KELOMPOK 3 :
05 Komponen
Penyusun
06 Struktur
Faktor yang
07 Cara Kerja
08 mempengaruhi
01
Pengertian Enzim
Pengertia
n Enzim
Enzim adalah senyawa kimia berupa
protein yang berperan sebagai
biokatalisator, di mana bio adalah
makhluk hidup dan katalis adalah zat
yang dapat mempercepat reaksi.
Sederhananya, enzim adalah katalis yang
membantu mempercepat reaksi biologis.
Beberapa enzim membantu memecah
molekul besar menjadi potongan-
potongan kecil yang lebih mudah diserap
tubuh. Namun ada juga enzim yang
membantu mengikat dua molekul menjadi
satu untuk menghasilkan molekul baru.
02
Sifat Enzim
Sifat Sifat Enzim
1. Enzim merupakan protein
2. Enzim merupakan biokatalisator
3. Enzim bekerja secara spesifik
4. Enzim dapat digunakan berulang kali
(reusable)
5. Enzim tidak ikut berubah menjadi
produk
6. Kerja enzim bersifat bolak balik
(reversible), dll.
03
Klasifikasi
Enzim
Klasifikasi Enzim
Berdasarkan IUB (International Union of Biochemistry) atau
Ikatan Biokimia Internasional
4.) Transferase: enzim yang mentransfer suatu gugus fungsi ke yang lain.
Contoh: glukosa menerima gugus fosfat dari ATP untuk membentuk glukosa
6 fosfat.
5.) Isomerase, enzim yang mengubah satu isomer ke bentuk yang lain.
Contoh: sitrat harus menjadi isositrat sebelum reaksi oksidasi
6.) Ligase, enzim yang membentuk suatu ikatan kimia baru. Enzim ini
memerlukan ATP untuk membentuk ikatan kimia barunya. Ligase membantu
pembentukan karbohidrat, protein, dan makromolekul lainnya.
04
Peranan
Enzim
Peranan Enzim
a. Reduksi, reaksi penambahan hidrogen, elektron, atau pelepasan
oksigen.
1. Suhu (Temperatur)
Semakin tinggi suhunya
kecepatan molekul
substrat meningkat 2. Derajat Keasaman (pH)
sehingga pada saat
Apabila kondisi asam dan basa
bertumbukan dengan
sekitar molekul berubah maka
enzim, energi molekul
terjadi denaturasi enzim.
akan berkurang.
Zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu
mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya:
3. Aktivator
logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan
Cl
Faktor Yang Mempengaruhi Enzim
Penghambat kerja enzim (inhibit) disebakan oleh adanya 4. Inhibitor
senyawa inhibitor berupa senyawa kimia seperti karbon monoksida, aspirin
atau ion sianida. Mekanisme inhibitor diibagi menjadi 2 yaitu:
- Inhibitor kompetitif, terdapat suatu senyawa kimia yang menyerupai
struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi
aktif enzim
- Inhibitor non kompetitif, terdapat suatu senyawa kimia yang menghambat
kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif enzim, yaitu sisi
alosterik. Akibatnya bentuk enzim berubah dan sisi aktif tidak berfungsi.
5. Konsentrasi Enzim Dan Substrat
Semakin besar konsentrasi enzim maka
semakin cepat pula reaksi yang berlangsung.