Anda di halaman 1dari 13

BAB 18

DANA
PENSIUN
Team Presentation

20133100103 20133100115 20133100116


Wandan Zulvanadya Dicky Prasetya Nugraha Ade Isticharoh
CP

20133100127 20133100136
Katarina C. Elni Shafira Atiqah Anggaraini

2
Latar belakang Dana Pensiun
Pada era 70-80 an => Masyarakat berlomba-lomba masuk menjadi pegawai negeri
dengan tujuan untuk memperoleh pensiun dimasa tuanya karena belum banyak
perusahahaan yang menyediakan dana pensiun bagi karyawannya.

Pada era 90an => Dikeluarkan UU nomor 11 tahun 1992 yang mengatur tentang dana
pensiun. Hampir seluruh perusahaan telah menyelenggarakan dana pensiun bagi
karyawannya, baik yang dikelola sendiri atau lembaga lain.

Pengertian Pensiun dan Persahaan Dana Pensiun


Perusahaan dana pensiun => Perusahaan yang memungut dana dari karyawan suatu
perusahaan dan memberi pendapatan kepada peserta pension sesuai perjanjian.

Pensiun => Hak seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian
tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai perjanjian
yang sudah ditetapkan.
3
Tujuan Pensiun
Bagi pemberi kerja tujuan untuk menyelenggarakan dana pensiun bagi
karyawan adalah sebagai berikut:
1. Memberikan penghargaan kepada para karyawannya yang telah mengabdi di
perusahaan tersebut
2. Agar di masa usia pensiun karyawan tersebut tetap dapat menikmati hasil yang
diperoleh setelah bekerja diperusahannya
3. Memberikan rasa aman dari segi batiniah sehingga dapat menurunkan turn over
karyawan
4. Meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari
5. Meningkatkan citra perusahan di mata masyarakat dan pemerintah.

4
Tujuan Pensiun
Bagi karyawan yang menerima Bagi lembaga pengelolaan dana
pensiun, manfaat yang pensiun tujuan penyelenggaraan
diperoleh dengan adanya dana pensiun adalah:
pensiun adalah:  Mengelola dana pensiun untuk
 Kepastian memperoleh memperoleh keuntungan dengan
penghasilan di masa yang akan melakukan berbagai kegiatan
datang sesudah masa pensiun investasi
 Memberikan rasa aman dan  Turut membantu dan mendukung
dapat meningkatkan motivasi program pemerintah
untuk bekerja

5
Jenis-jenis pensiun
Secara umum jenis pensiun yang dapat dipilih oleh karyawan yang akan menghadapi pensiun
antara lain:
1. Pensiun Normal
Yaitu pensiun yang diberikan untuk karywan yang usianya telah mencapai masa pensiun seperti
yang ditetapkan perusahaan. Sebagai contoh rata-rata usia pensiun di Indonesia adalah telah
berusia 55 tahun dan 60 tahun untuk profesi tertentu.
2. Pensiun Dipecepat
Jenis pensiun ini diberikan untuk kondisi tertentu, misalnya karena adanya pengurangan
pegawai diperusahan tersebut .
3. Pensiun Ditunda
Pensiun yang diberikan pada karyawan yang meminta pensiun sendiri, namun usia pensiun
belum memenuhi untuk pensiun. Dalam hal tersebut karyawan mengajukan tetap keluar dan
pensiunnya baru akan dibayar pada saat usia pensiun tercapai.
4. Pensiun Cacat
Pensiun yang diberikan bukan karena usia, tetapi lebih disebabkan peserta mengalami
kecelakaan sehingga dianggap tidak mampu lagi untuk dipekerjakan. Pembayaran pensiun
biasanya dihitung berdasarkan formula manfaat pensiun normal di mana masa kerja diakui
seolah-olah sampai usia pensiun normal.
6
Jenis-jenis Dana Pensiun
Menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, Dana Pensiun dapat digolongkan ke
dalam beberapa jenis yaitu:
1. Dana Pensiun Pemberi Kera (DPPK)
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Jadi pengelolaan dana pensiun dapat dilakukan oleh pemberi kerja (DPPK) atau lembaga
keuangan (DPLK). Perusahaan mempunyai beberapa alternatif. Alternatif ini disesuaikan
dengan tujuan perusahaan tanpa menghilangkan hak karyawannya. Alternatif yang dapat
dipilih tersebut antara lain:
3. Mendirikan sendiri dana pensiun bagi karyawannya
4. Mengikuti program pensiun yang diselenggarakan oleh dana pensiun lembaga keuangan
lain
5. Bergabung dengan dana pensiun yang didirikan oleh pemberi kerja lain, atau
6. Mendirikan dana pensiun secara bersama-sama dengan pemberi keja lainnya.

Selanjutnya penyelenggara dana pensiun lembaga keuangan dapat pula dilakukan


oleh bank umum atau asuransi jiwa setelah mendapat pengesahan dari Menteri
Keuangan (DPLK).
Menurut ketentuan di atas program pensiun yang dapat dijalankan adalah sebagai
berikut:
7. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
8. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) 7
Sistem Pembayaran Pensiun

Menurut keputusan menteri keuangan nomor


343/KMK.017/1998 Tanggal 13 juli 1998 menjelaskan
bahwa pembayaran dana pensiun terbagi menjadi dua jenis
antaranya (PPMP) dan (PPIP) dapat dilakukan dengan dua
rumus yaitu rumus bulanan datau rumus sekaligus.

8
Sistem Pembayaran Pensiun

9
1. Program Pensiun Manfaat Pasti
(PPMP)
Rumus Sekaligus PPMP :
MP= FPd x MK x PDP
Rumus Bulanan PPMP
MP=FPe x MK X PDP

MP = Manfaat Pensiun
FPd = Faktor penghargaan dalam decimal
FPe = Faktor Penghargaan dalam Presentase
MK = Masa Kerja
PDP = Penghasilan dasar pensiun
10
2. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)
Rumus Sekaligus PPMP :
IP= 3 x FPd x PDP
Rumus Bulanan PPMP
IP= 3 x FPe x PDP

IP = Iuran Pensiun
FPd = Faktor penghargaan dalam decimal
FPe = Faktor Penghargaan dalam Presentase
PDP = Penghasilan dasar pensiun per tahun

11
Asas-Asas Dana Pensiun
1 2
3

Asas keterpisahan Asas


kekayaan dana Asas pembinaan
pensiun dari penyelenggaraan dan
kekayaan badan dalam system pengawasan
hukum pendirinya pendanaan

4 5

Asas kebebasan untuk


Asas penundaan
membentuk atau tidak
manfaat
membentuk dana
pensiun

12
Thank You!
Any questions?

13

Anda mungkin juga menyukai