Anda di halaman 1dari 25

ENZIM

KELOMPOK 3 :

1. Amalia Gita Aziziyah (04)


2. Arienda Zahra AP (07)
3. Dea Maulina (11)
4. Lia Dwi Anggraini (17)
5. Riski Aprilia S (30)
ENZIM :

01 Pengertian 02 Sifat Enzim

Klasifikasi Peranan Enzim


03 04
ENZIM :

05 Komponen
Penyusun
06 Struktur

Faktor yang
07 Cara Kerja
08 mempengaruhi
01
Pengertian Enzim
Pengertia
n Enzim
Enzim adalah senyawa kimia berupa
protein yang berperan sebagai
biokatalisator, di mana bio adalah
makhluk hidup dan katalis adalah zat
yang dapat mempercepat reaksi.
Sederhananya, enzim adalah katalis yang
membantu mempercepat reaksi biologis.
Beberapa enzim membantu memecah
molekul besar menjadi potongan-
potongan kecil yang lebih mudah diserap
tubuh. Namun ada juga enzim yang
membantu mengikat dua molekul menjadi
satu untuk menghasilkan molekul baru.
02
Sifat Enzim
Sifat Sifat Enzim
1. Enzim merupakan protein
2. Enzim merupakan biokatalisator
3. Enzim bekerja secara spesifik
4. Enzim dapat digunakan berulang kali
(reusable)
5. Enzim tidak ikut berubah menjadi
produk
6. Kerja enzim bersifat bolak balik
(reversible), dll.
03
Klasifikasi
Enzim
Klasifikasi Enzim
Berdasarkan IUB (International Union of Biochemistry) atau
Ikatan Biokimia Internasional

1.) Hidrolase, enzim hidrolisis yang mengkatalis suatu reaksi


karena adanya air. Contoh: maltase memecah maltosa
menjadi glukosa
2.) Oksidoreduktase, enzim yang mengkatalis reaksi reduksi
dan oksidasi. Enzim yang mentransfer atom hidrogen atau
elektron dari substratnya ke molekul akseptornya. Contoh:
katalase mengkatalisis hidrogen peroksida (H,O) menjadi
molekul air (H,O) dan oksigen (0).
Klasifikasi Enzim
3.) Liase, enzim yang menambahkan gugus baru ke substratnya dengan
memecahkan ikatan gandanya. Contoh: piruvat dekarboksilase yang
memecahkan asam piruvat menjadi etanol dan karbon dioksida.

4.) Transferase: enzim yang mentransfer suatu gugus fungsi ke yang lain.
Contoh: glukosa menerima gugus fosfat dari ATP untuk membentuk glukosa
6 fosfat.

5.) Isomerase, enzim yang mengubah satu isomer ke bentuk yang lain.
Contoh: sitrat harus menjadi isositrat sebelum reaksi oksidasi

6.) Ligase, enzim yang membentuk suatu ikatan kimia baru. Enzim ini
memerlukan ATP untuk membentuk ikatan kimia barunya. Ligase membantu
pembentukan karbohidrat, protein, dan makromolekul lainnya.
04
Peranan
Enzim
Peranan Enzim
a. Reduksi, reaksi penambahan hidrogen, elektron, atau pelepasan
oksigen.

b. Dehidrasi, reaksi pelepasan molekul uap air (H₂O).

c. Oksidasi, reaksi pelepasan molekul hidrogen, elektron, atau


penambahan oksigen.

d. Hidrolisis, reaksi penambahan H₂O pada suatu molekul dan diikuti


pemecahan molekul pada ikatan yang ditambah H₂O.
Peranan Enzim
e. Deaminase, reaksi pelepasan gugus amin (NH2).

f. Dekarboksilasi, reaksi pelepasan CO, dan gugusan karboksil (-


COOH).

g. Fosforilasi, yaitu reaksi pelepasan fosfat.

h. Transferase, reaksi pemindahan suatu radikal.


05
Komponen
Penyusun Enzim
Komponen Penyusun Enzim

Gugus Protein Gugus Non Protein


1. Gugus protein (Apoenzim) : 2. Gugus non protein
yaitu bagian dari enzim yang (kofaktor) : yaitu bagian dari
tersusun dari molekul protein enzim yang tersusun dari
senyawa non protein
06
Struktur Enzim
Struktur Enzim
1.) Apoenzim

Berupa senyawa protein yang


mengandung binding site:
a. Sisi aktif
Sisi yang berikatan dengan
substrat. Substrat adalah zat yang
akan dijadikan produk. Dapat
diganggu oleh inhibitor kompetitif
yang berstruktur sama dengan
substrat. Inhibitor akan mencegah
substrat untuk berikatan.
Struktur Enzim
b. Sisi alalosteri
Sisi yang berikatan dengan kofaktor (aktivator) enzim. Dapat
diganggu oleh inhibitor non-kompetitif yang berstruktur sama
dengan kofaktor. Inhibitor akan mencegah enzim untuk
mengubah ubah bentuk sisi aktif (kaku).

2.) Kofaktor/aktivator enzim


berupa senyawa non-protein. Kofaktor dapat mengubah-ubah
bentuk sisi aktif sehingga dapat ditempeli substrat tertentu.
Macam-macam kofaktor enzim:
a. Koenzim
b. Gugus prostetik
07
Cara Kerja
Enzim
Cara Kerja Enzim
1. Teori gembok dan kunci (lock and key theory)
Dikemukakan oleh Fischer (1898), Enzim diibaratkan gembok yang
memiliki sisi aktif. Situs aktif enzim dibentuk secara tepat untuk
menampung substrat tertentu.
Cara Kerja Enzim
2. Teori ketepatan induksi (induced fit theory)
Enzim melakukan penyesuaian bentuk untuk berikatan dengan
substrat. Situs aktif dan media tidak cocok satu sama lain, tetapi
keduanya mengubah bentuknya agar terhubung.
08
Faktor Yang
Mempengaruhi
Enzim
Faktor Yang Mempengaruhi Enzim

1. Suhu (Temperatur)
Semakin tinggi suhunya
kecepatan molekul
substrat meningkat 2. Derajat Keasaman (pH)
sehingga pada saat
Apabila kondisi asam dan basa
bertumbukan dengan
sekitar molekul berubah maka
enzim, energi molekul
terjadi denaturasi enzim.
akan berkurang.
Zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu
mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya:
3. Aktivator
logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan
Cl
Faktor Yang Mempengaruhi Enzim
Penghambat kerja enzim (inhibit) disebakan oleh adanya 4. Inhibitor
senyawa inhibitor berupa senyawa kimia seperti karbon monoksida, aspirin
atau ion sianida. Mekanisme inhibitor diibagi menjadi 2 yaitu:
- Inhibitor kompetitif, terdapat suatu senyawa kimia yang menyerupai
struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi
aktif enzim
- Inhibitor non kompetitif, terdapat suatu senyawa kimia yang menghambat
kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi
alosterik. Akibatnya bentuk enzim berubah dan sisi aktif tidak berfungsi.
5. Konsentrasi Enzim Dan Substrat
Semakin besar konsentrasi enzim maka
semakin cepat pula reaksi yang berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai