang diterima dari Pemberi Kerja dan ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun suatu dana
Pensiun Pemberi Kerja, sebagai dasar perhitungan besar iuran danatau Manfaat Pensiun Peserta
37 Pengurus Pengurus dana Pensiun
38 Pensiun Ditunda Hak atas manfaat pensiun bagi peserta yang berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun normal, yang ditunda
pembayarannya sampai pada saat peserta pensiun sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun
39 Peraturan Dana Pensiun Peraturan yeng berisi ketentuan yang menjadi dasar penyelenggaraan program pensiun
40 peserta Setiap orang yang memenuhi persayaratan peraturan Dana Pensiun
41 Pihak Yang Berhak Janda, Anak atau seseorang yangd itunjuk oleh peserta dalam hal peserta tidak menikah dan tidak mempunyai anak
42 Prinsip Mengenal Prinsip yang diterapkan Lembaga Keuangan Non Bank untuk mengetahui identitas nasabah dan memantau kegiatan
Nasabah transaksi
43 Program Pensiun Iuran Program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil
Pasti pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun
44 Program Pensiun Programpensiun yang manfaanya ditetapkan dalam peraturan Dana Pansiun atau program pensiun lain yang bukan
Manfaat Pasti merupakan Program Pensiun Iuran Pasti
45 Program Pensiun Setiap program yang mengupayakan manfaat pensiun bagi peserta
46 Rasio Pendanaan Bagi hasil Kekayaan untuk Pendanaan dengan Kekayaan Aktuaria
47 Rasiio Solvabilitas Bagi hasil Kekayaan untuk Pendanaan dengan Kekayaan Solvabilitas
48 Surplus Kelebihan kekayaan untuk pendanan atas kewajiban aktuaria
49 Transaksi yang Transaksi yang menyimpang dari profil, karakteristik serta kebiasaan pola transaksi dari Nasabah yang bersangkutan dan
mencurigakan atau yang menggunakan dana yang diduga berasal dari hasil kejahatan
37
THANK YOU

M AKHSANUR ROFI

PPM SCHOOL OF MANAGEMENT

Anda mungkin juga menyukai